Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa game simulasi masih memiliki basis komunitas yang sangat besar. Apalagi, game-game simulasi kekinian sudah hadir dengan berbagai fitur yang lebih realistis, kompleks, serta masih. Bayangkan jika ada game simulasi yang akan menuntutmu untuk mengatur peradaban sejak zaman batu hingga modern. Inilah yang ditawarkan Amplitude Studios melalui game terbarunya berjudul Humankind.
Humankind adalah game 4X (Explore, Expand, Exploit, Exterminate) turn-based strategi dimana para pemain bisa membangun ulang sebuah peradaban sesuai dengan keinginannya. Kami akan mengulasnya melalui persepektif dari gamer yang belum pernah memainkan game sejenis sebelumnya.
Tujuan Utama
Ketika baru mulai bermain, kamu akan memulainya pada era Neolitik, kamu harus mulai dari 0 dengan sebuah pasukan kecil dan mengeksplorasi wilayah, bertahan hidup dengan mencari pangan, mencari ilmu pengetahuan, disini kamu akan mempresentasikan manusia purba. Tujuan pertama adalah untuk menemukan tempat yang cocok untuk membuat outpost dan membangun semuanya disana.
Sebenernya tujuan utama ketika memainkan game cukup simple, pemain hanya disuruh untuk membangun ulang sebuah peradaban dari zaman batu hingga modern. Namun, ada banyak banget aspek yang harus benar-benar dipahami. Karena kamu bakal mengatur berbagai hal seperti budaya, peraturan, filosopi, agama, hingga politik. Menariknya di game ini, kamu bisa menggabungkan berbagai budaya yang ada pada era Neolithic hingga Modern.
Sambil membangun budaya yang sedang berjalan, ada juga aspek lainnya yang perlu diperhatikan. Yaitu mempertahankan apa yang sudah kamu bangun. Akan ada “serangan” dari dalam maupun luar yang akan menghambat kemajuan negara yang kamu bangun. Seperti misalnya ancaman negara lawan ataupun budaya sendiri yang semakin tidak stabil. Aspek-aspek tersebut bisa memperlambat kamu untuk pindah dari era Neolitik hingga Modern.
Selain faktor dari budaya atau serangan dari lawan, kamu juga harus memperhatikan wilayah yang sedang dibangun. Tidak semua wilayah bisa menjadi tempat yang ideal untuk membangun sebuah kerajaan. Wilayah yang ideal adalah yang terdapat berbagai resource seperti farm, industry, hasil tambang seperti metal atau ore, sungai, laut, blacksmith, kandang kuda, dan masih banyak lainnya. Semuanya akan mendukung ekonomi budaya yang sedang kamu buat agar bisa lebih cepat melaju ke era selanjutnya.
Fitur Super Lengkap, Realistis, Namun Bikin Bingung Disaat yang Sama
Kami sudah sebutkan pada awal artikel ini bahwa game ini memiliki mekanisme gameplay yang sangat kompleks. Ketika kamu baru mulai bermain dan menentukan lokasi kota yang akan dibangun, kota tersebut akan memiliki berbagai sumber daya yang tidak bisa kamu miliki semuanya alias terbatas. Jadi, kamu harus bisa memprioritaskan apa yang dibutuhkan untuk kedepannya.
Contohnya ketika kamu sudah mencapai era Medieval, dimana iron atau besi bisa menjadi sangat penting untuk menghasilkan prajurit dimasa tersebut dan bisa menjadi keuntungan jika kamu memiliki sumber dayanya. Meskipun makanan, industry, dan juga ilmu pengetahuan juga penting, namun akan lebih baik jika kamu memfokuskan satu teritori untuk satu hal saja agar sumber daya yang kamu miliki juga tidak boros.
Pada game ini juga kamu tidak hanya menggunakan satu budaya saja, melainkan juga menggabungkan berbagai budaya dari era ke era yang baru. Misalnya kamu memilih budaya Babylonian ketika era Ancient, kamu tidak harus melanjutkannya di era Medieval dan bisa berganti ke budaya lain. Setiap budaya juga memiliki berbagai kelebihannya masing-masing yang akan memberikan bonus untuk sumber daya tertentu.
Selain itu, ditengah-tengah permainan juga akan ada beberapa “event” yang menuntut pemain untuk bisa mengambil sebuah keputusan. Misalnya, ketika awal bermain ada sebuah pemukiman yang mengalami kebakaran hebat. Kamu akan disuruh untuk memilih menyelamatkan bangunannya atau menyelamatkan manusia. Ketika menyelamatkan bangunannya kamu akan bisa mempelajari sesuatu yang akan mengurangi biaya penelitian untuk pertahanan kota. Sementara ketika menyelamatkan penduduk, kamu akan mendapatkan pengungsi yang bisa menjadi prajurit.
Kami tidak mungkin menyebutkan semuanya disini, namun ada beberapa hal kecil lainnya yang nantinya juga perlu kamu pahami misalnya:
- Agama
- Filosofi
- Peraturan
- Penelitian
- Hubungan Politik
- Perdagangan
- Peperangan
Awalnya Puyeng, Lama-Lama Kok Nagih
Melihat dari paragraf di atas pastinya kamu berfikir bahwa game ini akan sangat sulit dimainkan, apalagi bagi yang belum pernah menyentuh genrenya. Saya juga awalnya berfikir demikian. Namun, seiring waktu kamu memainkan game ini, ternyata game dengan genre 4X seperti Humankind bisa memberikan keseruan ketika kamu sudah memahami game tersebut.
Ketika kami sudah paham mengenai berbagai mekanisme gameplay game tersebut, kami baru benar-benar merasakan keseruannya. Coba bayangkan, kamu bisa membangun sebuah peradaban dari era zaman batu, sampai dengan modern. Dimana pada progress peradaban tersebut kamu bisa mengatur semuanya, bahkan hal sekecil apapun.
Sebagai catatan kamu bisa mengatur tingkat kesulitan sebelum memulai bermain. Seperti misalnya kamu bisa mengatur seberapa agresif negara lawan nantinya, seberapa luas wilayah, hingga mengatur seberapa sulit mengatur populasi. Semuanya bisa diatur sesuai dengan tingkat kemampuanmu. Kami cukup mengapresiasi karena tutorial yang diberikan di game ini cukup jelas dan mudah dimengerti.
Kesimpulan
Humankind hadir dengan dengan berani menawarkan hal yang lebih daripada pesaingnya, Civilization. Bagaimana tidak, game tersebut hadir dengan konsep yang lebih ambius, kompleks, serta masif dan bisa dibilang sukses besar merevolusi sebuah game yang bergenre 4X.
Sebagai gamer yang baru memainkan game dengan genre tersebut, kami merasa cukup “pusing” karena berbagai mekanisme gameplay yang dimilikinya. Namun seiring waktu memainkannya dan semakin paham, Humankind akan menjadi game yang seutuhnya “seru” untuk dimainkan.
Kelebihan:
- Mekanisme gameplay yang realistis
- Memiliki fitur yang masif
- Tutorial yang mudah dipahami
Kekurangan:
- Jika kamu newbie, butuh waktu untuk bisa merasa “seru” memainkannya
Final Score:
9/10
Humankind tersedia eksklusif untuk PC yang bisa dimainkan melalui sistem operasi Windows melalui Steam dan Epic Games Store, hingga macOS, sertaGoogle Stadia. Gamenya sendiri dibanderol dengan kisaran harga IDR 499.000 yang bisa dibeli melalui Steam.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post