Tidak melulu selalu game horror yang penuh dengan aksi dan jumpscare yang menegangkan, terkadang sebuah game dengan naratif yang kental juga bisa menarik perhatian gamer. Contohnya saja berbagai game horror besutan Supermassive Games mulai dari Until Dawn hingga Dark Picture Anthology. Tidak cuma berhenti disitu, mereka juga akan merilis The Quarry.
Bakal melanjutkan tradisi yang sama, game terbaru Supermassive Games tersebut akan menghadirkan jalan cerita yang cukup menarik dan masif dengan berbagai pilihan cabang ending yang berbeda-beda, disamping tetap menawarkan kesan horror. Kami mendapatkan kesempatan untuk review The Quarry terlebih dahulu dan akan kami tumpahkan di artikel ini. Mari simak!
Bukan Horror, Jalan Cerita “Thriller-Mystery” yang Solid
The Quarry akan membawamu ke Hackett Quarry, sebuah tempat khusus untuk para remaja menghabiskan waktunya selama dua bulan untuk Summer Camp. Sang protagonis atau dirimu akan berperan sebagai pembimbing di program tersebut dan entah mengapa, para remaja tersebut mesti di camp tersebut dengan tambahan satu hari, jadi total 3 hari.
Meskipun diperingatkan untuk tinggal di penginapan sepanjang malam, sebagai remaja yang labil mereka memutuskan untuk mengadakan pesta terakhir di luar dengan api unggun. Naasnya, sebuah peristiwa tertentu membuat kelompok itu berpisah di kamp dan di sanalah sebuah tragedi terjadi.
Salah satu dari remaja tersebut diserang dengan “binatang” misterius dan semuanya berada dalam sebuah situasi yang berbahaya. Tanpa disadari, musim berburu sudah dimulai juga, ketika para pemburu keluar untuk berburu binatang. Sekarang terserah mereka untuk tetap hidup dan mencari tahu misteri tentang Hackett’s Quarry, dan mengapa binatang mengerikan itu mulai memburu mereka sepanjang malam.
Jika kamu berharap adegan cerita disini bakal penuh dengan kesan “horror” berbau hantu sepertinya jangan terlalu memiliki ekspetasi tinggi. Pasalnya, menurut kami game ini lebih memiliki cerita Thriller dibanding Horror. Mungkin hanya itu yang bisa kami katakan tanpa spoiler lebih lanjut. Namun, secara keseluruhan cerita dan plotnya tetap unik, menarik, dan penuh plot twist. Mesti fokus untuk bisa menyadari plot hole yang mungkin membingungkanmu.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, The Quarry memiliki banyak ending yang berbeda-beda. Jika kamu terlalu malas untuk mengulangnya, ada fitur yang disebut dengan Movie Mode yang dibagikan menjadi tiga opsi, yaitu “Everyone Lives”, “Everyone Dies” dan “Director’s Chair”. Yang paling kami favoritkan adalah opsi Director’s Chair dimana dibebaskan untuk menentukan karakteristik masing-masing orang di situasi tertentu.
Gameplay Naratif yang Masih Simpel
Sejujurnya, jika kamu pernah memainkan game sang developer sebelumnya seperti Until Dawn atau The Dark Pictures Anthology, pastinya kamu bakal familiar dan tak melihat perbedaan yang mencolok. Namun jika kamu pemain baru jangan khawatir, mekanisme gameplay yang ditawarkan benar-benar gampang dan dijelaskan dengan baik di tutorial dan memang sebagai game naratif lebih berfokus ke jalan cerita dibanding gameplay.
Seperti biasa, setiap keputusan yang kamu ambil bakal berpengaruh ke jalan cerita dan hubungan antar karakter. Disisi lain, akan ada sebuah tanda dimana narasi yang kamu pilih akan memiliki impact besar ke cerita dan menyebutkan “open a path” sebagai indikasi menuju ending yang baru. Ada kemungkinan kamu mendapatkan ending yang buruk, ada juga yang bagus. Ada berbagai konsekuensi setiap keputusan yang diambil di game ini.
Ada juga gameplay eksplorasi, dimana kamu bisa melakukan interaksi dengan berbagai item yang perlu dicari seperti petunjuk dan juga bukti yang juga memiliki impact ke jalan ceritamu, pastikan mendapatkan banyak bukti dan petunjuk untuk jalan cerita terbaik. Ada juga sebuah kartu tarot yang jika beruntung kamu temukan, bisa melihat beberapa kejadian yang bakal terjadi di masa mendatang.
Sementara untuk basis gameplay bertarungnya masih menggunakan Quick Time Event (QTE). Kamu hanya perlu klik sebuah tombol tertentu atau menggerakan mouse/kontroler sesuai yang diperintahkan. Jika timing pas maka berhasil, jika salah maka akan melukaimu. Ada juga sebuah momen dimana kamu mesti bisa mengontrol denyut nadi dan nafas. Jadi timing dan ketepatan sangat penting disini.
Jika berbicara gameplay bertarung, sebenarnya ada juga dibeberapa situasi kamu akan disuruh untuk menembak menggunakan senjata untuk melindungi dirimu. Jika tak mahir, ada juga aim assist untuk membantumu yang pemula atau memang sekedar ingin menikmati cerita tanpa gameplay yang sulit.
Ada Multiplayer
Jika kamu takut main sendirian, kamu bisa main bareng dengan keluarga atau temanmu langsung di tempat dengan fitur local co-op yang tersedia dan bisa dimainkan hingga 7 orang sekaligus. Setiap pemain bakal bisa mengendalikan satu karakter dengan satu kontroler. Setiap dari pemain bisa menentukan keputusannya masing-masing untuk mendapatkan ending yang baik atau buruk.
Sebenarnya ada juga online multiplayer, namun baru akan hadir melalui update setelah perilisannya nanti. Fiturnya mungkin tidak akan berbeda jauh dengan local co-op yang sudah ada.
Visual Bagus, Animasi Kadang Rada Berantakan
Kami cukup menyukai kualitas visual yang ditawarkan oleh Supermassive Games. Sebenarnya memang tidak terlalu istimewa, namun kesan visualnya yang dimiliki di game The Quarry serasa pas dan terlihat bagus sebagai sebuah game naratif. Kekurangannya ada di kualitas animasi karakter yang terkadang bergerak secara “awkward” dan aneh menurut kami.
Kamu bisa melihat detail model karakternya seperti bercak yang menempel di wajah, ketika karakter nangis air matanya terlihat natural, dan lain-lain. Animasinya juga terasa smooth. Namun semua hal tersebut bisa kamu dapatkan dengan memainkannya di settingan grafis maksimal.
Bahkan jika kamu tidak ingin memainkannya dan hanya ingin melihatnya melalui Movie Mode, rasanya seperti benar-benar menonton sebuah film, bukan melihat sebuah game. Ada juga berbagai filter untuk menambah kesan Horror yang sebenarnya tidak terlalu seram, lebih ke menegangkan. Ada juga “Gorefest” di movie mode untuk kamu yang ingin melihat berbagai adegan sadis.
Kesimpulan
Kami cukup menyukai game horror yang bukan cuma modal jumpscare, tetapi juga mengandalkan jalan cerita yang sangat menarik. Supermassive Games bersama The Quarry sekali lagi membuat kami puas dengan naratif yang mereka tawarkan disini hingga gameplay yang simple namun masuk akal dan gampang dimainkan. Kualitas grafisnya juga perlu diapresiasi.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki misalnya adalah animasi karakter yang terkadang terlihat aneh. Sebagai game naratif, hal tersebut tentu saja sangat krusial. Selain itu, kesan horror yang ditawarkan masih terasa kurang bumbu yang membuatnya malah terlihat lebih sebagai sebuah game thriller penuh mistery yang menegangkan.
The Quarry rencananya akan rilis pada pada 10 Juni 2022 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC melalui Steam. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
The Quarry
PROS
- Visual dan model karakter yang bagus
- Gameplay yang simpel dan mudah dipahami sebagai sebuah game naratif
- Jalan cerita yang masih solid layaknya menonton film
CONS
- Bumbu horror masih kurang, lebih terkesan thriller-mystery
- Animasi karakter yang terkadang terlihat aneh
Discussion about this post