Apex Legends sudah memiliki nama besar di kancah game battle-royale. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2019 silam, hingga saat ini game tersebut masih memiliki jumlah pemain serta komunitas yang masih meramaikannya. Tidak berhenti pada platform konsol atau PC saja, game tersebut akan terus melebarkan sayapnya karena EA akan merilis Apex Legends Mobile.
Apex Legends Mobile sendiri telah mengadakan tahap closed beta dan untungya para gamer di Indonesia yang beruntung bisa menyicipinya secara gratis. Bagi kamu yang belum mendapatkannya tenang aja. Kami mendapatkan akses untuk mencoba Apex Legends Mobile pada tahap Closed Beta dan akan coba memberitahukan berbagai preview menarik pada game tersebut. Yuk simak artikelnya!
Mekanisme Gameplay
Pada versi mobile ini tidak terlalu berbeda jauh dengan versi PC dan terkesan mirip. Awal-awal para pemain akan memilih Legends atau karakter yang memiliki berbagai kemampuan unik tentunya. Lalu setelah memilihnya, para pemain akan terjun ke arena pertempuran seperti biasa. Untungnya map yang ditawarkan cukup luas jadi ada banyak tempat kosong tanpa perlu bentrok dengan pemain lainnya.
Sama seperti versi orisinilnya, tetap akan ada sebuah Ring atau lingkaran zona perang yang semakin mengecil seiring waktu permainan berjalan. Apex Legends Mobile masih tetap tidak memiliki kendaraan seperti mobile di dalam gamenya, namun kamu masih bisa memanfaatkan zipline untuk mencapai titik tertentu lebih cepat.
Untuk urusan senjata, Apex Legends Mobile juga masih sama seperti versi orisinilnya dan tidak ada senjata baru. Jadi bagi kamu para veteran harusnya bakal sangat familiar dengan semua senjata. Perbedaan paling mencolok adalah ketika mengubah mode antara kamera TPP atau FPS yang kurang lebih mirip seperti PUBG Mobile. TPP sendiri berguna untuk melihat kondisi sekitar sementara mode FPS berguna untuk akurasi tembakan yang lebih baik.
Berbagai Mode
Pada tampilan utama Apex Legends Mobile, para pemain bisa melihat berbagai mode yang ditawarkan. Salah satu yang paling difavoritkan tentu saja adalah mode World’s Edge. Yaitu mode traditional atau battle-royale pada umumnya dimana pemain dituntut untuk menjadi yang bertahan hingga akhir dimana akan ada Ring atau lingkaran yang mengecil seiring berjalannya permainan.
Jika kamu ingin bermain di mode battle-royale yang lebih cepat, Apex Legends Mobile menawarkan mode Always be Closing. Melalui mode tersebut tidak akan ada Ring atau lingkaran besar lalu mengecil, melainkan langsung mengumpulkan pemain pada pusat lingkaran tertentu sesuai dengan tanda di map.
Selain itu ada juga mode Armed and Dangerous, sebuah mode yang mengharuskan pemainnya hanya boleh menggunakan Sniper Rifle atau Shotgun saja. Tentu saja strategi bermain disini sangat berbeda dimana menentukan jarak jauh dan dekat adalah kunci memenangkan pertarungan.
Ada juga Mode Airdrop Takeover dimana akan ada Drop Supply yang terjun ke arena pertarungan bertubi-tubi layaknya hujan. Lalu akan terdapat senjata dan perlengkapan dengan rarity yang terus meningkat seiring jalannya permainan. Sayangnya kami belum bisa memperlihatkan seperti apa modenya mengingat waktu mencobanya sangat terbatas di tahap Closed Beta.
Terakhir, ada juga mode Free Practice. Para gamer mungkin sudah tidak asing lagi dimana mode tersebut akan ada terdapat target samsak dengan berbagai macam senjata dan pemain bisa belajar bermain melalui mode tersebut dengan berbagai Legends untuk sekaligus memahami gaya bermain.
Kualitas Grafis, Performa dan Bug
Seperti yang sudah kami ungkapkan di awal, Apex Legends Mobile memiliki banyak kemiripan dengan versi konsol dan PC karena Respawn tidak banyak merubah mekanismenya. Namun kami cukup kagum karena mereka bisa membuat gamenya cukup optimal dan smooth ketika dimainkan di smartphone. Apalagi juga ada opsi untuk mengubah tatak letak tombol, tentu sangat enak karena bisa menggunakannya sesuai kenyamanan masing-masing.
Perlu ditekankan bahwa preview kami disini berdasarkan tahap closed beta dan belum versi final. Kami sendiri masih mengalami masalah performa terkadang masalah bug juga terjadi. Contohnya ketika Mirage menggunakan skill Ultimate – Life of the Party, terdapat lag yang cukup menjengkelkan. Kloning yang muncul juga kecendrungan bug dan terlihat memiliki gerakan yang aneh.
Selain itu masalah bug yang kami hadapi adalah terkadang tidak bisa exit dari game ketika menakan tombol exit. Cara yang bisa dilakukan ada menekan tombol home screen di smartphone lalu menghapusnya dari recent tabs.
Berbicara mengenai kualitas grafis yang ditawarkan, kami masih cukup toleran dan menganggap grafis di Apex Legends Mobile masih cukup terlihat bagus. Kami melihatnya ada kemiripan dengan PUBG Mobile dan mungkin sedikit lebih bagus diatasnya.
Berbagai Legends yang Tersedia
Salah satu yang membuat Apex Legends unik dan berbeda dari battle-royale lain adalah kehadiran karakter atau yang disebut Legends. Masing-masing Legends tersebut memiliki skill dan role yang berbeda-beda, dimana pemain bisa memilihnya sesuai dengan gaya bermain. Respawn sebagai developer juga cukup bagus dalam mengimplementasikan dari PC dan konsol ke mobile dimana semua Legends yang digunakan mirip dan tidak ada perbedaan.
Pada tahap closed beta yang kami cicipi, baru tersedia 12 Legends yang bisa dimainkan dan mungkin masih akan sama ketika rilis nanti. Namun mengingat versi PC dan konsol sudah cukup jauh, versi mobile kemungkinan akan menyusul secara bertahap. Berikut berbagai Legends dan skill yang mereka miliki.
Legends | Passive | Tactical | Ultimate |
Bloodhound | Tracker | Eye of the Allfather | Beast of the Hunt |
Lifeline | Combat Revive | D.O.C Heal Drone | Care Package |
Gibraltar | Gun Shield | Demo of Protection | Defensive Bombardment |
Mirage | Now You See Me | Psyche Out | Life of the Party |
Pathfinder | Insider Knowledge | Grapple | Zipline Gun |
Crypto | Neurolink | Surveillence Drone | Drone EMP |
Octane | Swift Mend | Stim | Launch Pad |
Wraith | Voices from the Void | Into the Void | Dimensional Rift |
Bangalore | Double Time | Smoke Launcher | Rolling Thunder |
Revenant | Stalker | Silence | Death Totem |
Caustic | Nox Vision | Nox Gas Trap | Nox Gas Grenade |
Watson | Spark of Genius | Perimeter Security | Interception Pylon |
Oh ya, setiap Legends di versi mobile ini juga masih memiliki Finisher masing-masing. Hal tersebut tetap terlihat keren dan cocok untuk membuat lawanmu kesal ketika berhasil kamu kalahkan.
Microtransaction
Tidak mengherankan jika sebuah game gratis menawarkan berbagai microtransaction agar tetap bisa bertahan. Namun, apakah microtransaction yang ditawarkannya akan tetap membuatnya gamenya kompetitif? Tenang saja, microtransaction di Apex Legends Mobile hanya di dominasi dengan berbagai kosmetik.
Para pemain bisa membeli berbagai kosmetik seperti skin senjata atau Legends, banner, hingga emote. Semua bisa didapatkan melalui Apex Coins yang bisa didapatkan di dalam game.
Apex Legends Mobile juga menawarkan Battle Pass yang bisa dibeli menggunakan Syndicate Gold atau in-game currency yang bisa didapatkan melalui pembelian. Pemain bisa memilih Advance Pass atau Premium Pass dengan harga dan hadiah yang berbeda tentunya. Sayangnya kami belum bisa mencobanya karena belum bisa dibeli pada tahap closed beta.
Terdapat misi harian dan mingguan untuk semua pemain. Menyelesaikan semua misi tersebut sangat gampang dan akan selesai dengan sendirinya ketika bermain tanpa perlu repot. Terdapat juga misi terbatas dengan hadiah menarik. Contohnya ketika closed beta ada misi untuk bermaian 20 match. Terdapat juga misi unuk login setiap harinya.
Kesimpulan
Ketika mencicipinya di platform mobile, kami tidak berasa ada banyak masalah. Apalagi dengan skema UI dan kontrol yang sudah disesuaikan. Ada banyak elemen yang berusaha dipertahankan agar pemain dapat merasakan pengalaman bermain yang sama dengan versi originalnya, namun tetap memiliki sensasi berbeda yang terasa lebih praktis di platform portable seperti mobile.
Walaupun terdapat berbagai bug dan sedikit masalah performa, tapi kami masih mewajarkannya karena ini masih dalam tahap closed beta. Apex Legends Mobile sendiri nantinya tetap akan dirilis secara gratis untuk Android dan iOS pada tahun 2021. Kamu bisa kunjungi situs resminya untuk informasi lebih lanjut DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita anime lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post