Dragon Quest masih menjadi franchise ikonik dengan basis komunitas yang solid hingga saat ini. Hal ini terbukti bukan cuma dari seri utamanya saja, berbagai spin-off dari franchise tersebut juga bisa begitu menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah Dragon Quest Monsters The Dark Prince yang akan kami review melalui artikel ini.
Setelah penantian selama 7 tahun untuk game terakhir Dragon Quest yang bertemakan “menangkat monster”, akhirnya mereka hadir kembali lewat Dragon Quest Monsters The Dark Prince. Apakah game tersebut bakal memuaskan para fans dan bisa dinikmati game kasual? Mari simak artikelnya!
Jalan Cerita dengan Kejutan
Ketika berbicara tentang game pertarungan monster atau game mengumpulkan monster, plot biasanya bukanlah sebuah nilai jual utamanya. Namun karena kali ini kami bermain sebagai Psaro, yang merupakan penjahat utama dari Dragon Quest 4, maka alur ceritanya sangat menjanjikan untuk dinikmati.
Laju cerita dimulai dari kisah JRPG yang sangat khas tentang bagaimana seorang pendekar pedang iblis berbakat mendapatkan kekuatannya yang disegel, dan berubah menjadi monster wrangler untuk memulai usahanya membalas dendam. Karakter sampingan dari Dragon Quest 4 – Rose dan juga Dragon Quest 5 – Toilen mendaptakan porsi yang sangat banyak di game ini.
Rose, dengan sedikit latar belakang cerita di Dragon Quest 4, memiliki banyak cerita latar belakang yang dieksplorasi. Seiring berjalannya permainan, motivasi dan hubungan Psaro dengan teman-temannya akan berkembang seiring dengan pertumbuhannya sebagai karakter. Hingga pada akhirnya, cerita ini berakhir dengan kejutan besar yang saya yakin semua orang akan menikmatinya, terutama para fans Dragon Quest 4.
Eksplorasi dengan Banyak Variasi
Tidak seperti kebanyakan game Dragon Quest, di mana kita akan menjelajahi dunia manusia dan baru menjelajahi Nadiria menjelang akhir permainan. Namun kali ini karena kita bermain sebagai pangeran iblis, kita menghabiskan waktu yang sangat singkat di Terraria (dunia manusia) kemudian kita akan ke dunia iblis Nadiria yang akan dibagi menjadi 6 alam yang dikenal sebagai lingkaran. Setiap Lingkaran memiliki bagian Bawah, Tengah dan Atas.
Akan ada 4 musim, dan setiap musim akan mengubah pandangan dari area tersebut. Setiap musim dapat membuka jalan baru untuk mendapatkan harta karun, dan juga memunculkan monster langka. Selain musim, cuaca juga ada, di mana ia juga akan memicu pemijahan langka di dalam game. Untuk mengumpulkan semuanya, mengunjungi kembali area pada musim yang berbeda terbukti sangat efektif untuk merekrut monster yang berbeda.
Dragon Quest Monsters The Dark Prince ini akan membutuhkan banyak penelusuran kembali ketika melakukan eksplorasi, terutama untuk merekrut monster. Area yang dapat dijelajahi juga cukup luas, untungnya game ini memungkinkan kita membuka kunci perjalanan cepat (Zoom) sebelum menjelajah ke Nadiria.
Menurut opini saya, eksplorasi di Dragon Quest Monsters The Dark Prince sangat bervariasi dengan berbagai macam tantangan yang disediakan mulaidari circle yang masif, hadirnya musim dan cuaca yang akan menentukan arah kemana pemain untuk berburu monster. Jadi, sisi eksplorasi disini tidak terlalu membosankan.
Monster Jadi Nilai Jual Utama
Fitur utama dari game ini adalah bertarung dengan monster dan merekrutnya. Dragon Quest Monsters The Dark Prince memiliki lebih dari 500 monster untuk dikoleksi, dan memiliki sistem sintesis yang sederhana namun kompleks di mana kita menggabungkan 2 monster, memiliki bakat dan poin bakat mereka digabungkan menjadi 1, dan terkadang membuka monster yang lebih kuat. Ini sesuatu yang membuat saya merasa seru dan ketagihan.
Alasan mengapa ini sederhana adalah karena kamu selalu dapat menggabungkan monster dan memilih hasilnya sebagai monster yang sama sebelum penggabungan. Sang developer melakukan pekerjaan yang baik dalam memberikan kita kebebasan dalam memilih hasil serta kebebasan untuk memilih talent yang kita inginkan. Namun ini tidak berarti bahwa sistem ini tanpa kekurangan, di sisi lain, “trait” adalah sesuatu yang tidak dapat di edit. Ini berarti bahwa sebagian besar build monster akan terikat pada trait mereka.
Setiap monster akan memiliki 2 perbedaan ukuran, S dan L. Monster ukuran S akan menempati 1 slot dalam party, dan monster ukuran L akan menempati 2 slot. Monster ukuran L akan mendapatkan 3 trait ekstra, dan HP, Defense, Attack, dan damage yang lebih tinggi. Namun mereka akan memiliki kecepatan yang lebih lambat daripada monster ukuran S.
Ada banyak cara untuk mendapatkan monster baru, salah satu cara termudah adalah dengan merekrutnya dari eksplorasi, cara lainnya adalah dengan mendapatkannya dari telur yang kamu temukan di setiap lingkaran. Akan ada monster yang merupakan rekrutan eksklusif dari telur.
Ada banyak sekali talent di dalam game yang dapat dengan mudah dipindahkan dari satu monster ke monster lainnya. Ada banyak keahlian tersembunyi yang dapat dibuka setelah Anda memaksimalkan sebuah talent (selama poin talent kedua orang tua dihabiskan untuk talent yang sama), kamu mungkin dapat membuka talent baru. Beberapa talent yang dapat dibuka akan membutuhkan 2 talent yang berbeda untuk membukanya.
Dari ukuran monster, talent tersembunyi yang dapat dibuka, membuat sistem sintesisnya sederhana untuk pemain biasa tetapi pada saat yang sama memiliki kedalaman yang cukup untuk pemain hard core. Pada Dragon Quest Monsters The Dark Prince, para developer juga menambahkan Sparkling (atau bisa disebut juga shiny) dimana monster akan memiliki ikon kecil pada character sheet mereka, dan memiliki stat point maksimum yang lebih tinggi untuk salah satu atributnya.
Combat yang Sangat Rewarding
Dengan banyak pilihan monster yang dapat disesuaikan, pemain dapat memiliki dua hingga empat monster dalam party, tergantung pada ukuran monster tersebut. Dragon Quest Monsters The Dark Prince menampilkan pertarungan turn-based yang terasa memuaskan, terutama setelah menghabiskan banyak waktu untuk membentuk monster sesuai dengan perannya dan sangat rewarding.
Menumpuk trait dan aksesori peningkat serangan elemen dan melihat monster mengeluarkan damage AoE dalam jumlah besar dalam sekali serangan membuatnya sangat memuaskan. Sama seperti kebanyakan JRPG, memanfaatkan buff dan debuff sangat penting untuk memastikan kemenangan Anda, terutama saat berhadapan dengan bos dalam game.
Kesimpulan
Dragon Quest Monsters The Dark Prince adalah game yang yang cukup seru untuk para gamer kasual mapun para veteran Dragon Quest dengan banyak fanservice dan gameplay yang varatif serta rewarding. Kejutan menyenangkan lainnya selama kami memainkan game ini adalah mendengarkan voice acting karakternya, karena ada pesona tersendiri saat melihat karakter Akira Toriyama berbicara dalam bahasa Inggris British.
Selama pengujian permainan kami memainkan game ini di Nintendo Switch OLED, kami juga mengalami beberapa kali crash yang relatif mengganggu. Peringatan lainnya adalah bahwa banyak statistik atau deskripsi dalam game ini tidak memberikan gambaran yang lengkap, sehingga kami harus meluangkan waktu tambahan untuk menguji mekanisme tertentu agar dapat memahaminya dengan lebih baik.
Dragon Quest Monsters: The Dark Prince sudah resmi dirilis untuk Nintendo Switch. Bagi kamu yang penasaran dengan game ini, kamu bisa melihat informasi lebih lengkap terkait gamenya yang ada DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Dragon Quest Monsters The Dark Prince
PROS
- Banyak monster untuk dikoleksi
- Kebebasan ketika sintesis monster
- Voice acting yang bagus
- Kostumisasi monster yang solid
CONS
- Sering crash
- Sangat grinding
Discussion about this post