gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Rainbow Six Extraction, Menantang dengan Konten yang Padat

Taufik by Taufik
January 19, 2022
in Konsol, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Review, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Penasaran bakal seperti apa game terbaru besutan Ubisoft ini? Mari simak review lengkap kami mengenai Rainbow Six Extraction.

Penasaran bakal seperti apa game terbaru besutan Ubisoft ini? Mari simak review lengkap kami mengenai Rainbow Six Extraction.

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Rainbow Six masih menjadi salah satu seri andalan dari Ubisoft hingga saat ini. Basis komunitasnya terbilang masih konsisten yang bisa dilihat dari jumlah pemain dari  Rainbow Six Siege yang hingga saat masih masih cukup mendominasi di PC dan konsol. Tidak cuma berhenti disitu saja, Ubisoft juga sudah siapkan Rainbow Six Extraction yang akan kami review.

Pada awal tahun 2022 ini Ubisoft telah menyiapkan game terbaru Rainbow Six Extraction yang mengambil pendekatan konsep berbeda dengan fokus utama survival sebagai basis utamanya. Penasaran bakal seperti apa game tersebut? Mari simak review lengkap kami mengenai Rainbow Six Extraction.

Fokus Utama Gameplay adalah PvE

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Rainbow Six Extraction bakal menggunakan konsep survival sebagai basis utama gameplaynya dengan mengandalkan berbagai konten PvE. Game ini dibuat sepenuhnya sebagai game yang mengandalkan kerjasama tim sebagai prioritas utama dan benar-benar berbeda dengan Rainbow Six Siege yang menaruh fokusnya pada PvP.


Bagi kamu yang masih bingung, ketika awal permainan bakal ada semacam tutorial untuk mengajarkan para pemain berbagai mekanisme gameplay yang ada. Selain itu, akan ada juga objektif tambahan untuk mengajarkan beberapa hal kecil selain misi utama, misalnya kamu bakal diajarin untuk Stealth Kill dan lain-lain. Tutorial cukup singkat dan langsung membuat kami paham mengenai mekanisme gameplay yang ada.


Hampir semua mode yang ditawarkan di game ini akan menuntutmu untuk bekerjasama dengan dua orang lainnya dimana satu tim berisakan tiga orang. Ada berbagai misi sperti Hunt (misi memburu Archæan sebelum dihadapkan pada tantangan boss), Serial Scan (misi menduduki area sembari menahan gelombang serangan musuh), hingga Rescue (misi penyelamatan Operator).

Jangan Anggap Remeh Konten PvE

Tingkat kesulitan yang ditawarkan cukup bervariasi, beberapa sangat mudah dan tidak sedikit juga yang benar-benar membutuhkan tim untuk memiliki taktik terkoordinasi. Hal lain yang perlu diketahui adalah urutan misi tidak bergantung dari tingkat kesulitannya. Jadi kamu akan sering menghadapi skenario dimana misi pertama yang dijalani begitu susah hingga tidak bisa diselesaikan.


Meskipun terkesan sederhana, misi ini benar-benar membutuhkan koordinasi tim yang solid. Karena bermain dalam skuad tiga pemain, dua orang harus bisa stand-by untuk menarik Operator keluar dari penjara monster tersebut, sementara satu lainnya harus mempertahankan posisi ideal untuk menghancurkan Pod yang bermunculan.

Selain kesulitan dari segi kordinasi tim dan monster, kamu juga harus benar-benar memperhatikan operator yang digunakan. Setiap Operator memiliki HP yang terjaga dari misi ke misi. Sebagai contoh, kami bermain di game pertama dengan 100 HP, jadi jika di akhir permainan hanya jadi tersisa 50 HP, maka di game selanjutnya karaktermu akan tetap memiliki bar nyawa di angka yang sama. Kabar buruknya kemampuan Heal dalam game ini cukup jarang, yang tentu membuat Operator tipe Support seperti Doc atau Finka bisa jadi benar-benar OP dan sangat esensial untuk dimiliki setiap tim.


Selain itu, Ubisoft juga sudah menyiapkan mode yang disebut Assignments. Mode tersebut ditujukkan untuk para veteran yang memang doyan tantangan lebih. Selain terdapat Friendly Fire, peluru juga akan tersedia sangat terbatas, navigasi dan HUD akan dibatasi, jadi kamu akan berada dikondisi “terpojok” namun tetap dituntut menjalani misi sambil dihantui berbagai monster.

Ada Mode Single-Player

Jika kamu memang lebih enjoy bermain sendiri atau memang tidak ada teman yang bisa diajak untuk mabar, untungnya game ini masih menyediakan mode single-player. Mode single-player ini akan membuatmu benar-benar bermain sendiri bahkan tanpa AI sekalipun. Namun ada beberapa benefit yang bisa kamu dapatkan ketika bermain sendiri.


Ketika main single-player, atribut musuh tentu saja akan berubah dan menyeseuaikan dengan jumlah pemain, begitu juga dengan tingkat kesulitan objektifnya. Satu hal yang saya sadari adalah ketika bermain sendiri, jumlah XP yang didapatkan untuk meningkatkan level jauh lebih cepat jika dibandingkan main bareng dengan orang lain.

Operator dan Senjata

Ketika awal bermain, para pemain langsung mendapatkan 9 operator gratis. Namun sebenernya ada lagi 6 operar lainnya yang bisa didapatkan dengan menyelesaikan berbagai progress. Jadi keseluruhan ada 15 operator di awal yang punya karakteristik gameplay, skill serta persenjataan andalannya sendiri yang diatur dalam sistem leveling khusus.


Satu tambahan lagi dari Operator adalah bagaimana mereka memiliki statistik khusus yaitu Speed dan Armor. Speed tentu saja digunakan untuk mengukur kecepatan gerak, jadi ada sebagian Operator yang bisa bergerak lebih cepat dari yang lain seperti bagaimana Doc dengan 1 Speed terasa begitu lambat sedangkan Ela dengan 3 Speed benar-benar sangat cepat saat tengah berlari.


Kostumisasi senjata di Rainbow Six Extraction cukup lengkap, dimana saya bisa mengatur loadout dan menyesuakannya untuk masing-masing operator. Selain pilihan REACT Tech yang cukup beragam, kami juga diberi opsi untuk memilih senjata utama dan sampingan yang dirasa paling cocok untuk dikombinasikan.

Hanya saja setiap Operator memiliki pilihan senjata yang lebih disesuaikan dengan gaya bermainnya, contohnya seperti bagaimana Doc yang diberi SG-CQB, MP5, P90 dan HK417, sedangkan Operator lain memiliki pilihan senjata yang berbeda juga. Untuk bagian kustomisasinya sendiri dibatasi pada senjata yang dipilih, seperti SG-CQB yang mana kamu hanya bisa mengganti bagian Scope dan Grip saja, sementara senjata lain seperti Scorpion Evo 3 A1 punya opsi kustomisasi lebih yang juga mencakup bagian Gun Barrel.

Progress yang Lambat

Saya berani bilang kalau kamu memang berniat memainkan game ini, artinya kamu harus siap grinding mati-matian, entah untuk meningkatkan level operator, atau mendapatkan mata uang in-game.

Setidaknya ada dua aspek yang harus mesti diperhatikan untuk proegress di Rainbow Six Extraction. Pertama yaitu level operator, dan kedua adalah level akun. Jika level operator mungkin gampang untuk dinaikkan dan tidak terlalu berpengaruh pada gameplay secara keseluruhan, level akun atau yang disebut Milestone  bisa menjadi sangat krusial.


Level akun atau Milestone sangat penting untuk kamu bisa menikmati semua konten dan mode yang ada. Artinya, di awal permainan kamu sudah dituntut untuk grinding abis-abisan untuk membuka berbagai konten yang ada. Menurut saya, untuk membuka “sebuah konten” seharusnya tidak dibuat sulit seperti ini.

Kualitas Visual yang Lebih Solid

Satu hal yang pasti kalau Rainbow Six Extraction memiliki kualitas visual yang lebih solid dari pendahulunya. Untuk ukuran sebuah game yang berfokus pada multiplayer, Ubisoft cukup niat untuk memoles kualitas visualnya menjadi lebih baik. Efek pencahayaan, tekstur, hingga partikel-partikel tampil lebih realistis.


Satu protes utama saya di game ini adalah bagaimana Ubisoft mendesain berbagai monster yang ada. Desain musuh yabg akan kamu lawan sayangnya tidak begitu memukau dan menurut kami malah terasa generik. Jadi jenis musuh yang akan kamu lawan di game ini mencakup zombie manusia standar hingga yang memiliki sedikit variasi seperti zombie yang membawa karung peledak. Yang dibuat bagus hanya khusus untuk monster Boss saja.

Satu hal yang bagus lagi ada dibagian desain levelnya. Maksudnya, saya cukup terkesan bagaimana Ubisoft mendesain berbagai arena atau map yang ada. Ada begitu banyak area yang didesain khusus untuk memaksimalkan gaya dan alur permainan di sepanjang match, termasuk bagaimana ada area tersendiri yang begitu mengintimidasi dan membuatmu merasa dalam bahaya.


Perlu diketahui juga kalau game ini memiliki Friendly Fire, jadi berusaha beradaptasi dengan area sempit tanpa mengenai rekan tim menjadi ekstra tantangan untuk diperhatikan. Ada juga area luas yang menawarkan tantangan berbeda dimana kamu tidak memiliki kebebasan untuk stealth, jadinya musuh dapat melihat posisimu dengan lebih mudah jika tidak berhati-hati.

Microtransaction


Untuk microtransaction sendiri tidak ada yang spesial atau yang membuat kami jengkel. Kebanyakan hanya berupa kosmetik untuk berbagai operator dan juga senjata, sistem gacha atau lootbox juga tidak ada. Bagi kamu yang khawatir, sejauh saya memainkannya, saya tidak menemukan microtransaction yang bisa mempercepat progress.

Kesimpulan

Rainbow Six Extraction bisa menjadi pembeda untuk berbagai game shooter kompetitif yang bertebaran saat ini. Disaat kebanyakan pada berfokus pada konten PvP, game ini malah berfokus pada konten PvE. Tidak salah memang, karena masih ada sebagian gamer yang lebih doyan memainkan game melawan AI atau monster yang menantang ketimbang melawan orang lain.


Untungnya, Rainbow Six Extraction menawarkan konten PvE yang cukup solid dan tidak terkesan repetitif dan membosankan. Hal tersebut dikarenakan progress ada banyak variasi misi dan map untuk “dikejar” pemain dalam kurun waktu yang lama. Bahkan ketika awal main saja kamu harus grinding mati-matian biar bisa membuka semua misi yang ada.

Selain dari sisi konten, gameplay yang ditawarkan juga cukup intens dan tidak sekedar menawarkan kesan kasual yang bakal berujung membosankan. Setidaknya kami juga bisa mengapresiasi porsi konten seperti Operator, map hingga mode permainannya yang sudah cukup padat. Kamu akan merasa dibuat harus berlama-lama memainkannya untuk tumbuh dan bisa jago di game ini.

Rainbow Six Extraction sendiri rencananya akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Stadia, Luna dan PC pada tanggal 20 Januari mendatang. Kamu bisa pantau detail lengkap serta update terbaru gamenya pada website resminya DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

Rainbow Six Extraction
Publisher: Ubisoft
Developer: Ubisoft
Release Date TBC
Console, PS4, PS5, PC, Xbox One, Xbox Series
Berbeda dari seri sebelumnya yang lebih murni menawarkan gameplay FPS PvP, Rainbow Six Extraction adalah game multiplayer FPS dengan elemen survival dan sedikit bumbu horror yang begitu berbeda. Dengan skema permainan PvE dengan skuad tim beranggotakan tiga orang, pemain akan dihadapkan pada serangkaian misi menantang yang siap mengetes kekompakan dan skill mereka dalam menghadapi bahaya monster Archæan.

Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Rainbow Six Extraction

8 Score

PROS

  • Konten yang padat
  • Tingkat kesulitan yang menantang
  • Tidak ada microtransaction berlebihan

CONS

  • Progression yang sangat lambat untuk membuka semua konten

Review Breakdown

  • 8 0
Tags: Rainbow Six ExtractionReviewUbisoft
ShareTweetShare
Previous Post

Unboxing Model Kit Omegamon X-Antibody Versi Figure-rise Standard yang Garang!

Next Post

Nyobain Fading City, Game Survival Baru NetEase dengan Kualitas Lebih Menonjol!

Related Posts

BLEACH Rebirth of Souls mendapat kejutan spesial berupa karakter DLC pertama hingga implementasi mode ranked lewat update 1.10
Berita

BLEACH Rebirth of Souls Rilis DLC Ichigo Versi TYBW dan Mode Ranked

June 10, 2025
Di tengah tren game Soulslike yang terus naik daun, director dari Ninja Gaiden 4, Yuji Nakao, justru kangen sama gaya game aksi jadul.
Berita

Director Ninja Gaiden 4 Kangen Game Action Brutal di Era Modern yang Penuh Soulslikes

June 10, 2025
Team Cherry akhirnya mengonfirmasi bahwa Hollow Knight: Silksong bakal rilis sebelum musim liburan akhir tahun ini.
Berita

Hollow Knight: Silksong Dipastikan Sang Developer Rilis Tahun Ini

June 10, 2025
2K Games dan Hangar 13 berbagi banyak detail Mafia: The Old Country di ajang Summer Game Fest dalam persiapan rilisnya di Agustus 2025
Berita

Mafia: The Old Country Bagi Video Deep Dive dan Trailer Sinematik Baru

June 9, 2025
Activision memutuskan buat rilis Black Ops dua tahun berturut-turut. Yap, Call of Duty: Black Ops 7 bakal langsung nyambung dari Black Ops 6.
Berita

Call of Duty: Black Ops 7 Resmi Diumumkan, Pakai Setting Futuristik

June 9, 2025
2K Games dan Hangar 13 baru saja merilis trailer cerita terbaru untuk Mafia: The Old Country dalam ajang Summer Game Fest.
Berita

Mafia: The Old Country Pamerkan Trailer Cerita Baru yang Epik

June 9, 2025
Next Post
Impresi awal kami setelah memainkan sesi closed beta Fading City, game open-world survival baru dari NetEase yang akan rilis di Android dan iOS

Nyobain Fading City, Game Survival Baru NetEase dengan Kualitas Lebih Menonjol!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd