Para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama seperti sudah terbiasa mengenai eksistensi game PlayStation yang berujung mendapatkan perilisannya di PC. Seperti misalnya game andalan Sony yang baru saja dirilis di PC adalah Horizon Forbidden West.
Horizon Forbidden West adalah sebuah game yang solid di konsol PlayStation 5 dengan gameplay, visual, dan jalan cerita seru untuk dinikmati. Apakah hal tersebut dapat disalurkan juga di PC, atau bahkan lebih baik dengan portingan yang optimal? Mari simak review kami mengenai Horizon Forbidden West di PC.
Sekilas Mengenai Horizon Forbidden West
Horizon Forbidden West adalah sekuel langsung yang meneruskan cerita dari game pertamanya serta expansion Frozen Wilds. Akan ada banyak referensi pada cerita terdahulu, termasuk kemunculan karakter lama dan antagonis prominen yang mungkin akan membuat tersesat di beberapa poin jika memutuskan untuk langsung memainkan sekuelnya ini. Untuk itu kami sangat rekomendasikan untuk menamatkan game originalnya lebih dulu, atau minimal cek bestiary in-game atau video summary cerita di YouTube untuk mendapat konteks yang cukup.
Horizon Forbidden West kembali berfokus pada petualangan Aloy yang harus berkelana ke barat (Forbidden West) untuk menemukan backup dari AI super bernama GAIA dan memulihkan kehidupan yang hampir punah di muka bumi. Perjalannya ini tidaklah mudah, karena wilayah barat merupakan area kekuasaan suku berbahaya bernama Tenakth yang terbagi dalam beberapa klan.
Aloy bahkan sampai dihadapkan ancaman dari kelompok pemberontak yang dipimpin Regalla saat berusaha masuk ke wilayah mereka, yang kemudian memperjelas situasi kalau wilayah barat sedang dihadapkan pada tragedi perang saudara yang mengancam ketentraman seluruh wilayah.
Dibalik usaha Aloy yang berusaha menyelamatkan dunia dari kepunahan, dia mau tidak mau juga akan terlibat dalam berbagai konflik yang terjadi di Forbidden West serta perlahan menjadi sosok “Savior” sesungguhnya. Setidaknya inilah sinopsis kasar yang bisa kami bagikan, karena aslinya cerita dalam game ini punya banyak kejutan lain yang kami rasa lebih baik untuk dinikmati sendiri.
Apa yang membuat cerita dalam Horizon Forbidden West terasa spesial bagi kami adalah aspek worlbuildingnya sendiri, seperti bagaimana gamenya cukup sukses memberi sorotan pada setiap suku dan karakter untuk membuat mereka tetap relevan dalam cerita. Tidak peduli seberapa keras kepalanya Aloy dalam menanggung tanggung jawabnya, ini bukanlah petualangan yang bisa dia hadapi sendiri dan kami rasa game ini berhasil membuktikannya dengan tegas.
Optimalisasi Terbaik Tanpa Kendala
Tentu saja satu hal yang paling ditanyakan ketika berbicara soal game PC adalah kualitas portingannya. Untungnya, saya berani menyebutkan bahwa Horizon Forbidden West adalah salah satu portingan paling optimal dari Sony Interactive Entertainment sejauh. Sebelum berbicara lebih jauh. Setidaknya berikut spesifikasi PC yang kami gunakan untuk uji coba.
- Ryzen 5 3600
- 32GB RAM @3600MHz
- AMD Radeon RX 6700 XT
- 1440p Monitor
Salah satu hal yang kami suka dari game PlayStation yang di porting ke PC adalah sang developer selalu membawa banyak pilihan metode upscale yang bisa digunakan para gamer sesuai dengan spesifikasi yang dimilikinya. Karena saya menggunakan kartu grafis AMD, maka saya bisa menggunakan FSR 2.2. Berikut setidaknya performa yang dihasilkan:
- Tanpa FSR: 61
- FSR Quality: 71
- FSR Balance: 74
- FSR Performance: 76
- FSR Ultra Performance: 77
Menurut kami, Kualitas FSR sudah lebih dari cukup jika kamu sudah mendapatkan setidaknya 60 FPS, tidak ada penurunan visual yang mencolok. Namun jika kamu mulai menggunakan pengaturan Performance dan seterusnya, ada perbedaan yang mencolok, game akan terlihat buram dan tidak cukup tajam untuk dinikmati.
Namun sejujurnya, agak mengecewakan bahwa mereka tidak menghadirkan FSR 3.0 di Horizon Forbidden West karena versi terbaru dari upscaling dari AMD ini dapat membawa peningkatan FPS yang sangat signifikan. Hal ini mungkin sangat dibutuhkan dan krusial bagi para gamer yang bermain di PC kelas menengah ke bawah.
Tapi jika berbicara performa secara keseluruhan, saya sangat puas. Selama permainan, saya tidak mengalami drop FPS yang signifkan ataupun stuttering yang mengganggu. Bisa dibilang framerate stabil. Jika melihat dari aplikasi monitoring, game ini lebih menggunakan GPU daripada CPU terlepas menawarkan open world yang luas. Jadi buat yang memiliki prosesor kentang jangan terlalu khawatir.
Horizon Forbidden West bisa menjadi cara yang bagus untuk menguji coba ketangguhan PC, kekuatan terbesar game ini adalah tampilan visualnya, yang masih mengesankan meskipun sudah berumur setahunan. Efek partikel ada di mana-mana, latar belakangnya selalu ramai dengan aktivitas, dan cutscene-nya memiliki dampak yang sama seperti film berbujet besar. Loading juga sangat optimal jika kamu memainkannya di SSD.
Keyboard Mouse Oke, Pakai DualSense Lebih Imersif!
Seperti biasa, game PlayStation yang dibawa ke PC bakal selalu mendukung kontroler DualSense. Saya coba menggunakan DualSense di game ini dan langsung plug n play. Horizon Forbidden West disebutkan mendukung Haptic Feedback, namun saya pribadi tidak yakin soal Adaptive Trigger.
Haptic Feedback sangat terasa ketika menarik panah, menghantam musuh, atau menggunakan grapple. Ketika sedang dalam mode stealth atau mengendarai robot juga sangat terasa. Fitur ini sukses membuat saya lupa kalo saya lagi main di PC, benar-benar mirip seperti di PS5.
Untuk Adaptive Trigger, saya merasa implementasinya tidak masif seperti Haptic Feedback. Trigger di sini hanya terasa ketika menggunakan panah. Sebagai contoh, ketegangan antara menekan tombol R1 ketika menggunakan panah yang ringan akan terasa sangat ringan, dan akan terasa lebih berat ketika menggunakan Heavily Arrow/Boltblaster. Tapi hanya sedikit beda, tidak jauh.
Bermain menggunakan mouse dan keyboard juga terasa nyaman. Pemilihan tombol secara default sangat mudah digunakan dan terasa optimal layaknya game porting Sony pada umumnya. Jadi bagi kamu yang tidak memiliki DualSense, jangan khawatir. Tapi saya sangat menyarankan untuk menggunakan DualSense karena sangat bagus dan lebih imersif.
Kesimpulan
Sony telah menetapkan standar besar dengan game PC porting mereka yang hampir selalu optimal, termasuk pada game ini. Kamu dapat melihat berbagai fitur yang dijamin seperti berbagai pilihan AI upscaling seperti NVIDIA DLSS, AMD FSR, dan Intel XeSs. Sayangnya, kali ini saya pengguna kartu AMD merasa tidak adil karena di NVIDIA sudah mendukung DLSS 3, tetapi di AMD tidak mendukung FSR 3, alangkah lebih baik jika segera memilikinya.
Tetapi disamping itu, Horizon Forbidden West di PC adalah tetap sebuah game yang solid dengan segudang fitur yang dibawa dari PlayStation 5 dan tambahan fitur lainnya. Kamu bisa memainkannya dengan keyboad dan mouse dengan nyaman, atau lebih imersif menggunakan DualSense layaknya bermain di PS5. Optimalisasi sangat bagus dan tidak ada bug atau masalah performa.
Tertarik untuk memainkannya? Horizond Forbidden West Complete Edition sudah resmi rilis di PC sejak 21 Maret melalui Steam dan Epic Games Store. Kamu juga bisa memainkannya di PlayStation 5.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post