gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Jujutsu Kaisen Cursed Clash – Memang Asli Game yang Terkutuk!

Fadhil by Fadhil
February 13, 2024
in Konsol, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Review, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Simak review terbaru kami untuk game arena fighter Jujutsu Kaisen Cursed Clash dari Byking dan Bandai Namco

Simak review terbaru kami untuk game arena fighter Jujutsu Kaisen Cursed Clash dari Byking dan Bandai Namco

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Sudah menjadi suatu tradisi memang kalau setiap anime musiman populer terutama yang dikemas sebagai seri shonen akan selalu mendapat ekspansi ke begitu banyak proyek. Ini sudah pasti juga termasuk adaptasi game yang sayangnya cenderung selalu jadi produk sapi perah dengan kualitas apa adanya. Contoh terbarunya kebetulan sudah kami cicipi langsung dan jadi fokus bahasan pada review kali ini yaitu Jujutsu Kaisen Cursed Clash. Sebagai salah satu seri shonen modern yang sedang booming di seluruh penjuru dunia, ide mengembangkan game adaptasi untuknya memang terdengar sangat menarik, apalagi yang menaruh fokus pada gameplay adu jotos.

Dikembangkan oleh developer Byking yang sempat memiliki pengalaman dalam meracik game serupa lewat seri My Hero One’s Justice, apa yang mereka hasilkan kali ini justru berakhir dengan standar kualitas lebih buruk dari hampir semua aspeknya. Lalu apakah ini masih bisa jadi game yang direkomendasikan untuk fans hardcore Jujutsu Kaisen sekali pun? Langsung saja simak bahasan lengkapnya.

Jalan Cerita

Meski ada kemungkinan kalau banyak pemain gamenya sudah paham dengan cerita Jujutsu Kaisen, ini bisa saja jadi game yang menjadi semacam entry point bagi pendatang baru untuk mengenal serinya. Jika memang ada kelompok pemain seperti itu, maka kami jelas sangat tidak merekomendasikan game ini sebagai jendela mereka untuk memasuki semesta Jujutsu Kaisen. Mode cerita di gamenya dipresentasikan dalam format visual novel yang sangat dipersingkat dengan artwork dari animenya. Terkadang memang ada cutscene 3D di beberapa tempat, tapi durasinya benar-benar sangat singkat dan jelas terpengaruh karena limitasi budget.

Gameplay Arena Fighter yang Sangat Buruk

Jika kamu sudah familiar dengan genre 3D arena fighter dari kebanyakan game adaptasi anime, maka gameplay serupa bisa ditemui di Jujutsu Kaisen Cursed Clash, hanya saja dengan kontrol yang lebih lambat dan kaku sehingga melakukan beragam eksekusi secara sempurna terasa berantakan. Penyesuaian IFrame di gamenya sangat buruk sehingga kamu bisa melihat dengan jelas saat adanya jendela di mana musuh bisa melancarkan serangan balik.

Meski membawa roster yang terdengar cukup banyak hingga 16 karakter, tapi hampir semuanya memiliki kontrol yang mirip antar satu sama lain, sehingga terlepas dari kemampuan uniknya masing-masing seperti di serinya, ini tidak berhasil diterjemahkan dengan baik ke gameplay yang berujung terkesan sangat monoton. Perbedaan antar karakter lebih bisa dilihat dari eksekusi “Cursed Energy Techniques” atau serangan spesialnya, ditambah lagi dengan “Awakened Moves” yang berujung jarang dimanfaatkan dalam kebanyakan skenario match.

Kekurangan lain yang menurut kami cukup fatal ada di balancing-nya secara keseluruhan. Setelah melalui sekian banyak match, kami mendapati kalau karakter dengan kemampuan untuk zoning berujung jadi pilihan terkuat dengan minimnya opsi untuk ditangani secara adil. Kontrol gameplay dengan karakter yang mengandalkan tangan kosong terasa kaku sehingga meninggalkan banyak ruang bagi musuh untuk melancarkan serangan balik jika kamu meleset. Selain itu mereka yang mengandalkan karakter dengan serangan jarak jauh tadi bisa memilih untuk zoning dan hanya perlu spam satu gerakan tanpa banyak upaya menguasai gameplay. Style permainan yang mengandalkan skill seolah benar-benar tidak punya ruang untuk bernafas dalam game ini.

Ragam Mode yang Tersedia

Jujutsu Kaisen Cursed Clash membawa tiga mode berbeda mulai dari Story yang kami jelaskan tadi, Online/Offline Battle, dan Co-Op Play. Bagian free battle tidak memiliki banyak perbedaan menarik dari yang bisa kamu bayangkan, sehingga bahasan kali ini akan lebih berfokus ke Co-Op Play yang menurut kami punya potensi bagus jika bisa dieksplor dengan maksimal, hanya saja kita berbicara soal game yang dikembangkan dengan setengah hati jadi ekspektasi tersebut seolah langsung lenyap saat mulai menjajalnya.

Mode ini kekurangan begitu banyak komponen yang membuatnya bisa memberi pengalaman bermain esensial, bahkan hal kecil seperti pemilihan karakter tidak dipresentasikan dengan baik selain lewat teks, sehingga kamu mungkin akan sukit menebak mana saja karakter yang dipilih pemain lain jika tidak familiar dengan namanya.

Meski termasuk game baru yang sudah kami mainkan sejak awal rilisnya, kami dibuat kesulitan untuk menemukan match meski sudah melakukan matchmaking hingga setengah jam lebih. Dengan desain mode yang dibuat lebih grindy untuk mendapat mata uang demi meningkatkan level karakter, tidak adanya cross-play, dan lain sebagainya, ini bisa jadi pengalaman yang sangat membosankan, apalagi dengan gameplay bawaan yang sangat buruk.

Kesimpulan

Rasa pesimis yang kami rasakan sejak awal pengumumannya memang terbukti tidak meleset, karena Jujutsu Kaisen Cursed Clash kembali membuktikan tradisi proyek sapi perah yang hanya dibuat demi memanfaatkan popularitas semata. Bahkan untuk standar game 3D arena fighter, apa yang ditawarkannya terasa sangat buruk / murahan, termasuk juga saat disandingkan dengan seri My Hero One’s Justice dari developer yang sama.

Satu-satunya bagian yang bisa kami apresiasi hanya ada di kualitas cutscene 3D atau efek serangan yang cukup keren di beberapa tempat, tapi ada lebih banyak momen di mana gamenya bisa terlihat seperti datang dari era PS2. Lebih parahnya lagi, game ini dipatok di harga standar yang terlalu tinggi ditambah dengan adanya versi yang dipatok di IDR 1 jutaan. Kami bahkan harus berpikir dua kali untuk merekomendasikannya di harga diskon yang jauh lebih terjangkau, apalagi dengan patokan setinggi ini tentu membuat game ini sebaiknya dijauhi saja.

Jujutsu Kaisen: Cursed Clash kini sudah rilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Untuk detail lebih lanjut dan terupdate mengenai gamenya sendiri bisa kamu cek lewat website resmi mereka DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Jujutsu Kaisen Cursed Clash

4 Score

PROS

  • Cutscene dan model 3D karakter terkadang bisa terlihat cukup menawan

CONS

  • Story Mode low budget (mending nonton anime / baca manga)
  • Gameplay bawaan yang terlalu sederhana, lambat, kaku, dan banyak celah
  • Gaya bertarung unik dari tiap karakter yang tidak diterjemahkan dengan baik
  • Balancing buruk yang memberi keuntungan berat sebelah untuk karakter dengan serangan jarak jauh
  • Mode Co-Op minim fitur serta tidak adanya cross-play

Review Breakdown

  • 4.0 0
Tags: Jujutsu Kaisen Cursed ClashPCPS4PS5ReviewXbox OneXbox Series
ShareTweetShare
Previous Post

The Seven Deadly Sins: Origin Paling Lambat Rilis Akhir Tahun 2024

Next Post

Kreator Suikoden & Eiyuden – Yoshitaka Murayama Meninggal Dunia

Related Posts

Setelah hanya tersedia di PC, kini demo untuk game fighting Hunter x Hunter: Nen x Impact sudah bisa dimainkan juga di PlayStation 5
Berita

Demo Hunter x Hunter: Nen x Impact Kini Juga Tersedia di PS5

June 30, 2025
The First Berserker: Khazan telah mendapat update baru yang membawa banyak perubahan hingga opsi bermain sebagai Khazan versi wanita
Berita

The First Berserker: Khazan Rilis Update Besar yang Ikut Tambah Opsi Protagonis Wanita

June 30, 2025
Meskipun PlayStation 5 udah masuk tahun kelima, PlayStation 4 ternyata masih tetap hidup dan aktif di ekosistem gaming saat ini.
Berita

Sony Sebut 19% dari Pelanggan PS Plus Masih Menggunakan PS4

June 30, 2025
Laura Fryer, yang dulu jadi bagian penting dalam sejarah Xbox, bilang kalau menurutnya bisnis hardware Xbox itu “udah mati.
Berita

Hadir Multiplatform, Veteran Xbox Bilang “Konsol Xbox Udah Mati”

June 30, 2025
Nggak heran fans pada berharap remake kejadian. Assassin’s Creed 4: Black Flag emang jadi salah satu seri paling favorit sepanjang masa.
Berita

Pengisi Suara Edward Kenway Perkuat Rumor Remake Assassin’s Creed 4: Black Flag

June 30, 2025
Capcom resmi umumkan update spesial anniversary buat game Kunitsu-Gami: Path of the Goddess yang bakal rilis bulan Juli 2025.
Berita

Kunitsu-Gami: Path Of The Goddess Hadirkan Update Menarik di Anniversary Pertamanya

June 27, 2025
Next Post
Yoshitaka Murayama yang dikenal sebagai kreator dibalik franchise JRPG legendaris Suikoden telah dikabarkan meninggal dunia

Kreator Suikoden & Eiyuden - Yoshitaka Murayama Meninggal Dunia

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd