gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Gudetama dengan Sang Kreator Amy – Maskot Telur Malas yang Semakin Mendunia!

Fadhil by Fadhil
November 20, 2022
in Film, Wawancara
0
Wawancara Gudetama dengan Sang Kreator Amy – Maskot Telur Malas yang Semakin Mendunia!

Pada wawancara ini kami telah berbincang dengan Amy yang merupakan sang kreator maskot ikonik Gudetama dari Sanrio

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Berapa banyak dari kamu yang mengenal Gudetama? Maskot telur pemalas andalan Sanrio ini rasanya sudah semakin mendatangkan lebih banyak fans baru, khususnya kalangan remaja dan orang tua yang paham betul dengan perjuangan hidup di era modern. Selain di Jepang, sosoknya juga mulai merambah ke berbagai penjuru dunia, apalagi setelah mendapat adaptasi seri animasi Gudetama: An Eggcellent Adventure dari Netfix.

Untuk mendalami latar belang dari maskot ikonik ini, beberapa waktu lalu kami telah berkesempatan mewawancarai sang kreator Gudetama yaitu Amy atau yang bisa dikenal dengan nama lengkap Emi Nagashima. Diskusi kali ini berlangsung cukup singkat, tapi ada begitu banyak fakta dan cerita menarik yang dibagi.

Q: Apa inspirasi utama anda saat menciptakan Gudetama dan apakah ada kenangan spesial yang bisa anda bagikan?

Amy: Karakter ini adalah salah satu ide yang saya ajukan ke Sanrio ketika mereka mengadakan kompetisi karakter berbasis makanan.

Q: Bagaimana sebuah telur menjadi inspirasi pembentuk karakter dibalik filosofi Gudetama itu sendiri?

Amy: Ketika saya sedang makan Tamago Kake (telur mentah dengan nasi) di rumah, saya melihat warna telur dan memikirkan nilai gizinya dan saya berpikir bahwa telur bisa memiliki banyak potensi untuk dimasak dengan berbagai cara.

Tetapi saya merasa bahwa telur itu sangat apatis atau tidak termotivasi sehingga saya tidak bisa melakukan kontak mata dengannya. Itulah ide-ide yang menjadi inspirasi saya, dan saya juga memikirkan tentang generasi milenial di Jepang yang semuanya berasal dari latar belakang yang berbeda dan pendidikan yang tinggi, tetapi mereka agak menyerah pada masyarakat yang kompetitif, jadi itu adalah ide-ide yang tumpang tindih ketika saya mendesain karakter dan kepribadiannya.

Q: Menurut anda apa yang membuat Gudetama spesial?

Amy: Saya kira sikap Gudetama yang apatis atau tidak punya motivasi adalah daya tariknya, tetapi juga apa yang tidak terduga adalah pantatnya mendapatkan sambutan yang begitu besar di seluruh dunia.

Q: Pada era di mana banyak orang semakin sibuk dengan kegiatan yang terus berlangsung cepat, banyak orang jadi bisa menaruh rasa simpati lebih pada sosok Gudetama. Apakah anda sudah mengantisipasi reaksi seperti ini saat menciptakan serinya?

Amy: Saya merasa bahwa itu adalah karakter yang memberi anda perasaan nyaman bahwa ada orang yang lebih buruk. Tetapi, saya juga mendengar banyak dari pelanggan saya bahwa Gudetama mengatakan hal-hal ini atas nama saya, dan ini juga membuat anda merasa kalau anda tidak perlu berusaha terlalu keras dan harus lebih santai.

Q: Sebelum Gudetama menjadi semakin populer, apakah ada rasa khawatir kalau ciri khas karakter pemalas bisa berujung mengundang reaksi negatif?

Amy: Pada awalnya saya memang takut kalau-kalau karakter ini tidak akan diterima dengan baik, dalam arti bahwa dia sangat tidak termotivasi dan malas.

Q: Bagaimana reaksi anda saat melihat karakter yang diciptakan di atas kertas sekarang jadi diadaptasi ke seri Netflix?

Amy: Ini adalah sesuatu yang dimulai dari hal yang sangat kecil dalam arti tertentu dan saya melihat banyak profesional yang mengerjakan proyek ini dan saya kagum melihat bagaimana mereka mengerjakan serial itu. Saya juga melihat orang-orang yang saya hormati bekerja sangat keras untuk itu dan mereka sangat serius tentang hal itu, tetapi kemudian anda melihat Gudetama yang bertingkah seperti itu bukan urusannya.

Q: Lalu bagaimana reaksi anda dengan semakin banyaknya fans baru yang mengenal Gudetama lewat seri Netflix ini?

Amy: Saya merasa cukup bersemangat untuk melihat bagaimana reaksi orang-orang terhadap serial ini dan tanggapan mereka.

Q: Apa yang bisa anda sampaikan ke penonton awam dan alasan kenapa Gudetama begitu spesial untuk jadi rekomendasi?

Amy: Saya pikir anda bisa menontonnya dengan sangat santai dan mungkin berpikir “oh itu terlihat enak untuk dimakan”. Atau mungkin anda bisa menggali lebih dalam dari kehidupan anda dan merenungkannya.

Q: Apakah anda punya saran yang bisa dibagi ke para artist atau kreator untuk memulai debutnya di industri ini lewat cerita serta karakter originalnya sendiri?

Amy: Sebenarnya saya merasa seperti saya yang seharusnya meminta nasihat. Tapi saya pikir penting untuk benar-benar meluangkan waktu dan memikirkan perasaan dan emosi negatif dan mencernanya.

Nah, itulah dia wawancara singkat kami dengan Amy sang kreator Gudetama. Bagi kamu yang penasaran dengan serinya, Netflix akan menayangkan seri animasi Gudetama: An Eggcellent Adventure mulai 13 Desember 2022 mendatang.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: AmyAnimasiGudetamaGudetama: An Eggcellent AdventureNetflixSanrioWawancara
ShareTweetShare
Previous Post

Review Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom – Sekuel yang Lumayan Pantas!

Next Post

Girls’ Frontline: Neural Cloud Telah Resmi Rilis Secara Global

Related Posts

Jurassic World: Rebirth membawa penonton kembali ke dunia dinosaurus lima tahun setelah kejadian di Dominion.
Film

Review Film Jurassic World Rebirth – Visual Spektakuler, Cerita Nanggung

Simak wawancara terbaru kami dengan Yamai Kazuyuki selaku Director dan Producer RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army
Konsol

Wawancara RAIDOU Remastered dengan Yamai Kazuyuki – Pentingnya Memberi Spotlight Sejati untuk Raidou Kuzunoha!

July 1, 2025
Kalau kamu suka film dengan kombinasi aksi ngebut, drama emosional, dan cerita comeback, F1: The Movie bakal jadi tontonan yang memuaskan.
Film

F1: The Movie Review – Antara Hollywood dan Nyawa Formula 1 yang Tetap Terjaga

Kami wawancara dengan Seigo Aizawa, sang produser di balik Shadow Labyrinth, untuk membahas bagaimana proses kreatif di balik game ini.
Konsol

Wawancara Shadow Labyrinth dengan Bandai Namco – Evolusi Gelap dari Dunia Pac-Man

June 23, 2025
Update besar-besaran Honor of Kings Plus akan segera hadir, dan isinya benar-benar ambisius dengan berbagai fitur baru yang seru.
Android

Wawancara Honor of Kings Plus dengan Tencent Games – Evolusi Besar dengan Berbagai Fitur Baru

June 23, 2025 - Updated on June 24, 2025
Kami lakukan wawancara dengan sang director - Satoru Nihei, dan produser - Akihito Kadowaki untuk bahas Onimusha: Way of the Sword.
Konsol

Wawancara Onimusha: Way of the Sword dengan Capcom — Bangkitnya Samurai Legendaris dengan Gaya Baru

June 19, 2025 - Updated on July 2, 2025
Next Post
Setelah menunggu sekian lama, proyek Girls’ Frontline: Neural Cloud akhirnya telah resmi dirilis secara global.

Girls’ Frontline: Neural Cloud Telah Resmi Rilis Secara Global

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd