Sama halnya dengan genre lain, meracik sebuah game survival adalah sebuah tantangan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagian diantaranya menaruh fokus pada konten cerita yang kuat seperti The Waling Dead dari Telltale, tapi ada juga yang lebih menaruh fokusnya pada simulasi gameplay bertahan hidup yang kuat. Setelah menunggu cukup lama akan game yang dapat membawa dobrakan pada genre simulasi bertahan hidup, kami akhirnya dipertemukan dengan game survival baru berjudul Open Country besutan developer FUN Labs dan publisher 505 Games.
Mengenai Open Country sebenarnya kami sempat mendapat kesempatan untuk menjajal gamenya lewat versi Early Build dan telah merangkum impresinya DI SINI. Pada rangkuman preview sebelumnya kami membahas soal sebagian besar konten yang ditawarkan gamenya, termasuk kelebihan dan kekurangan apa saja yang ditemukan. Mengikuti embargo yang sudah ditentukan, kami akhirnya bisa membahas versi final gamenya dalam artikel review ini serta apakah pihak developer berhasil menyempurnakannya.
Setting Alam Liar yang Cukup Mengesankan
Sama seperti sebelumnya, kami masih dibuat terpanah dengan setting alam liar khas Amerika yang dipresentasikan dengan kualitas grafis menawan dan hidup. Dari segi presentasi game ini berhasil menyajikan sebuah pemandangan yang memiliki kesan nyaman dan menyejukan mata, meskipun sayangnya opsi modifikasi grafis masih terkesan dibatasi.
Sesi permainan berfokus pada beberapa wilayah berbeda yang bisa dieksplorasi seperti Mellow Hills hingga Snowridge Valley. Setiap lokasinya ini memiliki spesies hewan dan tanaman berbeda, jadi bagi kamu yang ingin memburu beberapa hewan spesifik, maka perhatikan area mana yang harus dituju. Perbedaan atmosfer hingga jenis fauna dan flora sukses membuat setiap area yang kami eksplorasi sejauh ini terasa punya identitas kuatnya sendiri dan bukan sekedar reskin.
Ada juga tambahan area rawa-rawa dengan air yang gelap, tapi anehnya tidak berbeda dengan sungai biasa dari segi kedalaman hingga bagaimana kamu masih dibolehkan untuk meminumnya. Tampilan UI bagi kami terlihat berantakan dengan adanya limitasi akses menu saat berada di area berbeda, belum lagi tampilan map juga terasa tidak konsisten dan sering membuat kami tersesat meskipun sudah memberikan tanda akan Point of Interest khusus. Jadi secara keseluruhan dari segi presentasi game ini memang cukup unggul di bagian grafis, meskipun ada beberapa aspek yang kurang konsisten dari apa yang disuguhkan di depan mata.
Gameplay Survival dan Hunting yang Diusung
Konsep gameplay dalam Open Country berfokus pada elemen Survival (bertahan hidup) dan Hunting (berburu). Untuk bertahan hidup, dari awal permainan kamu sudah dituntut mengumpulkan sumber daya yang ada di alam sekitar dan menggunakannya sebagai bahan untuk membangun tempat peristirahatan maupun perlengkapan penting. Demi bertahan hidup, kamu tentunya perlu mencari stok makanan dan minuman karena karakter yang kamu mainkan dapat terkena dampak fisik seperti lapar, haus, kepanasan, kedinginan, hingga status yang menandakan jika kamu kekurangan tidur.
Karakter yang kamu mainkan dalam game ini juga sangat rapuh dan mudah terkena efek brutal dari hidup di alam liar, jadi pastikan untuk selalu menyediakan stok makanan dan suplai lain yang dibutuhkan sebelum menjalani aktivitas di alam liar. Sayangnya permasalahan kapasitas berat masih kami rasakan di rilis versi finalnya ini, karena ada banyak barang dan suplai yang perlu kamu bawa, terutama bahan bakar yang memang cukup berat sehingga menjadi pertimbangan penting jika tidak mau membuat pergerakan karaktermu melambat.
Berburu adalah aktivitas yang paling seru menurut kami untuk dilakukan di game ini. Sejak awal permainan kamu akan diberi akses ke persenjataan standar sepetti Rifle termasuk misi untuk berburu hewan-hewan kecil sebagai pemanasan. Selama berburu, kamu harus memperhatikan dua indikator penting yaitu Sound dan Sight (suara dan penglihatan) yang ditandai dengan ikon di bagian kiri atas.
Ikon tersebut memberikan kamu petunjuk jika target buruan dapat mendengar dan melihatmu atau tidak. Petunjuk visual seperti ini terkadang bisa cukup membingungkan juga, karena ada momen dimana meskipun ikon Sight memiliki tanda seru merah, ternyata musuh yang diincar tidak melihat karakter kita. Sementara untuk ikon Sound dapat memberikan semacam gelombang suara yang muncul saat karakter terlalu banyak bergerak, yang tentu lebih mudah digunakan sebagai pacuan dibanding dengan ikon Sight.
Variasi senjata yang ditawarkan game ini cukup beragam, tapi pastikan untuk tidak membuang-buang peluru karena ini adalah kebutuhan pokok yang cukup mahal untuk dibeli. Perlu diketahui juga kalau senjata api memiliki suara tembakan keras yang dapat dideteksi oleh hewan buruan, sehingga jika meleset kamu harus menyesuaikan posisi dan bidikan senjata dari awal saat hewan-hewan tersebut sudah tenang. Selain di darat, kamu juga bisa berburu di sumber perairan mana saja dengan memancing kecuali saat cuaca dingin yang ekstrim.
Selama berburu kamu juga tidak akan dipandu dengan indikasi soal keberadaan hewan. Jadinya tidak ada petunjuk seperti arah panah atau area yang bisa diselidiki untuk mencari hewan, semua ini hanya bisa dilakukan dengan langsung pergi ke alam liar dan buru apa saja yang bisa ditemukan. Sebenarnya ada semacam mekanisme “Hunter Sense” yang memberikan sedikit petunjuk mengenai keberadaan hewan, tapi ini hanya berguna untuk buruan berukuran besar saja. Selain hewan buruan, kamu juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dari adanya ancaman predator seperti Serigala misalnya yang jika terkena satu gigitan saja dapat memberikan efek status parah yang dapat melukai karaktermu.
Untungnya kamu bisa memperkuat karakter utama yang lemah tersebut dengan memanfaatkan upgrade skill yang dibagi dalam beberapa kategori mulai dari Weapon Skill, Survival Skill dan Crafting Skill. Setiap skillnya memiliki tiga upgrade yang dapat ditingkatkan menggunakan Skill Token. Kami berhasil mendapat Token tersebut dengan meningkatkan level karakter dan menyelesaikan serangkaian misi.
Selain itu kamu tidak selalu sendirian dalam menempuh petualangan di alam liar, karena dalam game ini ada juga sistem companion yang memungkinkan kamu untuk membawa anjing. Peran dari anjing peliharaanmu benar-benar sangat membantu dalam mendeteksi keberadaan hewan dan sumber daya lainnya, termasuk juga memberi peringatan saat ada bahaya yang mendekat. Jika masih kurang, kamu bahkan bisa membelai anjingmu kapan saja.
Sayangnya Masih Banyak Kekurangan
Maka tidak berbeda jauh juga dengan versi pre-release yang sempat kami mainkan, Open Country masih terbilang game yang memiliki banyak lubang. Meskipun beragam bug yang dulunya sempat ada sudah hilang, tapi skema kontrol anehnya masih terasa dan otomatis mempengaruhi keseruan bermain. Salah satu yang tidak kami sukai adalah bagaimana akses Item Bar dengan scroll mouse masih membuat karaktermu tidak bisa bergerak, tidak adanya opsi untuk mengganti toogle ADS dan masih banyak lagi. Initinya skema kontrol dalam game ini benar-benar tidak nyaman, khususnya untuk pemain baru.
Apalagi limitasi Save Data game yang hanya menyediakan fitur Auto Save juga masih ada, jadinya kamu tidak bisa menyimpan progress permainan secara manual. Sebenarnya Auto Save memiliki fungsi yang praktis, hanya saja untuk game ini kami sempat kehilangan progress selama beberapa jam lebih karena adanya masalah pada file Auto Save yang hilang, dan ini pada akhirnya kembali kami rasakan di rilis final ini.
Kami lagi-lagi juga dikecewakan dengan skema kontrol kendaraan yang masih buruk, terutama pada kontrol kameranya yang berantakan dan selalu membuat setiap sesi mengemudi terasa seperti sedang naik rodeo. Versi finalnya ini bahkan juga membawa satu permasalahan baru yaitu input lah selama 0.5 detik saat menekan tombol maju atau W, yang saat sesi Preview dulu memang tidak kami rasakan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan impresi kami masih tidak berubah jauh. Meskipun ada beragam perbaikan serta akses konten yang lebih padat, pada akhirnya Open Country masih membawa banyak permasalahan dari versi pre-release yang sempat kami mainkan. Konsep yang dibawanya memang tidak baru, tapi ada beberapa bagian di dalamnya yang sebenarnya bisa dieksplor lebih dalam untuk membuat game ini terasa spesial. Baik itu dari atmosfer alam liar yang terasa imersif dan mengesankan, hingga keseimbangan sistem bertahan hidup dan berburu dengan konsep mentah yang menarik.
Kelebihan
- Atmosfer alam liar yang hidup dengan balutan grafis menawan
- Konsep gameplay Survival dan Hunting yang cukup menarik
Kekurangan
- Skema kontrol yang berantakan
- Minim penyempurnaan dan absennya fitur penting seperti Manual Save
- Masih dipenuhi bug dan permasalahan teknis lain
Final Score:
6/10
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post