Tantangan terbesar dari meracik sebuah game survival selalu terletak pada seberapa jauh atau uniknya implementasi gameplay yang berfokus pada usaha untuk bertahan hidup. Sudah ada banyak sekali game survival yang berhasil membawa kualitas solid, meskipun kami masih menantikan satu judul yang dapat membawa sebuah dobrakan baru dalam genre ini. Seolah datang untuk menjawab ekspektasi tersebut, belum lama ini kami telah diberi kesempatan menjajal game survival terbaru berjudul Open Country besutan developer FUN Labs dan publisher 505 Games.
Menjanjikan sebuah pengalaman game survival alam liar yang sesungguhnya, apakah game ini mampu membawa sensasi berbeda yang sedang kami cari tersebut? dalam artikel ini kami sudah merangkum impresi awal yang didapat setelah memainkan gamenya selama beberapa hari terakhir. Jadi daripada berlama-lama, langsung saja simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!
Selamat Datang di Alam Liar Sesungguhnya
Saat masuk ke dalam gamenya, kami seketika langsung dibuat terpanah dengan kualitas grafis yang cukup solid, terutama dari setting alam liar khas Amerika yang terlihat menawan dan sangat hidup. Dari segi presentasi game ini berhasil menyajikan sebuah pemandangan yang memiliki kesan nyaman dan menyejukan mata, meskipun sayangnya saat kami mencoba melakukan modifikasi grafis hanya ada opsi untuk mengganti resolusi dan mode tampilan window saja. Mungkin ini masih sebatas limitasi yang akan dihilangkan saat gamenya resmi dirilis bulan depan.
Setting alam liarnya yang begitu khas juga didukung dengan soundtrack bergaya Country, yang kami rasa memang sangat cocok dengan game ini. Hanya saja keseluruhan soundtrack yang disajikannya justru mengombinasikan banyak genre yang berakhir membuat atmosfer gamenya terasa aneh di beberapa bagian.
Sesi permainan berfokus pada tiga wilayah berbeda yang bisa dieksplorasi yaitu Mellow Hills (tempat untuk menyelesaikan hampir semua tutorial awal), Tumnus Valley dan Snowridge Valley. Setiap lokasinya ini memiliki spesies hewan dan tanaman berbeda, jadi bagi kamu yang ingin memburu beberapa hewan spesifik, maka perhatikan area mana yang harus dituju. Perbedaan atmosfer hingga jenis fauna dan flora sukses membuat setiap area yang kami eksplorasi sejauh ini terasa punya identitas kuatnya sendiri dan bukan sekedar reskin.
Konsep Gameplay yang Diusung
Hidangan utama dalam Open Country berfokus pada elemen gameplay yang menempatkan kamu sebagai petualang yang diberi kebebasan mutlak untuk bertahan hidup di alam liar. Pelajaran pertama yang harus kamu perhatikan dalam game ini adalah bertahan hidup dengan mengumpulkan sumber daya yang ada di alam sekitar dan menggunakannya sebagai bahan untuk membangun tempat peristirahatan maupun perlengkapan penting. Demi bertahan hidup, kamu tentunya perlu mencari stok makanan dan minuman karena karakter yang kamu mainkan dapat terkena dampak fisik seperti lapar, haus, kepanasan, kedinginan, hingga status yang menandakan jika kamu kekurangan tidur.
Kami mendapati kalau indikator kemampuan fisik karakter kurang konsisten. Contohnya seperti bar stamina yang bisa langsung habis saat berlari selama beberapa detik saja, sementara waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan stamina bisa sampai dua kali lipat lebih lama. Termasuk juga dari indikator tingkat kehausan yang bisa cepat habis, sehingga kamu harus menyediakan stok air minum cukup. Jadi seumpama jika kamu pergi berburu dalam waktu lama, pastikan untuk mencari area dengan sumber air terdekat.
Sementara untuk suplai makanan, kamu bisa membelinya di fasilitas lodge, mengumpulkan buah beri hingga jamur-jamuran yang bisa dimakan, atau yang paling seru adalah dengan memburu binatang. Makanan seperti buah beri dapat dikonsumsi langsung, tapi jamur-jamuran dan daging perlu dimasak terlebih dahulu yang artinya kamu perlu membawa bahan bakar yang cukup untuk membuat api. Membawa ekstra bahan bakar adalah pertimbangan penting, karena berat perlengkapan dan bahan yang bisa kamu bawa terbatas sehingga jika melebihi kapasitas, maka pergerakan karaktermu otomatis akan melambat.
Setelah memahami basis sederhana untuk bertahan hidup, maka kini giliran berburu yang menurut kami adalah aktivitas paling seru di game ini. Pada sesi awal permainan kamu akan diberi senjata berupa Rifle dan misi untuk memburu tiga ekor kelinci, yang juga merangkum tutorial mengenai cara berburu serta memahami petunjuk visual penting seperti Sound dan Sight (suara dan penglihatan) yang ditandai dengan ikon di bagian kiri atas.
Ikon ini memberikan kamu petunjuk jika target buruan dapat mendengar dan melihatmu atau tidak. Petunjuk visual seperti ini terkadang bisa cukup membingungkan juga, karena ada momen dimana meskipun ikon Sight memiliki tanda seru merah, ternyata musuh yang diincar tidak melihat karakter kita. Sementara untuk ikon Sound dapat memberikan semacam gelombang suara yang muncul saat karakter terlalu banyak bergerak, yang tentu lebih mudah digunakan sebagai pacuan dibanding dengan ikon Sight.
Secara teknis gamenya memberikan lima opsi senjata untuk berburu yaitu dengan tangan kosong, Handgun, Rifle, Shotgun dan Bow. Tapi sepanjang sesi permainan kami hanya diberikan Rifle dengan stok peluru terbatas, jadi setiap tembakan harus dimanfaatkan dengan maksimal karena peluru adalah kebutuhan pokok yang cukup mahal untuk dibeli. Perlu diketahui juga kalau senjata api memiliki suara tembakan keras yang dapat dideteksi oleh hewan buruan, sehingga jika meleset kamu harus menyesuaikan posisi dan bidikan senjata dari awal saat hewan-hewan tersebut sudah tenang. Selain di darat, kamu juga bisa berburu di sumber perairan mana saja dengan memancing kecuali saat cuaca dingin yang ekstrim.
Satu hal lain yang perlu diperhatian saat berburu adalah tidak ada indikasi soal keberadaan hewan. Jadinya kamu tidak akan diberi petunjuk seperti arah panah atau area yang bisa diselidiki untuk mencari hewan, semua ini hanya bisa dilakukan dengan langsung pergi ke alam liar dan langsung buru apa saja yang bisa ditemukan. Sebenarnya ada semacam mekanisme “Hunter Sense” yang memberikan sedikit petunjuk mengenai keberadaan hewan, tapi ini hanya berguna untuk buruan berukuran besar saja.
Sebagai tambahan, ada juga sistem upgrade skill yang dibagi dalam beberapa kategori mulai dari Weapon Skill, Survival Skill dan Crafting Skill. Setiap skillnya memiliki tiga upgrade yang dapat ditingkatkan menggunakan Skill Token. Kami berhasil mendapat Token tersebut dengan meningkatkan level karakter dan menyelesaikan serangkaian misi.
Kamu untungnya tidak selalu sendirian dalam menempuh petualangan di alam liar, karena dalam game ini ada juga sistem companion yang memungkinkan kamu untuk membawa anjing. Peran dari anjing peliharaanmu benar-benar sangat membantu dalam mendeteksi keberadaan hewan dan sumber daya lainnya, termasuk juga memberi peringatan saat ada bahaya yang mendekat. Jika masih kurang, kamu bahkan bisa membelai anjingmu kapan saja.
Beberapa Bagian yang Perlu Diperbaiki
Open Country, setidaknya dari versi pre-release yang kami mainkan adalah game yang memiliki banyak lubang. Kekurangan terbesar yang dibawanya berhubungan dengan skema kontrol gameplay yang masih memiliki bug dan terasa kaku. Ada momen dimana saat melompat dua kali berturut-turut kami tidak dapat berinteraksi dengan apapun lagi, sehingga gamenya terpaksa harus diulang dari awal. Bahkan hal sederhana seperti akses menu Tab terasa cukup merepotkan karena kamu hanya bisa menutupnya dengan Esc dan bukannya menggunakan tombol yang sama.
Belum lagi ada juga limitasi Save Data game yang hanya menyediakan fitur Auto Save, jadinya kamu tidak bisa menyimpan progress permainan secara normal. Sebenarnya Auto Save memiliki fungsi yang praktis, hanya saja untuk game ini kami sempat kehilangan progress selama beberapa jam lebih karena adanya masalah pada file Auto Save yang hilang, inipun belum dihitung dari bug dan permasalahan teknis lain yang bisa sering ditemui.
Kami bahkan tidak ingin membahas soal bagian saat bisa menggunakan kendaraan, karena kontrol kameranya benar-benar sangat berantakan dan selalu membuat setiap sesi mengemudi terasa seperti sedang naik rodeo.
Kesimpulan
Pada akhirnya kami merasa kalau Open Country adalah game yang berhasil membawa pondasi solid untuk sebuah pengalaman survival berbeda. Konsep yang ditawarkannhya memang tidak sepenuhnya baru, tapi masih ada beberapa bagian di dalamnya yang membuat game ini bisa terasa spesial, baik itu dari atmosfer alam liar yang dipresentasikan dengan visual menawan hingga gameplay berburu dengan konsep mentah yang cukup menarik.
Sayangnya pengalaman bermain kami sering diganggu dengan berbagai permasalahan bug hingga kontrol gameplay yang kurang maksimal. Melihat bagaimana gamenya akan segera dirilis dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, harapan kami developer FUN Labs dapat memperbaiki sebagian besar dari permasalahan tersebut dan melakukan penyesuaian ulang pada kontrol gameplaynya. Sebagai contoh sederhana buat kapasitas stamina karakter menjadi lebih akurat, atau bisa juga menambah tinggi lompatan karakter yang terlalu pendek dan hampir tidak berguna saat melakukan eksplorasi.
Bagi kamu yang sudah tidak sabar menantikan gamenya, Open Country akan segera dirilis pada tanggal 3 Juni mendatang di PlayStation 4, Xbox One dan PC via Steam.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post