Maraknya berita soal akuisisi perusahaan game belakangan ini terus mendatangkan banyak perbincangan baru di kalangan komunitas. Selain dari spekulasi mengenai perusahaan mana lagi yang akan dibeli Microsoft dan Sony di masa mendatang, ada sebagian pihak lain yang ikut memberikan pendapat terbukanya mengenai pergerakan agresif ini. Salah satunya adalah Atsushi Inaba, yang mana CEO dari PlatinumGames tersebut mengaku terbuka jika ada yang mau mengakuisisi perusahaannya.
Komentar ini disampaikannya melalui sesi wawancara terbaru dengan media VGC yang ikut membahas soal proporsal terbaru Microsoft atas Activision. Menanggapi pertanyaan soal apakah PlatinumGames tertarik jika diberi penawaran akuisisi, Inaba langsung merespon kalau hal terpenting tetap ada pada kebebasan untuk membuat game yang sesuai dengan visi tim developer. Intinya PlatinumGames terbuka untuk dibeli perusahaan mana saja selama mereka masih diberi kebebasan seperti sekarang.
Inaba juga mengatakan kalau aneh rasanya mengetahui kalau akuisisi seperti ini jarang terjadi di Jepang. Dengan banyaknya uang yang dimiliki beberapa perusahaan besar, dia merasa aneh kenapa tidak ada semacam dorongan untuk membeli perusahaan lain dan membangun kolaborasi mutual. Pasifnya perusahaan Jepang akan strategi ini memang dianggapnya sebagai sesuatu yang aneh.
PlatinumGames sendiri saat ini masih aktif mengembangkan beberapa game terbarunya seperti Sol Cresta yang akan rilis di PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC pada 22 Februari mendatang. Kemudian mereka juga punya game coop action RPG Babylon’s Fall yang akan rilis di PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC pada 3 Maret mendatang. Sementara untuk proyek terbesarnya mereka punya Bayonetta 3 yang ditargetkan rilis eksklusif di Nintendo Switch pada 2022.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post