Selang satu hari sejak membagikan update baru pada ajang Nintendo Direct Mini, malam ini pihak Ubisoft sudah mengadakan sesi presentasi khusus untuk Mario + Rabbids Sparks of Hope. Kami kebetulan sudah mendapat kesempatan untuk menonton presentasinya lebih dulu lewat undangan terpisah, jadi sekarang kami akhirnya bisa membahas lebih lanjut mengenai gamenya termasuk sesi wawancara eksklusif dengan produser Xavier Manzanares.
Sensasi Game Petualangan Taktikal yang Baru
Hadir sebagai seri lanjutan dari Kingdom Battle, ternyata Mario + Rabbids Sparks of Hope lebih mendekati sekuel spiritual yang kini membawa beragam perubahan signifikan. Ubisoft masih menyebutnya sebagai game “petualangan taktikal” yang mengombinasikan elemen real-time dan strategi sebagai fokus utama. Dalam gamenya kamu akan dibawa dalam petualangan epik bersama Mario dkk dalam menyusuri galaksi yang dilanda bencana akibat invasi Cursa, semua sambil membantu para penduduk dari berbagai planet serta menyelamatkan makhluk bernama Sparks yang memegang peran besar dalam keseluruhan gamenya.
Berbeda dari seri Kingdom Battle, pihak developer ingin membuat combatnya menjadi lebih gila lagi dengan beragam implementasi sistem kreatif dari yang ada di game turn-based kebanyakan. Sebagai contoh, mereka menghilangkan kursor serta grid di arena pertempuran demi memberi kebebasan lebih bagi pemain untuk mengendalikan karakternya di setiap giliran. Sparks juga memegang peran besar dalam gameplay, yang mana kamu dapat memanfaatkan kekuatan elemen mereka untuk memaksimalkan gaya bertarung dan membuka opsi taktikal baru.
Tidak ketinggalan setiap karakter punya teknik spesialnya sendiri yang selalu berguna di situasi apapun, apalagi jika kamu dapat mengeksekusinya di momen terbaik. Beberapa kemampuan ini sudah mencakup skill support hingga yang dapat memberi damage maksimal ke musuh. Setiap pertempuran yang dimenangkan akan memberimu EXP untuk memperkuat karakter, termasuk juga membuka lebih banyak skill khusus maupun pasif yang sudah dikemas dalam Skill Tree khsusus.
Selain pendekatan baru pada sisi gameplay, Sparks of Hope kali ini membawa desain level yang jauh lebih luas. Jadi berbeda dari Kingdom Battle yang akan membawa dari satu pertempuran ke pertempuran selanjutnya tanpa banyak sesi jeda, sekarang pemain benar-benar diberi kesempatan untuk menjelajah planet dengan leluasa layaknya memainkan game 3D Mario yang memang selalu mengutamakan eksplorasi sebagai elemen utama. Dalam Sparks of Hope kamu akan dibawa ke berbagai planet dengan atmosfer uniknya masing-masing, dan selama berada di tiap planet kamu bisa menjalani beragam aktivitas mulai dari mengikuti cerita utama atau membantu para penduduk lewat side quest menarik.
Tidak ketinggalan gamenya juga membawa beberapa karakter baru yang begitu menarik. Salah satunya yang paling menonjol adalah Rabbid Rosalina, apalagi karena pembawaan karakternya yang dibuat begitu malas dan sangat berbeda dengan Rosalina yang asli. Setelah itu ada juga karakter Rabbid bernama Edge yang memang punya desain hingga pembawaan karakter Edgy, tapi bisa dilihat juga kalau dia adalah petarung garis depan yang tangguh. Satu lagi karakter kejutan yang nantinya akan bergabung dalam kelompok Mario tidak lain adalah Bowser, sebuah keputusan yang terpaksa dia ambil karena kali ini mereka dihadapkan pada sumber bahaya yang lebih ekstrim.
Rangkuman Wawancara Kami dengan Produser Xavier Manzanares
Setelah jalannya sesi presentasi, kami juga mendapat slot wawancara eksklusif selama 15 menit dengan sang produser Xavier Manzanares. Sayangnya kami tidak dapat menanyakan semua rasa penasaran yang ingin ditanyakan, tapi setidaknya wawancara ini tetap memberi banyak insight menarik mengenai gamenya terutama saat proses pengembangannya selama beberapa tahun terakhir.
Untuk permulaan, kami menanyakan Xavier soal bagaimana pihak tim dapat keluar dengan berbagai ide unik dan cukup ambisius dibanding seri sebelumnya. Dia kemudian menjelaskan kalau mereka selalu terdorong untuk membawa elemen kejutan yang rasanya sudah jadi sebuah keharusan agar proyek ini bisa terealisasi. Pada awal 2018 dia sudah bergabung ke tim Ubisoft Milan untuk berdiskusi langsung dengan Davide Soliani, yang mana mereka saling bertukar ide akan seberapa berbeda gamenya ingin dibuat sembari mempertahankan DNA dari seri Mario + Rabbids itu sendiri.
Tema luar angkasa yang dibawa gamenya datang saat mereka merasa kalau konsep ini mungkin bisa jadi sanga epik dan keren untuk Sparks of Hope, apalagi karena mereka juga bisa mengambil elemen yang sudah dibangun degan solid dari seri Mario Galaxy. Mulai dari sana mereka akhirnya memikirkan ide gameplay dan sistem combat seperti apa yang ingin diracik. Sempat ada pertimbangan untuk merombak apa yang sudah dibangun di Kingdom Battle, tapi pihak developer memutuskan untuk membawa sesuatu yang lebih baru dan membuat proyek ini semakin tervalidasi dengan elemen kejutannya. Xavier menjelaskan soal proses diskusinya yang begitu “mencerahkan” untuk semua aspek dalam gamenya, termasuk soal desain Spark hingga keterlibatan mereka sepanjang ceritanya. Semua proses ini dia ungkapkan seperti mengupas bawang berlapis.
Daripada mengikuti feedback spesifik atau sekedar merombak apa yang sudah dibangun dari Kingdom Battle, pihak developer ingin membawa banyak pendekatan baru contohnya seperti sistem combat dengan elemen action yang lebih mulus. Keputusan untuk menghilangkan kursor dan grid berakhir mendapat respon positif, termasuk juga memperkuat elemen humor di gamenya dengan membawa Bowser ke dalam roster utama dan melihat interaksinya dengan para Rabbid. Bisa membawa Bowser ke gamenya bukanlah tugas mudah, karena sepanjang proyek tim developer harus selalu melakukan koordinasi dengan pihak Nintendo yang memang punya keterlibatan besar, terutama dalam memberi lampu hijau pada banyak elemen baru yang ingin dibawa ke gamenya.
Kami ikut menanyakan soal pengalaman Xavier saat bekerja dengan tim yang jauh lebih besar dibanding Kingdom Battle. Dia mengatakan kalau ini adalah sesuatu yang sudah seharusnya bisa mereka biasakan, apalagi karena sekarang Xavier memegang posisi sebagai produser utama yang harus menghubungkan tim besar dengan pihak Nintendo. Mereka tidak sendirian, karena Sparks of Hope dikembangkan oleh kolaborasi dari beberapa studio berbeda yang tentu membutuhkan koordinasi lebih. Semua ini belum menyangkut COVID-19 yang masih memberi efek besar pada jalannya pengembangan seperti kebanyakan developer game lain di seluruh dunia. Meski termasuk tantangan yang besar, dia tetap merasa sangat senang dengan progress yang berhasil mereka capai sejauh ini.
Setelah itu kami kembali menanyakan soal gameplay yang diusung, apalagi karena sekarang ada banyak elemen baru serta jalannya combat secara real-time. Sebagian besar yang disampaikan Xavier sudah mencakup apa diperlihatkan gamenya sejauh ini, tapi ada fakta menarik tentang Spark yaitu bagaimana pihak developer sempat memutuskan kalau pemain hanya dapat menggunakan satu Spark dalam setiap pertempuran. Tapi mereka akhirnya meningkatkan slot tersebut jadi dua dan akhirnya ini berhasil menciptakan nuansa yang sangat berbeda. Selebihnya Xavier juga membahas soal bagaimana Spark memiliki peranan yang sangat penting dalam memberi bonus aktif dan pasif selama pertempuran, serta beragam penyesuaian lain untuk memudahkan pemain yang ingin terjun ke aksi utama dengan lebih cepat lewat tambahan fitur Auto-Field.
Sebagai penutup, kami juga ingin tahu lebih dalam soal bagaimana pihak Ubisoft dapat melibatkan komposer ternama Gareth Coker dan Yoko Shimomura ke dalam proyeknya. Xavier kemudian menjawab kalau pertimbangan ini muncul karena ada keinginan untuk menggabungkan elemen artistik dalam gamenya, jadi mereka akhirnya ingin melibatkan komposer baru untuk berkolaborasi dengan sang komposer utama Grant Kirkhope. Tentu saja karena adanya perbedaan style dari tiap komposer, pihak Ubisoft memberi arahan musik yang lebih spesifik untuk franchise Mario itu sendiri serta tema luar angkasa yang diusung Sparks of Hope. Xavier kemudian mengatakan kalau mereka berhasil menciptakan beragam soundtrack luar biasa dan tidak sabar sampai para fans bisa mendengarnya.
Nah, itulah dia rangkuman preview singkat serta wawancara kami untuk Mario + Rabbids Sparks of Hope. Terima kasih untuk pihak Ubisoft yang sudah memberi kesempatan ini dan semoga saja kami bisa terlibat dalam sesi hands-on awal menjelang perilisan gamenya nanti.
Mario + Rabbids Sparks of Hope rencananya akan rilis eksklusif di Nintendo Switch pada 20 Oktober mendatang. Gamenya sendiri akan tersedia dalam tiga edisi mulai dari Standard, Cosmic, serta Gold yang juga memberi akses untuk konten Season Pass di masa mendatang. Sementara bagi semua pemain yang melakukan pre-order akan diberi bonus berupa bundle senjata Megabug. Tidak ketinggalan nantinya ada tambahan merchandise berupa dua figurine untuk Rabbid Mario dan Rabbid Peach yang bisa kamu beli melalui Ubisoft Official Shop di Shoppe.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post