Kedudukan NetEase sebagai salah satu perusahaan game terbesar di China masih sering diasosiasikan dengan kesuksesan mereka di platform mobile. Ini memang sangat relevan, tapi sekarang mereka telah menaruh fokus penuh untuk masuk ke pasar game konsol demi bisa memperkuat brandnya dalam memproduksi game AAA. Jujur saja kami masih melihat banyak yang skeptis dengan tujuan baru mereka ini, apalagi karena kita berbicara tentang perusahaan game mobile, hanya saja perlahan namun pasti NetEase semakin membuktikan kalau mereka memang sangat serius dalam merealisasikannya.

Tahun ini saja kita telah mendapat banyak kabar mengenai akusisi, kerjasama, dan beragam peresmian studio baru untuk memaksimalkan ekspansi mereka. Salah satu kabar terbesar sudah pasti adalah saat Toshihiro Nagoshi selaku mantan kreator Yakuza dari SEGA telah bergabung dengan NetEase, yang mana dia diberi kesempatan untuk membuat developer baru (Nagoshi Studio) serta kebebasan dalam meracik game berkualitas sesuai visinya. Selain itu mereka juga punya tim Sakura Studio dari Jepang yang kabarnya tengah mengembangkan tiga proyek game besar.
Melalui sesi wawancara dengan majalah Famitsu pada Maret lalu, pihak developer memberikan sedikit informasi mengenai game yang tengah mereka kerjakan tersebut. Ketiga proyeknya sendiri mengusung genre berbeda termasuk action RPG dengan ragam karakter menarik, game fighting dari seri populer, serta IP original yang berfokus pada gameplay coop melawan raksasa dan musuh berbahaya. Belum ada banyak detail yang dibagikan mengenai masing-masing proyek, tapi ini memang bisa dimengerti karena tim tersebut memang belum begitu lama diresmikan.

Masih dari ekspansi studionya, NetEase juga sudah meresmikan Jackalope Games yang berpusat di wilayah Amerika Serikat. Studio tersebut diberi tugas untuk mengembangkan game konsol dan PC untuk NetEase yang memegang peran sebagai publisher utamanya. Porsi keuntungan besar yang mereka dapat sepanjang dua tahun terakhir telah dimanfaatkan untuk mendorong ekspansi ke pasar internasional, sesuat yang memang terbukti jelas dari peresmian Jackalope Games serta sekian banyak rencana besar lain.
Pada Agustus lalu NetEase kabarnya juga telah resmi mengakuasisi Quantic Dream yang merupakan developer dibalik Detroit: Become Human, sebuah kabar yang sempat dirumorkan dan masih sangat mengejutkan bahkan setelah diresmikan. Selebihnya mereka telah membeli 10% saham dari Star Painters (studio dibalik artwork Genshin Impact), meresmikan studio GPTRACK50 yang dipimpin Hiroyuki Kobayashi selaku mantan produser franchise game populer Capcom, serta memberi investasi ke Rebel Wolves yang merupakan studio Mantan Sutradara The Witcher 3.
Semua yang sudah kami rangkum di atas berhasil mereka realisasikan dalam waktu yang begitu singkat, ditambah lagi dengan perektrutan beberapa talenta berbakat seperti Hiroyuki Kobayashi tadi serta Jonathan Morin yang merupakan mantan director dari dua seri pertama Watch Dogs. Sebagian besar proyek mereka saat ini masih dalam tahap pengembangan awal, tapi NetEase masih sempat memamerkan sebuah game action RPG open-world berjudul Where Winds Meet yang menjadi salah satu kejutan di ajang Gamescom 2022 lalu.
Melihat keagresifan mereka yang begitu menjanjikan dan terarah, tidak menutup kemungkinan kalau NetEase akan jadi kuda hitam baru di industri game masa depan. Lalu apa yang sebenarnya menjadi motivasi NetEase untuk berkembang secepat ini? Ada banyak faktor tentunya karena selain evolusi natural, regulasi game yang semakin ketat di China ikut mendorong mereka untuk lebih memperkuat brandnya di pasar internasional.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post