Ini adalah minggu yang begitu spesial dengan beragam rilis game raksasa, salah satunya seperti Sonic Frontiers yang kebetulan juga sudah kami mainkan lebih dulu selama beberapa minggu terakhir. Terlepas dari rasa ragu yang masih dirasakan sebagian fans dan gamer, apalagi jika melihat track record game 3D Sonic yang kurang konsisten, kami bisa langsung pastikan kalau Sonic Frontiers berhasil mengeksekusi konsepnya dengan cukup manis dan layak menempati jajaran game terbaik di franchisenya.
Tentu saja klaim tersebut sudah kami pertimbangkan dengan matang setelah mengeksplor gamenya secara penuh, karena pada akhirnya masih ada beberapa kekurangan yang masih bisa ditemukan dan bisa saja berujung lebih mengganggu bagi sebagian fans. Lalu seperti apa kualitas yang ditawarkan gamenya? langsung saja simak reviewnya sampai habis.
Jalan Cerita yang Ternyata Menarik
Cerita di seri barunya ini berfokus pada petualangan Sonic, Tails, dan Amy ke sebuah pulau baru. Perjalanan yang terasa normal di awal tiba-tiba berubah drastis setelah gelombang energi membuat mereka terdampar di tempat misterius. Sonic yang bangun kemudian mendapati kalau teman-temannya hilang, tapi tidak lama kemudian dia langsung menemukan mereka dalam keadaan seperti hantu dengan tubuh yang tembus pandang. Sonic seperti biasa harus memikul tugas untuk menyelamatkan teman-temannya dan menemukan cara untuk melarikan diri dari dunia aneh tersebut yang dihuni oleh sekelompok makhluk batu yang disebut Coco.
Sementara itu, dia diawasi dan diburu oleh karakter antagonis baru bernama Sage yang tampaknya juga bekerja untuk Dr. Eggman, yang ikut berperan dalam mengubah pulau tersebut menjadi berada dalam kondisi seperti aneh tersebut. Misteri di balik Sage, Coco, dan pulau tempat Sonic terdampar adalah bagian besar dari cerita yang perlahan-lahan terungkap seiring berjalannya progress. Plotnya diungkap dengan pacing stabil dan menyuguhkanmu cutscene penting setiap akhir misi utama. Presentasinya cukup minimalis di awal, tapi seiring berjalannya waktu kamu akan semakin penasaran karena lebih banyaknya misteri baru yang muncul.
Masing-masing teman Sonic muncul di salah satu dari lima zona / map semi-open world di gamenya. Meskipun kamu tidak melihat mereka bersama sebagai satu tim di sebagian besar gamenya, setiap karakter memiliki momen ceritanya sendiri bersama Sonic yang ditangani dengan baik. Bagi fans yang mengira kalau mereka hanya terpaku pada satu ciri khas kepribadian, kali ini karakternya ditangani dengan lebih menarik: Contohnya bagaimana Amy dibuat sebagai karakter yang lebih lembut dan peduli antar satu sama lain tanpa harus menunjukkan sisi kasarnyamereka telah menjadi satu catatan, Knuckles terasa seperti seorang rival yang bersahabat dan tidak memberi kesan bodoh, dan Tails yang merupakan sahabat terdekat Sonic juga ingin menjadi sosok yang lebih baik dari itu. Secara keseluruhan kami benar-benar suka dengan bagaimana setiap karakternya ditangani untuk seri ini dan mungkin akan merubah pendapat fans yang dari dulu tidak menyukai sebagian dari mereka.
Beralih ke karakter baru yaitu Sage, kami tidak bisa memberi banyak detail tentangnya karena berhubungan dengan spoiler besar, tapi yang jelas dia digambarkan sebagai sosok antagonis yang memiliki sisi relatable / sangat bisa dimengerti. Kami yakin kalau di akhir gamenya dia mungkin akan sukses mencuri hati banyak fans baru. Satu yang paling kami sayangkan mungkin hanya ada di kualitas pengisi suara saja. Tails, Eggman, Sage, dan Knuckles terdengar lumayan bagus, tapi suara Amy menurut kami terdengar sangat kaku dan Sonic terlalu berat dibandingkan dengan pengisi suara terdahulu. Kami memang jadi lebih terbiasa dengan suara Sonic seiring jalannya permainan, tapi kesan asing dan kurang pas tersebut belum sepenuhnya hilang.
Desain “Open-Zone”
Ada lima zona utama untuk dijelajahi di seluruh gamenya dengan desain berbeda dan sejumlah rintangan tradisional seri Sonic seperti boost pad dan grind rail. Pada intinya, Sonic Frontiers adalah game collect-a-thon ala Mario Odyssey atau Banjo Kazooie. Kamu perlu mengumpulkan Gear untuk membuka stage ‘Cyberspace’ yang mirip dengan desain level tradisional seri Sonic, tapi kali ini juga dengan dunia yang lebih berwarna dan alunan musik hard rock. Level-level ini bisa berupa 3D atau 2D, yang mana jika berhasil menyelesaikannya maka kamu akan mendapat kunci untuk membuka Chaos Emerald sebagai pendorong progress cerita utama. Kamu juga perlu menemukan token memori untuk teman Sonic di setiap pulaunya yang juga diperlukan untuk meneruskan cerita.
Selain itu ada item yang berguna meningkatkan statistikmu. Mengumpulkan buah merah dan biru ini dan membawanya ke Elder Coco akan meningkatkan serangan dan pertahanan Sonic. Kamu dapat mengumpulkan Coco di seluruh dunia terbuka dan kemudian membawanya kembali ke sang Elder, yang mana kemudian mereka akan meningkatkan jumlah Cincin maksimal untuk didapat serta kecepatanmu. Statistik serangan teruatama adalah yang perlu kamu prioritaskan naik level karena musuh di game ini bisa cukup brutal di awal gamenya, baik itu dari pertahanan maupun daya serang ke Sonic.
Semua item (kecuali Coco) dapat ditemukan dengan menyelesaikan berbagai rintangan di sekitar zona utama, tersembunyi di bawah tanah, atau dijatuhkan oleh musuh yang kamu kalahkan (meskipun sangat jarang sehingga kamu kemungkinan akan mendapatkannya lebih cepat dengan menyelesaikan level Cyberspace). Tentu saja kurang lengkap rasanya jika tidak ada mini-game memancing, dan Sonic Frontiers sudah menyediakannya dengan berinteraksi langsung ke Big The Cat.
Game ini memungkinkanmu dalam mencoba metode apa pun untuk mendapat item kapan saja atau dengan teknik sekreatif apa. Ini otomatis membuatnya petualangan menyusuri zona-zona besar menjadi lebih seru, karena kamu pasti akan selalu mendapati sesuatu yang rewarding di banyak tempat, semua sambil berlari dengan kecepatan tinggi dan melakukan beragam aksi akrobatik mulus yang didesain sedemikian rupa agar terus mengalir dengan desain levelnya.
Combat Terbaik di Serinya
Pada bagian inilah Sonic Frontiers memperlihatkan sinar terbaiknya. Masalah terbesar kami dengan semua ser Sonic terdahulu (termasuk Adventures dan Unleashed) adalah betapa kasarnya kontrol dan deteksi hit ke musuh. Sonic terasa sangat licin di game-game tersebut, yang kemudian berujung pada kehilangan kontrol dengan mudah bahkan saat dia berjalan dengan kecepatan normal atau melompat. Untungnya ini tidak lagi menjadi masalah terlepas dari kekhawatiran awal. Jadi Sonic Frontiers sebenarnya punya dua mode gameplay yaitu yang berpaku pada kecepatan seperti seri klasik Sonic dan mode yang sedikit lebih lambat (tapi tentu saja Sonic dapat bergerak cepat), tapi di sisi lain karakternya terasa lebih kokoh. Kami kemudian memilih mode kedua tersebut dan alhasil Sonic terasa lebih mudah untuk dikendalikan.
Kamu bisa menekan X untuk melompat dan KOTAK untuk menggunakan serangan homing yang melontarkan Sonic langsung ke arah musuh. Menekan KOTAK lebih banyak memungkinkannya untuk melancarkan serangkaian kombo serangan pendek di mana dia dapat meninju dan menendang musuh. Seperti game-game sebelumnya, Sonic dapat mengumpulkan cincin tapi akan langsung menjatuhkannya saat terkena pukulan, dan saat dia terkena pukulan lagi saat posisi tidak memiliki cincin, maka dia akan sekarat. Tapi bedanya saat dipukul kamu tidak akan kehilangan semua cincin melainkan hanya sebagian saja, jadi Sonic masih bisa bertahan hidup dengan menahan lebih dari satu serangan musuh saat posisi tidak memiliki cincin. Sebuah keputusan yang normal bagi kami, apalagi karena gamenya menaruh fokus yang lebih kuat pada sisi combat dan musuh yang diberi moveset lebih kompleks.
Sonic juga memiliki sejumlah gerakan baru yang dapat dikuasai melalui skill tree kecil. Ini termasuk kemampuan kombo lebih lanjut yang memungkinkannya melakukan beberapa gerakan yang sangat keren serta kemampuan praktis yang bermanfaat seperti Cyloop. Ini melibatkan aksi berlari di sekitar musuh untuk membuat lingkaran yang dapat membuat mereka sekarat dengan meluncurkannya ke udara. Cyloop juga penting untuk menemukan item tersembunyi. Sonic juga dapat menghindar dengan menekan R1 dan L1 dan menangkis serangan musuh dan melepaskannya pada waktu yang tepat. Untuk yang terakhir ini terutama sangat penting untuk mengalahkan bos.
Secara keseluruhan, ini adalah desain combat terbaik yang pernah ada di game Sonic. Dia terasa jauh lebih mudah dikontrol baik itu saat eksplorasi maupun bertarung. Jumlah kemampuan baru yang dimiliki serta kombinasinya saat digunakan mengeksplorasi dunia dan mengalahkan musuh memberimu kebebasan yang lebih besar untuk bereksperimen. Dari sinilah kami bisa melihatnya juga sebagai evolusi alaman dari gameplay Sonic, yaitu dengan mengambil ide menggunakan kecepatan dan platforming berbasis fisika untuk melewati level sesukamu ke sebuah latar dunia terbuka.
Pertarungan Boss hingga Mini-Game
Salah satu aspek yang cukup membuat kami frustrasi dari gamenya adalah poin cerita tertentu saat kamu diminta untuk memainkan mini-game singkat. Mulai dari menggiring sekelompok Coco layaknya anjing gembala hingga mengumpulkan komponen komputer tambahan. Paling-paling ini bisa menjadi distraksi kecil yang cukup menghibur tapi bagian terburuknya bisa cukup menjengkelkan untuk dilalui dengan kontrol yang canggung dan batas waktu yang sangat singkat. Jadi kami rasa memang tidak ada gunanya jika sampai dipaksa untuk ada hanya demi memajukan plot.
Pada akhir setiap zona ada pertarungan bos besar. Sekali lagi, untuk bagian ini kami tidak bisa mendiskusikannya karena alasan spoiler, tapi anggap saja mereka memberi sensasi ala Shadow of the Colossus yang membuatnya terasa sangat megah dan menakjubkan, ditambah lagi lumayan seru untuk dilawan. Ada juga berbagai bos kecil yang tersebar di seluruh dunia dan mengharuskan Sonic untuk menggunakan teknik berbeda untuk mengalahkannya, pada dasarnya game ini berusaha melatih pemain tentang cara menggunakan setiap kemampuan Sonic itu sendiri.
Sedikit Kekurangan Lain..
Selain itu ada beberapa masalah kecil dengan gamenya yang tidak begitu serius bagi kami, tapi bisa saja ini berbeda dengan pemain lain. Jadi meskipun framerate di zona luasnya masih normal. baik-baik saja, kami mendapati ada lumayan banyak pop-in. Tepatnya saat berlari cepat kamu akan tiba-tiba melihat semacam rintangan di atas langit muncul meski sebelumnya tidak terlihat dari kejauhan. Ini sebenarnya bisa menjadi masalah untuk gameplay karena mudah membuatmu tersesat dan memiliki bagian level yang tiba-tiba muncul entah dari mana bisa sangat merepotkan.
Game ini juga memiliki waktu loading yang cukup lama di antara transisi tiap stage. Tidak selalu lama memang, tapi cukup untuk membuatmu menunggu sampai ada tahap tutorial kecil yang diselipkan sebagai distraksi. Setidaknya kami bisa apresiasi bagaimana SEGA kali ini memberi sesuatu untuk menyibukanmu di bagian loading seperti ini, tapi tetap saja kami ingin semuanya dapat bergerak lebih cepat layaknya Sonic sendiri, apalagi bagaimana kami mmainkan gamenya di PlayStation 5 yang sudah dibekali dengan peform SSD paling optimal saat ini.
Kesimpulan
Berawal dari sedikit rasa was-was hingga kemudian memainkan gamenya secara langsung, sudah jelas kalau Sonic Frontiers adalah sebuah evolusi baru yang cukup sukses dalam franchise Sonic. Latar semi open-world yang ditawarkannya berujung pada pengalaman bermain yang lebih seru berkat kebebasan dalam eksplorasi kecepatan tinggi, bertarung, dan beragam aktivitas lain yang juga dikemas dalam cerita menarik dari kelompok Sonic dkk.
Memang harus diakui ada beberapa masalah dengan waktu loading dan kualitas pengisi suaranya, tapi ini tidak berujung sampai merusak kualitas inti dari gamenya sendiri yang memang lebih kami pentingkan dari semua. Kami pada akhirnya berharap agar Sonic Team dapat memepertahankan gaya gameplay semi-open-world seperti ini, karena konsep yang mereka bangun lewat seri ini terbukti sangat cocok menurut kami, terutama dalam menyeimbangkan gaya bermain yang mengandalkan kecepatan dan kebebasan. Akan sangat menarik tentunya untuk melihat apa yang bisa mereka realisasikan di masa mendatang jika konsepnya memang akan dipertahankan sebagai standar baru.
Sonic Frontiers rencananya akan dirilis pada 8 November besok untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Nintendo Switch dan PC via Steam. Kebetulan beberapa waktu lalu kami sempat terlibat dalam sesi wawancara eksklusif dengan Sonic Team yang membahas lebih dalam mengenai gamenya, jadi bagi kamu yang penasaran bisa langsung cek pembahasan lengkapnya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Sonic Frontiers
PROS
- Desain semi open-world yang seru dan memberi lebih banyak kebebasan
- Sonic terasa lebih nyaman dikontrol, baik saat eksplorasi maupun combat
- Cerita yang ternyata lumayan menarik
CONS
- Waktu loading panjang dan masalah pop-in
- Kualitas pengisi suara untuk Amy dan Sonic yang kurang pas
Discussion about this post