gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review A Minecraft Movie – Cuma Sekedar Hiburan Untuk Fans

Taufik by Taufik
April 4, 2025
in Film, Review
0
Tim kami di Malaysia berhasil menonton A Minecraft Movie duluan dan akan kami review melalui artikel ini. Mari simak artikelnya!

Tim kami di Malaysia berhasil menonton A Minecraft Movie duluan dan akan kami review melalui artikel ini. Mari simak artikelnya!

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

A Minecraft Movie adalah film komedi petualangan fantasi asal Amerika yang rilis tahun 2025, diangkat dari game sandbox legendaris buatan Mojang Studios. Produksi film ini digarap oleh Legendary Pictures, Mojang Studios, dan Vertigo Entertainment, dengan distribusi dari Warner Bros. Pictures. Jared Hess duduk di bangku sutradara, dan daftar pemeran diisi oleh nama-nama besar seperti Jason Momoa, Jack Black, Danielle Brooks, Emma Myers, dan Sebastian Hansen.

Di bioskop Indonesia, A Minecraft Movie resmi tayang pada 9 April mendatang. Namun tim kami di Malaysia berhasil menonton A Minecraft Movie duluan dan akan kami review melalui artikel ini. Mari simak artikelnya!

Dari Real World ke Dunia Blocky

Ceritanya berpusat pada empat karakter dari dunia nyata yang masing-masing lagi ngalamin masalah pribadi, lalu tanpa sengaja masuk ke dunia fantasi penuh balok—alias dunia Minecraft. Untuk bisa balik ke rumah, mereka harus belajar bertahan hidup di dunia baru ini, sambil melindunginya dari ancaman Nether yang penuh dengan Piglins, zombie, dan makhluk-makhluk khas Minecraft lainnya.

Di tengah perjalanan, mereka ketemu Steve—karakter OG Minecraft yang jadi teman seperjuangan mereka. Lewat kerja sama dan kreativitas, kelima tokoh ini pelan-pelan menyadari bahwa hal yang mereka lupakan di dunia nyata justru jadi kunci buat nyelesaiin semua masalah.

Karena game Minecraft sendiri nggak punya cerita tetap, film ini punya ruang bebas banget buat ngembangin narasi dan karakter. Tapi sayangnya, hasil akhirnya nggak sekuat ekspektasi. Ada beberapa momen emosional yang cukup kena, contohnya pas Natalie dan Henry mulai baikan, tapi secara keseluruhan, pengembangan karakternya kurang dalam, jadi penonton susah buat benar-benar peduli.

Temponya juga terasa nggak stabil—kadang terlalu cepat, kadang terlalu lambat. Beberapa adegan lucu lumayan nyelip, tapi karena nggak ada inti emosi yang kuat, pengalaman nontonnya terasa kurang nempel.

Karakter yang Canggung

Pengembangan karakter di film ini agak bermasalah. Walaupun sempat dibangun bonding antara Steve dan karakter utama, semuanya terasa agak dipaksain dan kurang ngena. Dengan gaya komedi yang ringan, interaksi antar karakter sebenarnya punya potensi, tapi kadang malah kerasa canggung atau bahkan kosong.

Usaha buat gali latar belakang tiap karakter juga kurang berhasil karena tempo yang naik-turun. Contohnya, karakter Wakil Kepala Sekolah Marlene yang diperanin Jennifer Coolidge punya arc sendiri yang kayak nyasar dari cerita utama—kesannya agak random. Tapi bukan berarti semuanya gagal. Beberapa momen komedi justru jadi highlight, kayak lagu “Lava Chicken” yang absurd tapi catchy, dan jadi salah satu bagian paling memorable sepanjang film.

Cuma Sekedar Fun Untuk Ditonton

Untungnya, dari sisi fan service, film ini cukup niat. Banyak detail khas game yang dimasukin, mulai dari zamrud, mekanik bertahan hidup saat malam, chicken jockeys, sampai Creeper—semua jadi sentuhan nostalgia buat yang udah lama main game-nya.

Film ini coba angkat tema soal gimana dunia nyata kadang bisa matiin kreativitas. Ini divisualisasiin lewat perbandingan dunia nyata yang kaku sama Overworld yang penuh warna dan ide, sementara Nether digambarin gelap dan depresif. Antagonis utama, Margosa, punya latar belakang yang campur aduk antara humor dan tragedi, yang bikin tema soal kebebasan berkreasi jadi lebih terasa.

Tapi secara umum, film ini nggak berusaha jadi film yang filosofis atau dalem banget. Fokus utamanya ada di petualangan dan visual yang bikin nostalgia. A Minecraft Movie jelas dimaksudin jadi tontonan ringan dan fun, cocok buat semua umur. Visual blocky-nya bener-bener niat, dan bisa dibilang berhasil ngidupin dunia Minecraft ke layar lebar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, film Minecraft adalah petualangan penuh aksi dan visual seru, tapi dengan isi cerita yang terasa dangkal. Cocok buat keluarga dan penonton muda, tapi buat yang nyari kisah emosional yang kuat atau pembangunan karakter yang solid, film ini bisa jadi terasa kurang nendang.

Buat fans lama Minecraft, film ini tetap worth ditonton demi nostalgia dan lihat dunia yang dulu dibangun balok demi balok akhirnya hidup di layar besar. Tapi kalau belum pernah main game-nya, film ini bisa jadi pintu masuk yang cukup seru—meski beberapa referensi mungkin bakal kelewat. Pada akhirnya, ini film yang paling pas ditonton bareng temen, anak, atau pasangan sambil santai-santai sore atau akhir pekan.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

A Minecraft Movie

6 Score

PROS

  • Dunia Minecraft versi filmnya kelihatan niat—gaya visual blocky dan warnanya bener-bener ngingetin ke game aslinya
  • Elemen klasik kayak Creeper, zamrud, dan mekanik bertahan hidup berhasil dibawa dengan baik, bikin nostalgia
  • Nada film yang ringan dan penuh humor cocok banget buat ditonton bareng keluarga

CONS

  • Pembangunan emosinya minim, jadi susah buat bener-bener peduli sama karakter
  • Perkembangan karakter terasa cetek, nggak ada yang benar-benar standout
  • Petualangannya repetitif dan makin ke belakang terasa ngebosenin
  • Ceritanya terlalu simpel dan kurang punya momen yang benar-benar ngena
  • Beberapa subplot terasa nggak penting dan malah bikin cerita makin kemana-mana

Review Breakdown

  • 6 0
ShareTweetShare
Previous Post

Sid Meier’s Civilization VII – VR Akan Rilis Untuk Meta Quest 3 & 3S Pada 10 April

Next Post

Konser The Music of Studio Ghibli – Original Singers Symphony Akan Segera Diadakan di Singapura

Related Posts

Dalam review kali ini, kita bakal ngebahas semua aspek Blades of Fire secara lengkap—dari jalan cerita , sampai sistem combat dan tempa.
Konsol

Review Blades of Fire – RPG Soulslike dengan Fitur Tempa Menempa yang Asik

thatgamecompany akan mulai merilis serial animasi The Two Embers yang bisa ditonton lewat Sky: Children of the Light
Berita

The Two Embers Diumumkan, Proyek Animasi Baru untuk Sky: Children of the Light

May 20, 2025
Setelah hampir tiga tahun sejak kehadiran Capcom Fighting Collection pertama yang memicu nostalgia para penggemar, kini hadir seri keduanya.
Konsol

Review Capcom Fighting Collection 2 – Kumpulan Nostalgia dan Evolusi Game Fighting

Nah, sekarang Days Gone balik dengan versi Remastered, bawa beberapa peningkatan grafis, performa lebih kencang, plus mode baru.
Konsol

Review Days Gone Remastered – Lebih Bagus Tapi Tidak Istimewa

Amazon Prime Video baru saja mengumumkan bahwa Fallout telah diperpanjang hingga Season 3, gak cuma Season 2.
Berita

Fallout Season 2 Tayang Desember 2025, Season 3 Sudah Dikonfirmasi

May 14, 2025
Simak review kami mengenai Final Destination Bloodlines! Masih dengan ciri khasnya yang ikonik: kematian datang lewat rangkaian peristiwa.
Film

Review Final Destination Bloodlines – Seram, Seru, dan Penuh Nostalgia

Next Post
The Music of Studio Ghibli - Original Singers Symphony akan memulai debutnya di Singapura pada 11 Juni mendatang

Konser The Music of Studio Ghibli - Original Singers Symphony Akan Segera Diadakan di Singapura

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan

Square Enix Batalkan Mobile RPG Kingdom Hearts Missing-Link

by Fadhil
May 14, 2025
0

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan.

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang

Duet Night Abyss Buka Pendaftaran Closed Beta Kedua

by Fadhil
May 13, 2025
0

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang.

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP

Suikoden STAR LEAP Akan Kembali Bagi Update Baru Minggu Ini!

by Fadhil
May 13, 2025
0

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP.

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC

Silver Palace Bagi Banyak Detail Baru dan Buka Akses Pra-Registrasi

by Fadhil
May 13, 2025
0

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC.

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya.

Persona 5: The Phantom X Versi Global Akan Segera Diumumkan?

by Taufik
May 13, 2025
0

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya. Hal...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd