Mengikuti impresi awal untuk Marvel’s Midnight Suns yang cukup positif, kini kami sudah memainkan gamenya lebih jauh dan mendapat gambaran yang lebih jelas akan kualitas aslinya. Lalu apakah ada perbedaan signifikan? Tidak juga, tapi sayangnya keseruan konsisten di awal tersebut mulai berkurang karena beberapa faktor yang akan kami bahas tuntas dalam review berikut.
Sebelum masuk lebih dalam ke pembahasannya, kamu bisa cek terlebih dahulu preview kami DI SINI yang lebih berfokus pada penjelasan sistem gameplay dan impresi di jam-jam awal. Ada juga pembahasan kualitas performa di PC yang masih relatif sama, tentu saja sampai setidaknya game ini mendapat patch perbaikan saat rilis nanti.
Kekuatan Utama di Cerita
Meski ada rasa lelah akan cerita Marvel yang terasa begitu monoton dan semakin sering dibumbui unsur komedi, kami nyatanya masih cukup suka dengan cerita original yang dibawa Marvel’s Midnight Suns. Potongan lore penting dari semestanya terkadang sering kami hiraukan, karena apa yang membuat ceritanya begitu menarik untuk diikuti adalah interaksi antar karakter superhero. Baik itu dengan sesama anggota tim Midnight Suns atau dengan karakter Hunter yang kamu mainkan, setiap momen dipresentasikan dengan baik hingga membuatmu terasa lebih terlibat dalam ceritanya sendiri. Kami tidak bisa membeberkan banyak sinopsis dan detail cerita dari yang sudah dijelaskan di preview kemarin, tapi cukup ketahui saja kalau ini masihlah bagian terkuat yang disuguhkan gamenya.
Berperan Sebagai Hunter Impian
Upgrade dan riset karakter bisa dibilang saling melengkapi satu sama lain. Melakukan riset akan memberimu bahan yang dibutuhkan untuk upgrade, yang kemudian bisa memenuhi persyaratan untuk meneliti hal-hal baru. Kamu membutuhkan peningkatan agar kartu pahlawanmu menjadi lebih kuat, sehingga kamu dapat membawanya keluar dalam misi untuk prasyarat penelitian lainnya. Kamu bisa mendapatkan sumber daya ini saat menjelajahi Abbey, tapi pada tahap awal ini hampir tidak sepadan dengan upaya untuk mengambil drop yang sangat kecil.
Hunter akan dapat bersandar pada “Light” atau “Dark”, dan membuka masing-masing pasif untuk melakukannya (dan mengubah warna kerah). Keseimbangan ini tidak hanya dipengaruhi oleh pilihan dialog tertentu, tetapi juga skill yang paling sering kamu gunakan dalam pertempuran. Dari apa yang kami lihat, Balance pada gilirannya memengaruhi seberapa afektif kartu-kartu kamu dalam keselarasan tertentu. Misalnya saat Heal kami memulihkan 60 HP tapi setelah itu bisa naik jadi 117 setelah upgrade.
Lebih banyak statistik pasif dapat diperoleh dengan membantu para pahlawan di Abbey, atau saat kamu mengupgrade barang-barang, berpotensi dari sparring juga (untuk masing-masing pahlawan). Ada banyak ragam aktivitas lain yang mendorongmu untuk bergaul dengan sesama Midnight Sun / Avengers untuk benar-benar menghidupkan tempat ini (dan mendapatkan lebih banyak setelan melalui Riset untuk pasif yang bermanfaat). Sayangnya, ini bisa terasa seperti hambatan; grinding untuk seluk-beluk di antara beberapa pertempuran dan percakapan yang menyenangkan mengurangi kesenangan.
Penuh Ragam Aktivitas
Selain cerita hingga combat yang begitu seru untuk dinikmati, gamenya menawarkan ragam aktivitas lain yang saling terhubung satu sama lain, meski ini bisa dilihat sebagai kekurangan dan kelemahan:
- Upgrade fasilitas, skill, sparring, hero ops, semuanya memiliki biaya sumber dayanya sendiri. Ini semakin menambah lapisan grinding yang tidak begitu kami sukai.
- Tapi kamu perlu mencapai prasyarat khusus agar bisa membuka kunci ke fasilitas lain, yang mana nantinya kamu bisa mendapat bonus saat melancarkan serangan kombo tim dalam pertempuran.
- Kartu-kartu dari coil menampilkan hero yang kamu ambil untuk misi sebelumnya. Selain overlevelling, fakta kalau kamu harus membuang setengah kartu yang sudah didapat berarti akan ada kesibukan lebih untuk kartu yang ingin digunakan.
- Eksplorasi akan memberimu sumber daya kecil dan item crafting lainnya untuk kegiatan ekstrakurikuler khusus; meskipun bersifat opsional, ini bisa memberi bonus yang sangat bagus.
- Misi campaign mungkin akan mengharuskanmu untuk menjalani satu misi reguler sebelum kamu bisa meneruskan cerita utamanya, yang mungkin bisa dirasa memperlambat pacing.
- Backtracking diperlukan bukan hanya untuk mendapatkan sumber daya acak di sekitar; tempat-tempat yang sudah dieksplor akan kembali refresh sendiri dengan koleksi baru yang lebih unik.
Kesimpulan
Mengesampingkan cerita gamenya yang begitu menggugah dan jadi sumber semangat kami untuk terus mendorong progress, Marvel’s Midnight Suns sayangnya adalah game yang tidak sepenuhnya membawa pengalaman menggugah. Kami juga sangat suka dengan gameplay tactical RPG berbasis kartu yang diusungnya, tapi di sisi lain ada banyak segmen yang memperlambat pacing dengan aktivitas grindy dan berujung merepotkan daripada seru. Jika saja pacingnya bisa lebih disesuasikan tanpa harus membuatmu merasa lelah atau kehilangan energi untuk melanjutkan gamenya, maka kami bisa lebih yakin merekomendasikan game ini ke para penggemar genrenya terutama untuk fans Marvel.
Bahkan meski kamu punya kesabaran lebih dan ingin menyelesaikan sebanyak mungkin konten yang ada, pada akhirnya kesan repetitif yang tidak diinginkan akan semakin terasa. Untuk itulah Marvel’s Midnight Suns bagi kami lebih cocok dimainkan pada saat-saat santai demi memastikan pengalamannya tetap fresh.
Marvel’s Midnight Suns sendiri rencananya akan rilis pada 3 Desember 2022 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC via Steam serta Epic Games Store.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
The Review
Marvel's Midnight Suns
PROS
- Cerita utama yang selalu menarik untuk diikuti
- Interaksi antar karakter yang lumayan bermakna
- Combat RPG berbasis kartu yang seru dan menantang
CONS
- Pacing antar misi yang tidak konsisten
- Bisa terlalu grindy, apalagi saat aktivitas mengumpulkan sumber daya
Discussion about this post