Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa game simulasi memang tidak memiliki basis penggemar yang banyak jika dibandingkan game action atau sports sekalipun. Namun, terkadang sebuah game simulasi juga bisa disukai oleh sebagian besar gamer karena memberikan pengalaman seru tersendiri ketika mensimulasikan sesuatu. Contohnya adalah apa yang ditawarkan Airborne Kingdom.
Bagi kamu yang masih asing, Airborne Kingdom adalah game “city-builder” yang cukup unik. Alih-alih membangun kota atau kerajaan didaratan seperti biasa, disini pemain membangun sebuah peradaban dilangit-langit. Tingkat keunikannya akan menjadi kesulitan tersendiri yang seru. Apalagi Airborne Kingdom , mendapatkan update masih yang diberinama The Lost Tundra. Mari simak review kami!
The Lost Tundra
The Lost Tundra adalah update baru untuk Airborne Kingdom, update yang bisa dinikmati gratis tersebut bisa dibilang cukup masif karena menawarkan region baru, bangunan baru, bahkan hingga jalan cerita dan juga beberapa peningkatan QoL. Tujuan utamanya? Pemain mesti membangun kerajaan dengan mengelola sumber daya hingga wilayah yang jauh lebih luas dari sebelumnya.
Wilayah baru yang mereka keluarkan sesuai dengan nama updatenya, yaitu Tundra yang bersalju dan iklim ekstrim dinginnya menawarkan tingkat kesulitan yang lebih. Tantangan utamanya adalah mencari sumber daya yang terbilang minim untuk dicari. Kamu tidak akan melihat yang namanya batubara, air, ataupun makanan yang bisa dipungut.
Untuk bisa ke ke wilayah baru, pemain dengan save sebelumnya akan mendapatkan pesan prompt yang menunjukkan bahwa sudah ada update yang diperbarui. Indikator tersebut memberikan pemain deskripsi singkat tentang pengetahuan dan juga beberapa petunjuk tentang hal-hal yang perlu diingat jika berencana pergi ke wilayah baru tersebut.
Tidak cuma dari segi sumber daya saja, pemain juga mesti memperhatikan berbagai “kesehatan” bangunan. Bangunan bisa kropos, bisa mudah lapuk, dan sering dipantau agar tidak runtuh.
Setelah memastikan bahwa kamu sudah memiliki persediaan sumber daya yang cukup dari region sebelumnya yang memang sudah makmur, pemain bisa langsung menuju ke bagian utara dari map. Ketika berjalan sudah agak jauh, bakal langsung diperlihat sebuah wilayah yang dominasi dengan warna putih salju. Areanya sendiri terbialang cukup besar untuk ukuran update gratisan.
Suhu Super Dingin Jadi Tantangan Utama
Cuaca dingin akan menjadi mekanisme yang hadir hanya di Lost Tundra di mana hal tersebut akan mempengaruhi efisiensi keseluruhan untuk sebagian besar bangunan yangdimiliki. Akan ada indikator visual yang menunjukkan pemain jika mereka terpengaruh oleh suhu dingin, ikon di atas akan berubah menjadi biru muda dan memiliki ikon kepingan salju di atasnya.
Unik dan serunya adalah Semakin dalam pemain melakukan perjalanan ke Lost Tundra, semakin dingin suhunya dan dengan demikian semakin mengurangi efisiensi bangunan yang dibangun untuk membangun kerajaanmu. Jadi selain menarik untuk di eksplorasi, tantangan suhu dingin benar menambahkan keseruan ngamenya.
Tungku Pembakaran Jadi Tumpuan Utama
Untuk mengahadapi rintangan di Lost Tundra, pemain perlu memanfaatkan Furnace atau tunku pembakaran dengan baik. Furnace akan jadi tumpuan utama para pemain untuk melawan iklim dingin yang ekstrim. Furnace disini akan memberikan panas ke area melingkar dan akan mempengaruhi bangunan di sekitarnya.
Tetapi karena tungku pembakaran tersebut hanya akan memengaruhi bangunan di sekitarnya, pemain mesti harus merencanakan terlebih dahulu penempatan masing-masing bangunan produksi untuk memaksimalkan efeknya sepenuhnya serta menghindari pengeluaran lebih banyak sumber daya untuk penempatan yang tidak perlu. Intinya, mesti efektif.
Karena saya menggunakan kembali file save lama untuk bermain melalui Lost Tundra, penempatan bangunan saya tidak diperhitungkan sehingga saya harus menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengatur ulang penempatan dengan memindahkan bangunan dan menghancurkan jalur sehingga mereka dapat mengelompok dan berada dalam pengaruh tungku tersebut.
Setelah kamu sudah selesai membangun tungku dan menempatkannya, akan ada ikon visual termostat di mana bangunan yang terkena tungku akan menunjukkan warna oranye sementara bangunan yang tidak terpengaruh akan tetap berwarna biru muda dan perlu mendapatkan perhatian.
Adanya Fitur Kostumisasi
Bersamaan dengan update baru tersebut, sang developer juga memberikan fitur kostumisasi yang cukup menarik. Melalui update baru ini para pemain bisa merubah kerajaan melayangnya dengan berbagai tema baru, beberapa bagian seperti metal, pencahayaan, tembok, hingga dinding dan lantai, semuanya bisa dikostumisasi dengan tema yang disediakan.
Mesti sudah menghadirkan fitur kostumisasi, pilihannya menurut kami masih cukup sedikit karena hanya bisa mengikuti presets yang sudah disediakan. Akan lebih baik jika pemain bisa membangun temanya sendiri.
Ada Mode Baru
Salah satu penamabahan mode yang cukup menarik disini adalah hadirnya Hard Mode. Karena pada dasarnya tingkat kesulitan gamenya secara default kurang menantang, akhirnya diberikan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sayangnya, developer disini tingkat menjelaskan bagian mana yang dibuat “Hard” karena tidak dijabarkan di game.
Mode lain yang dihadirkan adalah Creative Mode. Seperti namanya, ini memberi pemain fitur “sandbox” untuk berimajinasi dengan lebih bebas, tanpa terkait dengan jalan cerita yang bisa menganggu kreativitas. Semua fitur terbuka dan mengatur penduduk lebih gampang, intinya disini lebih bebas.
Kesimpulan
Airborne Kingdom: The Lost Tundra adalah update yang cukup menarik dan terbilang masif, baik dari segi penambahan fitur, atau perbaikan dari berbagai sisi yang memang diambil dari feedback pemain. Game tersebut saat ini sudah sangat nyaman dimainkan, terutama bagi gamer yang memang belum mencicipinya sama sekali.
Airborne Kingdom sendiri tersedia di PlayStation 4, Xbox One, PC dan juga Nintendo Switch. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post