Sebenarnya apa yang membuat sebuah game bisa begitu laris manis dipasaran, gameplay yang revolusioner? Atau kualitas grafis yang begitu memukau? Sebenarnya tidak selalu seperti itu. Terkadang, game yang kasual yang simpel namun gila dan seru adalah yang dicari. Inilah yang selalu ditawakan pada game berjudul We Love Katamari Reroll besutan Bandai Namco.
Game tersebut adalah Remaster HD dari game kedua dalam franchise Katamari Damacy dan judul terakhir yang disutradarai oleh kreator aslinya, Keita Takahashi. Kami mendapatkan kesempatan untuk review We Love Katamari ReRoll+ Royal Reverie melalui artikel ini. Mari simak!
Jalan Cerita
Tema yang selalu diusung oleh We Love Katamari, baik rilis orisinil maupun ReRoll adalah berfokus pada fakta semua orang menyukai Katamari. Setelah kejadian di game pertama, Raja Kosmos sekarang memiliki banyak penggemar di Bumi (meskipun protagonis serial ini adalah Pangeran Kosmos yang melakukan semua pekerjaannya), sehingga dia sekarang menyuruh Pangeran untuk memenuhi keinginan Katamari berdasarkan permintaan banyak penggemarnya.
Bisa dibilang ini mungkin adalah plot yang umum, tapi eksekusinya cukup lucu dengan banyak lelucon tentang apa yang ingin dilihat oleh para penggemar yang aneh dari judul Katamari. Untuk game yang begitu cerah dan penuh warna, game ini juga bisa menjadi sangat gelap komedinya, Katamari bisa jadi membosankan, tetapi selera humor game ini membuatnya memuaskan.
Setiap beberapa level, Anda akan disuguhi cutscene yang menunjukkan latar belakang sang Raja, hubungannya yang bermasalah dengan ayahnya, dan akhirnya percintaannya dengan sang Ratu. Seperti game lainnya, ini cukup imut dan lucu tetapi juga melakukan pekerjaan yang layak untuk memanusiakan sang Raja, menunjukkan bahwa meskipun dia mungkin seorang yang egois, dia memiliki rasa insecure yang membutuhkan bantuan.
Presentasi yang Bikin Betah Main
Kami cukup menyukai desain dunia pada versi remaster ini. Setiap dunia terasa nyata namun hidup dengan berbagai anime, item, dan orang-orang yang benar-benar harus “digulung”. Desainnya memiliki gaya kertas Jepang aka origami yang cerah dan menarik sehingga mudah untuk melihat setiap hal yang datang ke arah Anda dan secara keseluruhan menyenangkan untuk dilihat.
Soundtrack disini juga sangat memuaskan. Lagu pembuka “Katamari on The Swing” mungkin merupakan salah satu ikonik yang pernah saya dengar di video game. Namun, lagu ini bukan satu-satunya lagu favorit saya, ada juga lagu-lagu seperti “KuruKuru Rock” dan “Blue Orb” yang tak kalah bagusnya. Ada banyak genre yang berbeda dalam OST dari jazz hingga techno dan semuanya dieksekusi dengan baik.
Presentasi yang baik juga mereka berikan di menu. Salah satu fitur yang menggemaskan adalah setiap kali Anda keluar dari permainan, karakter apa pun di dunia hub utama akan melambaikan tangan kepada Anda, dan begitu Anda membuka kembali permainan, Anda harus menggulung bagian logo Namco yang berbeda untuk memilih file simpanan Anda. Hal-hal kecil ini memang sepele, namun membuat kami merasa istimewa ketika memainkannya.
Gameplay yang Gila
Bisa dibilang gameplay We Love Katamari tidak berubah terlalu jauh dari game aslinya. Sang Pangeran melempar Katamari ke benda-benda agar benda-benda tersebut menempel, titik. Tantangannya di sini adalah benda-benda tersebut hanya akan menempel pada Katamari jika ukuran dan massanya sesuai, yang berarti Anda harus memulai dengan benda-benda kecil seperti buah, ibu jari, dan tikus sebelum secara bertahap membuatnya cukup besar untuk mulai mengklaim orang, bangunan, dan yang paling besar seperti kaiju.
Memang tidak masuk akal dan diluar nalar, tetapi entah mengapa ini menyenangkan. Bayangkan membuat bola dari benda-benda yang begitu besar hingga menusuk ke langit dan menghancurkannya, sementara musik pop Jepang yang ringan bernyanyi di latar belakang membuat kami merasa asik sambil menggulung berbagai benda sekitar.
Namun, kami membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan kontrol disini. Anda menggunakan kedua stik analog untuk menggerakkan Katamari, yang mewakili kedua tangan yang digunakan sang Pangeran untuk menggelindingkannya. Menggunakan satu stik analog untuk menggerakkan kamera, sedangkan stik analog lainnya untuk menggerakkan sang Pangeran mengelilingi Katamari. Anda juga dapat mengklik kedua stik untuk membuatnya berputar balik 180 derajat agar dapat bergerak lebih cepat.
Mungkin awalnya akan merasa kesulitan, namun Anda akan terbiasa dan setelah beberapa saat. Gameplay yang bergerak cepat sambil menggelindingkan bola saat melesat di sekitar layar dapat membuat Anda merasa sedikit pusing atau mabuk. Hal ini tidak akan memengaruhi semua orang, tapi jujur aja saya istirahat main setiap lima level atau lebih karena saya mulai pusing terutama ketika level yang memiliki banyak variasi jalur dengan vertikalitas intens.
Tidak Cuma Mode Jalan Cerita
Di luar mode cerita utama, ada beberapa barang mode lain yangtersedia di dalam game. Di sepanjang level, Anda akan dapat menemukan berbagai sepupu Pangeran yang semuanya dapat dimainkan, Anda hanya perlu memilihnya di menu utama. Cara mainnya sama, yang menjadi perbedaan yang mencolok adalah kostum yang digunakannya saja.
Namun, mereka terlibat dalam salah satu aspek yang lebih menjengkelkan dalam permainan ini karena Anda diharuskan menemukan semua sepupu untuk membuka level terakhir. Meskipun mereka hanya sebagai karakter bonus, hal ini membuatnya cukup menyulitkan untuk mencapai level akhir yang tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
Ada juga mode multiplayer battle di mana Anda dan teman bisa bersaing untuk melihat siapa yang bisa membuat Katamari yang lebih besar. Cara mainnya bisa dibilang masih sangat mirip dengan single-player, tetapi cukup menyenangkan untuk mabar seru-seruan dan gila-gilaan dengan teman.
Royal Reverie HD Remaster memiliki konten eksklusif. Yang paling menonjol adalah mode Royal Reverie yang dapat Anda buka melalui cerita. Di sini Anda akan bermain sebagai Raja saat masih kecil, menjalani lima level baru yang menantang. Ada juga Eternal Mode yang menghilangkan batas waktu permainan dan memungkinkan Anda untuk terus bermain untuk membuat Katamari terbesar.
Kesimpulan
We Love Katamari ReRoll+ Royal Reverie memang bukan game raksasa yang dicari sebagian besar gamer, namun ketika memainkannya game tersebut berhasil menyajikan sesuatu yang amat sangat menyenangkan sebagai sebuah game yang simpel, namun gila dan diluar nalar disaat yang sama. Bukan cuma sekedar gelinding, tetapi juga ada berbagai level yang menantang.
Gamenya juga semakin seru dimainkan dengan komedi slapstick yang aneh namun kocak, soundtrack yang bisad bilang luar biasa ikonik dan seru untuk didengar sambil bergulir gila-gilaan. Namun kekurangannya ada di bagian motion sickness yang mungkin bakal menganggu gamer yang gampang mual. Namun secara keseluruhan, gamenya cukup seru untuk dinikmati.
We Love Katamari ReRoll+ Royal Reverie sudah bisa dimainkan untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam. Anda bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
We Love Katamari ReRoll+ Royal Reverie
PROS
- Presentasi yang sangat baik
- Gameplay loop yang fun dan seru
- Dialog komedi yang kocak
CONS
- Bisa kena motion sickness bagi sebagian orang
- Butuh waktu lama untuk membuka level terakhir
Discussion about this post