Pasca penundaan rilis Marvel’s Midnight Suns sampai dua kali yang tentu mengundang sedikit rasa cemas, akhirnya game ini sudah memantapkan jadwal baru untuk awal Desember mendatang. Kami bahkan telah diberi kesempatan oleh publisher 2K untuk menjajal gamenya lebih dulu dan merangkum impresi awal yang didapat dari beberapa jam awal.
Tanpa basa-basi kami bisa mengatakan kalau ini adalah game yang cukup tepat sasaran dalam mengeksekusi konsepnya. Dipasarkan sebagai tactical RPG dengan gameplay card-based yang strategis, pendekatan semacam ini memang terasa sangat unik untuk dibawa ke game adaptasi Marvel yang selalu diasosiasikan dengan gameplay penuh aksi. Sekarang para fans bisa merasakan gameplay dengan pacing lebih lambat dan menuntut fokus penuh demi bisa meraih kemenangan. Lalu bagaimana impresi keseluruhan yang kami dapat sejauh ini? langsung saja simak rangkumannya dalam artikel berikut!
Jalan Cerita
Ada lumayan banyak fokus pada konten cerita, sepertti apa yang terjadi dalam film prekuel pendeknya dan fakta kalau kamu disuguhkan dengan para karakter utama memorable untuk dimainkan. Kami sebenarnya tidak 100% akrab dengan semesta Marvel dan meski begitu, beberapa jam awal gamenya berhasil menarik minat kami pada cerita yang dibangun meski melibatkan beberapa karakter yang terasa kurang familiar. Cerita dimulai dari saat Doctor Strange dan Iron Man berusaha membujuk Johnny Blaze (Ghost Rider) untuk bergabung dalam misi menyelamatkan dunia sebelum akhirnya diusir dengan kasar, dan dari situ kamu akan langsung dilempar dalam sesi tutorial awal. Peran utamamu adalah sebagai sosok “Hunter” yang pada suatu hari bangkit untuk ditakdirkan melawan ancaman mengerikan dari sosok Hydra dan Lilith.
Dari yang kami ketahui tentang MCU selama ini, pembawaan cerita dalam Midnight Suns masih diselingi dengan candaan dan hinaan kecil yang sudah begitu khas dengan film Marvel modern. Kami jujur sudah sangat tidak suka dengan style pembawaan karakter dan cerita seperti ini, tapi setidaknya Midnight Suns belum menyuguhkan interaksi yang terasa menjengkelkan atau dibuat berlebihan. Justru malah sebaliknya, kamu bisa mengikuti cerita dengan cukup nyaman, meski kami sendiri paham betul kalau ada sebagian fans yang mungkin lebih menyukai style penceritaan santai.
Karena karaktermu baru saja kembali bangkit ke dunia nyata, ada banyak eksposisi untuk membuatmu lebih bisa diterima di semesta barunya. Cara mereka membawa karaktermu ke dalam cerita utama dieksekusi dengan rapi, termasuk kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang Midnight Suns itu sendiri serta semesta baru yang diciptakan gamenya. Kami rasa penggemar berat Marvel apalagi bisa mendapati banyak referensi keren sepanjang permainan yang berujung memberi kesan lebih kuat.
Tactical RPG berbasis kartu
Style gameplay yang diusungnya adalah kombinasi tactical RPG dengan game kartu, yang mana kamu dan musuh akan saling bergiliran untuk menjalankan strategi masing-masing. Pada setiap giliran kamu akan diberi banyak aksi berbeda yang bisa dipilih seperti memposisikan karakter, mengeksekusi serangan dengan ragam variasi efek, memanfaatkan interaksi khusus di medan tempur, mengatur formasi deck, dan masih banyak lagi.
Seperti yang bisa kamu duga, akan ada berbagai cara untuk memperkuat Hunter dan kartu lain. Untuk Hunter dan hero yang bisa dimainkan, ini bisa semudah meningkatkan level untuk mendapatkan statistik yang lebih tinggi. Sedangkan untuk kartu biasa, kamu harus memiliki duplikat yang tidak lagi dipakai sebagai bayarannya. Kartu berasal dari “Gamma Coil” yang bisa didapat dari ragam misi, misalnya kartu dengan kelangkaan umum berisi 3 kartu, di mana kamu hanya bisa memilih SATU untuk disimpan. Artefak dapat diperoleh di waktu lain untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya, termasuk juga membuka peluang Riset yang membutuhkan waktu lebih di sepanjang gamenya.
Hunter bisa membentuk ikatan dengan karakter lain yang dapat dimainkan serta membuka akses ke konten khusus seperti kosmetik eksklusif. Kamu bisa meningkatkan afinitas tiap karakter melalui percakapan biasa, membawa mereka dalam misi, atau melalui sparring – khusus yang terakhir ini hanya bisa dilakukan sekali per karakter setiap 4 hari. Khusus di area sekitar Abbey terdapat sumber daya acak yang bisa kamu ambil tergantung pada waktu tertentu. Sistem pertemanan dengan karakter ini sepertinya cukup lambat untuk didapat jika kamu tidak memberi mereka hadiah yang diseukai, apalagi kesempatanmu untuk membelinya juga tidak segera terbuka di awal-awal gamenya.
Performa dan optimisasi di PC
Kami memainkan game ini pada kualitas Medium dengan spesifikasi Intel(R) Core(TM) i7-11370H Generasi ke-11 @ 3.30GHz CPU, RAM 16GB dan GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 3060. Dalam build awal gamenya ini, kamu merasakan adanya frame drop dan beberapa popping. Waktu loading sebagian besar terasa normal, meskipun transisi layar mungkin terkadang sedikit aneh ditambah dengan kejanggalan kecial pada sisi visual. Semoga saja beragam permasalahan ini bisa segera diperbaiki saat rilis versi finalnya nanti.
Karakter Hunter milikmu dapat dikustomisasi di sepanjang gamenya, tapi fitur character creator yang ada di awal saja sudah cukup lumayan untuk memfasilitasi opsi tersebut. Pada kualitas Medium, kualitas grafisnya sudah ditangani dengan cukup baik, dengan beberapa adegan aksi, animasi serangan karakter, dan desain suara dengan kualitas manis yang menyertainya. Abbey dan Limbo terlihat indah dengan daya tariknya masing-masing: Baik itu dari pemandangan subur Abbey hingga kekosongan tanpa batas di dalam Limbo, semua lokasi di gamenya punya atmosfer yang menarik.
Apa yang membuat kami paling terkesan justru ada pada kualitas voice actingnya. Game-game seperti ini umumnya tidak membawa pemeran film dari karakter yang sama, apalagi dengan perbedaan intonasi yang berpotensi membuat fans berujung tidak menyukai pembawaan dari karakter spesifik. Tapi kami justru cukup menikmati suara dari setiap karakter yang terasa memang cocok dengan masing-masing perannya. Tentu saja ini lebih mengacu pada selera pribadi, jadi hanya kamu saja yang bisa menilai soal apakah pengisi suara di gamenya memang melakukan tugasnya dengan baik atau masih nanggung.
Impresi sejauh ini
Kami lumayan puas dengan pengalaman bermain yang disuguhkan gamenya sejauh ini. Pendekatan gameplay tactical RPG berbasis kartunya saja sudah cukup membawa angin segar untuk game adaptasi Marvel, apalagi dengan kedalaman mekanisme dan tingak kesulitan yang pas tanpa mendorong prioritas lebih pada penentuan formasi atau posisi selama berada di medan tempur. Tingkat kesulitan di gamenya hanya saja lebih dibatasi pada progress, jadi pemain veteran yang ingin merasakan tantangan tersulit mau tidak mau harus mengikuti arus gameplay yang lebih ringan tersebut. Selain ragam permasalahan teknis yang kami rasakan di beberapa tempat, gamenya sudah cukup memuaskan untuk ukuran sebuah tactical RPG.
Marvel’s Midnight Suns sendiri rencananya akan rilis pada 2 Desember 2022 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC via Steam serta Epic Games Store.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post