The Day Before memang sudah dikenal akan masalahnya yang selalu mengundang kontroversi bahkan sebelum gamenya dirilis. Mulai dari tanggal rilisnya yang tidak jelas, showcase yang terkesan ala kadarnya, dan beberapa masalah lainnya. Setelah kurang lebih dua tahun sejak pengumuman pertamanya, akhirnya The Day Before merilis versi early access yang tentu saja sudah bisa diekspektasikan oleh para gamer.
Bagi yang mengikuti perkembangan The Day Before pastinya sudah tahu betul seberapa kacaunya proses development game ini. Sempat disangka “ghoib”, game multiplayer post-apocalyptic ini merilis early access yang sayangnya kurang mendapat impresi baik dari para pemain. Saat pertama kali dirilis, The Day Before berhasil menyentuh jumlah sekitar tiga puluh ribu pemain, di mana dalam dua puluh empat jam game ini memiliki peak player aktif di angka enam ribu pemain. Tentunya ini angka yang cukup besar di hari pertama perilisan, meskipun datang dari rasa penasaran pemain mengenai seberapa buruk kah game ini.
Saat artikel ini ditulis, The Day Before telah mendapatkan review di Steam dengan “Overwhelmingly Negative” sejumlah delapan belas review. Tentunya review ini tidak datang begitu saja dari kebencian para gamer semata. Pada tahap early access game ini sudah menghadirkan berbagai macam masalah yang cukup menjengkelkan seperti, minimnya inovasi pada game, kehadiran iklan di game berbayar, beberapa aset yang tampak dibuat dengan A.I., dan tentunya maraknya bug – bug yang mengganggu permainan. Wajar saja jika game ini menjadi game terburuk di 2023 bersanding dengan Rise of Kong, Gollum, dan The Walking Dead: Destinies.
“The Day Before” adalah game multiplayer open-world survival horror yang berlatar di dunia post-apocalyptic yang telah dikuasai oleh zombie setelah pandemi. Mekanik yang dihadirkan kurang lebih mirip – mirip dengan game bertema serupa. Sebelum perilisannya, FNTASTIC selaku developer melalui X (Twitter) meminta para gamer untuk menahan diri dalam menyebut mereka sebagai “scammer” terlepas dari seberapa buruk gamenya di mata gamer. Yah, meskipun hal itu percuma saja jika melihat kolom review di Steam.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post