Game yang menantang dengan istilah soulsbrone atau soulslike memang sudah banyak banget yang beredar dipasaran. Namun, tidak banyak juga juga yang berhasil karena hanya menjual kesan menantang tapi lupa dari inti gameplay itu sendiri. Jika Anda mencari game dengan jenis tersebut, mungkin Scars Above besutan Mad Head Games akan menarik perhatian Anda.
Scars Above adalah game shooter action-adventure yang “menantang” dengan kesan soulslike untuk Anda yang doyan memainkan game sulit. Namun, apakah game tersebut juga menawarkan gameplay yang nagih dan seru? Kami mendapatkan kesempatan Scars Above melalui artikel ini. Mari simak!
Jalan Cerita yang Mudah DItebak
Anda akan bermain sebagai Kate Ward, seorang anggota tim SCAR (Sentient Contact Assessment and Response) yang terdampar di sebuah planet asing setelah misinya gagal. Tim tersebut kini terpisah dan Kate memulai perjalanannya untuk bersatu kembali dengan rekan-rekannya.
Dengan menggunakan tema Sci-fi, cerita Scars Above memang memiliki sedikit “seram” di dalamnya namun juga mudah ditebak, namun ada sedikit kejutan di sana-sini. Secara pribadi, saya merasa cerita dan karakternya mudah dilupakan. Saya tidak merasakan keterikatan dengan mereka karena mereka diperkenalkan secara singkat di awal permainan tanpa porsi yang besar.
Soulslike yang “Kok Gampang”
Sang protagonis akan memiliki dua senjata, Electric Cutter dan pistol yang disebut VERA. Alih-alih hanya mengandalkan kemampuan menembak, Scars Above menawarkan cara yang menarik untuk menumpas para monster yang mengintai. Selama Anda memperhatikan titik lemah mereka, pola serangan dan juga tipe mereka, pertarungan akan menjadi sangat gampang.
VERA adalah sejenis senjata elemen yang terdiri dari empat elemen: Listrik, Api, Es, dan poison. Semuanya memiliki fungsinya masing-masing. Jika Anda ingin menggunakan api, VERA akan berfungsi sebagai “cannon”. Dengan elemen-elemen tersebut, Anda dapat melakukan reaksi elemen sehingga mendorong kita untuk berkreasi dalam pertarungan.
Karena monster sering banget melakukan jumpscare, Anda dapat menang melawan mereka dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Misalnya, ketika musuh sedang basah, Anda dapat menggunakan listrik untuk memberikan damage yang lebih besar karena pada dasarnya listrik akan lebih kuat di air.
Karena VERA adalah senjata utama, Anda akan sering menggunakannya. Pada awalnya, saya khawatir tentang amunisi, ternyata tidak perlu dikhawatirkan. Saya tidak pernah kehabisan amunisi saat bermain game ini. Anda dapat menemukan banyak amunisi di sepanjang jalan. Menurut kami, sistem seperti ini malah membuat gamenya jadi kurang menantang untuk dinikmati.
Namun, memberikan damage bukan berarti Anda selamat dari serangan musuh. Untungnya Anda bisa menghindar dengan berguling. Hal ini membuatnya sedikit mirip dengan game souls-like karena Anda mengandalkan menghindar untuk menyelamatkan diri. Tindakan ini akan menguras Stamina yang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi ulang dalam pertempuran. Melakukan dodge menjadi elemen penting karena akan ada banyak momen jumpscare.
Ada juga semacam gadget yang dapat digunakan, seperti untuk menghilangkan debuff, heal, dan sebagainya. Anda bisa mendapatkan gadget-gadget ini dengan menjelajah atau melakukan crafting. Yang membuatnya sangat gampang, semua itu menggunakan sumber energi yang sama yang diambil dari musuh atau tanaman. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mencari bahannya.
Ada juga beberapa gadget lain yang dapat Anda gunakan untuk meringankan racun, menyembuhkan, dan sebagainya. Anda bisa mendapatkan gadget-gadget ini dengan menjelajah atau membuat kerajinan. Hal yang baik adalah, semua itu menggunakan sumber energi yang sama yang diambil dari musuh atau tanaman. Jadi, Anda tidak perlu khawatir. Jadi, jika Anda menggunakan “bar” untuk heal, gunakan saja gadget-gadget ini hingga Anda menemukan “pilar” dan bisa kembali mengisinya.
Mengenai pilar, ia berfungsi sebagai checkpoint. Karena Anda dapat memulihkan amunisi Anda, maka ia juga akan memunculkan kembali semua musuh yang sudah dibantai. Inilah yang membuat saya frustasi karena saya baru saja mengalahkan bos mini hanya untuk bertemu dengan mereka lagi. Meskipun Anda masih bisa berlari lebih cepat dari beberapa musuh, ada banyak musuh yang akan memaksa Anda untuk melawan mereka apa pun yang terjadi.
Namun seiring dengan progress dalam permainan, Kate pada akhirnya akan menjadi kuat lewat sistem skill-tree. Anda dapat memiliki sebuah skill dengan menukarkan EXP yang diperoleh dari mendapatkan “knowledge” dari flora dan fauna di planet ini. Ada dua jenis skill yang dapat dibuka, yaitu kemampuan teknik atau kemampuan Xenobiologi. Kedua kemampuan ini dapat meningkatkan QoL atau bahkan kekuatan Kate. Jika Anda merasa tidak membutuhkan skill tertentu, Anda dapat mengembalikan semua EXP Anda dan memilih salah satu yang paling cocok.
Menurut saya sistem skill-tree disini terlalu overpower dimana Anda bisa mendapatkan banyak skill sekaligus di akhir permainan yang membuat gamenya jadi lebih gampang dimainkan. Ada juga puzzle sederhana yang harus kamu selesaikan untuk progress. Sangat mudah, dan saya yakin siapa pun bisa menyelesaikannya tanpa harus pusing.
Kualitas Visual yang Terlalu Generik
Susana dalam Scars Above memang terlihat seperti latar khas game sci-fi dan dibangun dengan sangat solid untuk mendukung gameplay dan ceritanya. Desain musuh-musuhnya sangat bagus. Alien-alien yang ada membuat saya sedikit takut ketika mereka sering tiba-tiba muncul di depan saya. Para bos juga unik satu sama lain tetapi masih memiliki beberapa kesamaan di antara mereka seperti memiliki armor yang terlihat identik satu sama lain.
Namun, Scars Above masih membutuhkan banyak perbaikan pada karakter manusianya. Animasi dan gerakan karakternya agak kaku terutama saat menghindar dan ketika disorot dalam jarak dekat. Wajah karakternya nyaris tanpa emosi meskipun berada dalam situasi yang serius. Rasanya menyeramkan ketika saya menatap mata Kate yang mati, belum lagi fisiknya yang seperti orang gila.
Kadang-kadang permainan ini kurang responsif. Saat saya ingin memanjat tembok kecil, saya terus berguling alih-alih naik. Selain itu, video untuk cutscene tidak berjalan dengan baik. Sering kali saya hanya menatap wajah saya dan mendengarkan suaranya. Syukurlah subtitle-nya memiliki nama karakter, atau saya akan benar-benar tidak mengerti selama cutscene. Saya harap ini akan diperbaiki pada update mendatang.
Kesimpulan
Saya memang tidak pernah bereksptasi kalau Scars Above akan memiliki kualitas seperti game AAA pada umumnya. Namun, saya merasa game ini justru malah sedikit diatas ekspetasi dalam segi gameplay. Premis gameplay yang menantang ala soulslike memang tidak ter-deliver dengan baik karena gamenya sangat gampang, tapi sedikit tertutup lewat sistem reaksi elemen yang membuat game tersebut jadi fun untuk dinikmati.
Jika berbicara soal kualitas visual, memang sangat terlihat generik terutama dari karakter manusia yang seperti tanpa ekspresi, namun untuk lingkungannya masih cukup bagus dan sangat hidup sebagai sebuah game sci-fi. Jalan ceritanya terlihat biasa saja dan mudah ditebak serta masih ada beberapa bug yang harus diperbaiki juga menjadi kekurangannya.
Scars Above saat ini sudah rilis dan bisa dimainkan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan juga PC melalui Steam. Terimakasih kepada Epicsoft Asia yang sudah memberikan kodenya untuk kami melakukan review. Anda bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Scars Above
PROS
- Gameplay reaksi elemental yang fun
- Desain lingkungan dan monster yang keren
CONS
- Jalan cerita yang mudah ditebak dan membosankan
- Animasi karakter yang buruk
- Gameplay yang terlalu gampang untuk sebuah game dengan premis yang menantang
Discussion about this post