Mengadaptasi IP Doraemon ke game simulasi farming adalah salah satu ekspansi terbaik yang cukup efektif mendatangkan fans baru. Lewat seri Doraemon Story of Seasons, Marvelous berhasil menciptakan game farming yang cukup memesona hingga akhirnya mendapat sekuel baru berjudul Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom. Ada dorongan serius untuk menjadikannya sebagai game yang lebih baik, karena itulah pihak developer telah mempertimbangkan feedback pemain dengan serius sekaligus menambah beragam fitur baru.
Lalu apakah gamenya berhasil membawa pengalaman berkebun dan simulasi kehidupan yang lebih baik? Kami akhirnya sudah mendapat jawaban pasti setelah memainkan gamenya selama beberapa minggu terakhir. Daripada basa-basi lagi, langsung saja simak rangkuman impresi lengkap kami di bawah ini!
Jalan Cerita
Berikut ini akan kami beberkan sinopsis lengkapnya. Jadi sekuelnya ini akan membawamu dalam petualngan baru Nobita dan teman-temannya di liburan musim panas yang menunjukkan betapa sulitnya bagi mereka semua untuk menghadapi gangguan orang tua. Setelah Nobita melihat bintang di malam hari, dia bertanya-tanya apakah sebenarnya ada planet yang jauh di luar sana. Bersama-sama dengan Doraemon, Suneo, Giant, dan Shizuka, mereka kemudian ereka memutuskan untuk pergi dari orang tua mereka dan meluncurkan roket ke luar angkasa menggunakan kantong ajaib Doraemon untuk mencari planet lain.
Ketika pesawat luar angkasa mereka mendarat darurat, mereka bertemu seorang anak laki-laki bernama Lumis yang tinggal di sebuah peternakan yang rusak. Karena kelompok Nobita tidak dapat kembali ke rumah dengan kapal yang rusak, Lumis mengundang mereka untuk tinggal bersamanya di peternakan tersebut. Tentu saja selama mereka bisa membantu pekerjaan di ladang, mereka bisa tinggal selama mungkin. Dari sinilah Doraemon, Nobita, dan teman-temannya memulai kehidupan baru hingga saat mereka bisa kembali pulang ke bumi.
Penting juga untuk dicatatk kalau seluruh kelompok Doraemon dinamai sesuai dengan dub bahasa Inggris mereka. Nobita – Noby, Shizuka – Sue, Giant – Big G, Suneo – Sneech. Meskipun ini bukan masalah besar, tapi ini sangat aneh karena pasti kita semua sudah sangat terbiasa dengan sebutan mereka dalam bahasa Jepang aslinya.
Simulasi Farming yang Relatif Sama
Seperti yang bisa diduga, dari segi gameplay masih menyerupai sebagian besar game Story of Seasons lain, dengan pengecualian adanya karakter Doraemon dan gadget canggihnya dalam membantu aktivitas berkebun dan beternak. Kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu di ladang pertanian dan sebagian lagi berinteraksi dengan penduduk setempat. Tapi pertama-tama mari kita bahas tentang bagian pertaniannya. Jadi seperti terdahulu, fokus utama awal Story of Seasons adalah aktivitas bertani dan sekuel ini berhasil mengemasnya dengan baik. Seperti biasa di awal kamu akan diberikan berbagai alat seperti cangkul untuk mengolah tanah, palu untuk menghancurkan batu, kapak untuk memotong kayu, dan penyiram untuk memelihara tanaman.
Kamu diberi kebebasan untuk memilih tanaman dan memastikannya terawat dengan baik sebelum siap dipanen hingga kemudian dijual demi mendapat uang yang cukup. Toko umum di gamenya menawarkan variasi benih musiman untuk tanaman dan bunga baru. Benih hanya dapat ditanam selama musim tertentu atau akan layu dan menjadi tidak berguna. Untungnya, semua kantong benih diwarnai sesuai dengan musim di mana mereka bisa ditanam:
- Musim semi – Merah
- Musim panas – Hijau
- Musim gugur – Kuning
- Musim dingin – Biru
Selain tanaman, kita juga bisa memelihara alpaca yang begitu imut selain hewan ternak biasa seperti ayam, sapi, domba, dan kuda. Untuk menjaga hewat ternak tetap bahagia dan sehat, mereka membutuhkan makanan rutin yang bisa kamu panen dari hasil tanam sendiri atau beli langsung di toko. Mereka juga perlu dibawa ke luar pada hari-hari yang cerah agar tidak berujung stress. Sejauh ini mekanismenya masih sangat standar dan sesuatu yang pasti sudah langsung membuatmu terbiasa jika sudah akrab dengan seri Story of Seasons. Tapi bedanya Doraemon akan membekalimu dengan berbagai alat ajaib yang bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih unik dan praktis.
Hanya saja kami mendapati beberapa masalah dengan UI dan aspek quality of life. Salah satu aspek terpenting dalam memelihara hewan ternak adalah bagaimana kamu harus membiarkan mereka keluar dari kandang, tapi di saat bersamaan kamu juga harus mengembalikan mereka secara manual. Mereka tidak tersesat terlalu jauh, jadinya memang lebih mudah untuk mengumpulkannya. Permasalahan utama kami lebih ke repetisinya yang bisa membuatmu malas untuk terus melakukan tugas manual ini, apalagi karena kontrol karakter yang tanky sehingga memindahkan hewan ternak kembali ke kandang terasa menyusahkan.
Beragam tugas merepotkan seperti ini rasanya akan jauh lebih mudah dijalani jika ada cara lebih cepat, misalnya juga seperti mengumpulkan hasil panen dan barang-barang lainnya saat bertani karena melakukannya satu per satu dapat memakan waktu. Kamu apalagi akan merasakan dampaknya saat kebun semakin dipenuhi dengan banyak tanaman, jadinya waktumu bisa lebih banyak dihabiskan untuk mengurus kebun.
Serunya Mode Multiplayer
Mode multiplayer offline adalah fitur baru yang berujung jadi keunggulan fantastis di gamenya. Ini adalah mode yang memungkinkanmu dengan teman untuk menjalani aktivitas bertani secara local co-op. Jika pasanganmu sibuk, kamu bisa membiarkan salah satu teman Noby untuk menemanimu saat melakukan aktivitas sehari-hari. Karena fungsi AI-nya cukup baik, kami jadinya berujung selalu meminta bantuan teman Noby saat beraktivitas yang bisa dibilang adalah opsi terbaik untuk memperlancar pekerjaanmu.
Untuk meningkatkan hasil kerjamu, mereka pada dasarnya akan mengikuti apa yang kita lakukan setiap saat. Jika kamu menyiram tanaman, mereka akan melakukan hal yang sama; jika kita memancing, mereka akan bergabung untuk mencari ikan; dan jika kamu menambang, mereka akan mengambil peralatan sendiri untuk ikut membantu. Semua pekerjaan jadi lebih cepat berkat AI yang begitu responsif dan produktif.
Mengesampingkan kelebihan yang ada dari sistemnya, penting untuk diketahui kalau Noby dan Doraemon berbagi bar stamina yang sama. Karenanya meski kamu bisa mempercepat setiap pekerjaan dengan bantuan pemain kedua, kita perlu memperhitungkan seberapa kuat karakter dapat bekerja jika tidak ingin berujung pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Intinya ini adalah tambahan fitur yang membuat gamenya langsung terasa lebih spesial dan semoga saja akan terus dirombak jika ada seri baru lagi di masa mendatang.
Ragam Aktivitas Sampingan dan Sosial
Tentu saja Noby adalah anak muda yang aktif dan selalu ingin menikmati segala macam aktivitas. Karena itu di gamenya Noby dapat menambang dengan pick axe untuk menemukan bijih tembaga, besi, dan bahkan perak di antara banyak mineral lainnya. Meskipun akan membutuhkan sebagian staminanya, hasil dari sumber daya berharga ini sepadan dengan usaha yang ditempuh. Semua ini dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara yang berbeda, termasuk upgrade peralatan, membuat barang-barang baru untuk rumah, dan meningkatkan keseluruhan fasilitas pertanian.
Berikutnya adalah memancing dan mengumpulkan serangga. Kita bisa pergi ke luar dan menangkap serangga atau ikan dengan menggunakan jaring atau pancing. Serangga bisa terasa rumit karena banyak dari mereka akan melarikan diri jika kamu mendekatinya terlalu cepat, tapi memancing lebih meminta kesabaran dan waktu. Seringkali serangga diberikan sebagai hadiah atau dijual begitu saja, contohnya seperti lebah madu yang cukup berharga untuk didapat karena bisa menghasilkan madu di peternakanmu. Untuk ikan, selain berbagai hidangan yang bisa dibuat untuk meningkatkan stamina, kamu bahkan juga bisa menjadikannya sebagai hadiah. Selain itu memancing tidak begitu menguras stamina, jadi kami bisa melakukannya dalam jangka waktu panjang.
Seperti yang kami sebuat di poin sebelumnya, gadget Doraemon memiliki peranan penting dalam membantu kehidupan sehari-hari, hanya saja kamu perlu menempuh progress yang lebih jauh sebelum bisa mendapatkan akses ke lebih banyak gadget baru. Salah satu yang sudah paling praktis adalah bagaimana kamu bisa fast travel ke mana saja di seluruh peta dengan Anywhere Door, Rain Cloud dapat menyirami tanamanmu tanpa harus melakukannya secara manul, dan seruling akan memungkinkan Noby berenang di bawah air dan memperluas jangkauan yang bisa kamu eksplorasi. Pemain yang lebih menyukai pengalaman game farming “tradisional” tentu masih bisa melakukannya tanpa menggunakan peralatan tersebut, meski akan sulit menahan godaan untuk menggunakannya.
Beralih ke hubungan sosial antar karakter, sudah jelas kalau Doraemon Story of Seasons tidak memiliki aspek percintaan, karena bagaimana pun Nobita masih anak-anak dan serinya selalu menjaga tema yang lebih melekat ke hubungan antar teman. Kamu bisa dengan mudahnya berteman dengan karakter hanya dengan berbicara dengan mereka setiap hari dan sesekali memberi hadiah. Berteman dengan karakter akan memberi cutscene baru yang memberimu latar belakang lebih dalam soal diri mereka serta mendorong progress dari cerita sampingannya. Ini nantinya juga dapat membantumu mendorong progress cerita utama hingga memberi akses ke hadiah besar.
Selain itu Noby dapat menjalani tugas dari penduduk desa yang meminta benda-benda tertentu, sebuah cara lain yang efektif untuk memperkuat jalinan pertemanan dengan karakter tertentu. Kamu juga bisa menghasilkan uang dan bergantung dari item yang dibutuhkan, mungkin tugas yang diberi akan bermanfaat untuk dijalani. Banyak penduduk di kota memiliki kepribadian unik, baik yang ramah maupun yang lebih condong ke sisi buruk. Sangat mudah untuk peduli dan menikmati setiap cerita sampingan yang berbeda seperti ini. Kamu juga dapat menghindari berbicara dengan orang lain jika ingin berkonsentrasi pada kegiatan bertani, hanya saja kamu jadi melewatkan salah satu bagian terbaik di gamenya dan malah berakhir membuang banyak waktu luang yang didapat.
Sebagai tambahan bagi sebagian dari kamu yang mungkin belum tahu, Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom adalah salah satu game rilisan Bandai Namco yang akhirnya membawa dukungan bahasa Indonesia. Ini adalah opsi yang patut diapresiasi karena bisa memaksimalkan aksesibilitas gamenya, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya menguasai bahasa Inggris.
Kesimpulan
Mungkin kebanyakan pemain yang terjun ke game dari genre santai seperti ini lebih berfokus pada gameplay santai dengan kebebasan penuh, tapi menurut kami kekuatan terbesar dari Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom justru ada pada penyampaian ceritanya. Tujuan utama yang harus dicapai pemain memang masih sama yaitu membangun peternakan sukses sekaligus menjalin hubungan erat dengan penduduk, bedanya kali ini ada banyak cerita sampingan yang melibatkan setiap karakter utama yang membuat kami terasa memiliki hubungan lebih erat dengan seluruh komunitas layaknya keluarga.
Selain itu pergerakan ceritanya terasa begitu realistis yang membuat hari-hari di gamenya terasa seperti menjalani kehidupan kedua daripada sekedar memainkan game. Kesan seperti itu terkadang memang wajar dalam game simulasi kehidupan santai, hanya saja menurut kami Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great berhasil mengemasnya dalam format yang lebih cepat membuat kami bisa jatuh hati dengan cerita dan karakternya. Baik itu fans Doraemon atau sekedar peminat genrenya kami rasa akan punya apresiasi tersendiri untuk gamenya.
Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom kini sudah tersedia di PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC via Steam. Selain itu kami juga sempat terlibat dalam wawancara dengan produser Koji Nakajima yang membahas lebih dalam mengenai gamenya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom
PROS
- Cerita utama dan sampingan yang selalu menarik untuk diikuti
- Kualitas visual yang begitu nyaman dan cocok dengan style Story of Seasons
- Fitur multiplayer yang semakin memudahkan aktivitas bertani
CONS
- Aktivitas bertani dan merawat hewan ternak bisa cepat merepotkan
- Navigasi map yang masih membuat pusing
Discussion about this post