Diadakannya ajang NetEase Connect 2022 beberapa waktu lalu ikut membawa beragam kejutan game menarik. Selain versi mobile dari Naraka: Bladepoint, salah satu perhatian utama juga tertuju pada Mission Zero yang merupakan game stealth action baru dengan konsep cukup liar. Meski sekilas terlihat seperti seri Hitman, gamenya sendiri mengusung gameplay asymmetrical 2v4 dengan roster karakter yang begitu unik dari segi desain hingga kemampuan spesialnya.
Untuk mendapat gambaran lebih dalam mengenai gamenya, kami sudah berkesempatan mewawancarai Kai Yu yang merupakan produser Mission Zero dari NetEase Games. Bagaimana perbincangannya? Langsung simak rangkuman wawancaranya di bawah ini.
Q: Mission Zero punya dua kubu berbeda yaitu Sirius dan Mobius. Bisakah anda menjelaskan lebih dalam mengenai konflik yang terjadi antar keduanya?
Yu: Kedalaman strategis untuk konfrontasi antara faksi adalah kunci untuk playability jangka panjang. Kami berharap game ini akan memberi pemain tiga level untuk konfrontasi ini. Tingkat pertama adalah yang paling sederhana, mengaburkan visi lawan dan menyebabkan kebingungan. Misalnya, jika seorang penyerang meletakkan bom asap dan berpura-pura menjadi NPC yang berlarian, para pemburu akan kesulitan untuk mendeteksinya.
Tingkat kedua melibatkan dugaan dan deduksi. Misalnya, jika penyerang menjatuhkan bom asap saat ia mencoba untuk menghindari penangkapan, pemburu harus menebak arah pelarian penyerang. Seorang penyerbu yang cerdas juga bisa melakukan kebalikan dari apa yang diharapkan lawannya, dan memilih untuk bergerak dalam rute yang lebih memutar atau bahkan ke arah yang berlawanan.
Tingkat ketiga adalah perang informasi. Penyerbu dan pemburu keduanya memiliki rekan satu tim. Misalnya, ketika pemburu menemukan lokasi penyerang, mereka dapat mencoba untuk mengapit penyerang yang datang ke arah mereka dari 2 sisi. Sedangkan para penyerbu yang belum terekspos, dapat tetap berada dekat dengan para pemburu, saat masih dalam penyamaran, dan membantu memberikan informasi berharga kepada tim mereka.
Q: Kebanyakan game asymmetrical di pasaran selalu membawa mode 1v4. Karena itu apa alasan Mission Zero untuk menerapkan 2v4?
Yu: Ini karena selain konfrontasi, stealth juga menjadi core experience dari Mission Zero. Jika hanya ada satu pemburu, maka penyerbu yang sangat terampil dapat menggunakan berbagai cara untuk melarikan diri, yang tidak akan menghasilkan pengalaman sembunyi-sembunyi yang baik. Oleh karena itu jumlah pemburu harus lebih dari satu. Setelah banyak pengujian, kami menemukan 2v4 relatif seimbang.
Para penyerbu harus menyamar dan berbaur dengan kerumunan, menggunakan lingkungan atau berganti ke penyamaran yang berbeda untuk menutupi jejak mereka, sehingga para pemburu benar-benar kehilangan mereka. Bahkan jika seorang penyerbu berjalan tepat di depan seorang pemburu, dia mungkin tidak menyadarinya. Ketika ada dua pemburu, tiba-tiba seluruh pengalaman menjadi sangat berbeda.
Di sisi lain, kami juga berharap para chaser dapat bekerja sama dengan rekan satu timnya. Karakter mengejar yang berbeda memiliki keterampilan yang berbeda. Misalnya, kemampuan mengumpulkan informasi atau mengejar. Kami ingin memberi pemain lebih banyak opsi taktis, tetapi bukan 1 atau 2 solusi optimal.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu match di gamenya?
Yu: Setiap match dapat berjalan sekitar 10 sampai 15 menit.
Q: Bisakah anda menjelaskan roster karakter playable untuk tiap faksi?
Yu: Para penyerbu menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Banyak peralatan khusus di Mission Zero terinspirasi oleh film mata-mata. Ada berbagai jenis peralatan yang membantu bersembunyi, bergerak, membingungkan musuh, dll. Saat ini ada lebih dari 10 jenis peralatan yang tersedia, dan lebih banyak peralatan masih dalam pengembangan.
Chaser adalah karakter dengan kemampuan aktif dan pasif yang unik. Akan ada mode yang berbeda, seperti serangan kuat, pengumpulan informasi, penyamaran, pencarian, bantuan, dll. Saat ini ada 8 karakter Mobius yang tersedia. Lebih banyak karakter juga sedang dikembangkan.
Q: Karena Mission Zero adalah game cross-platform, apakah nantinya akan ada cross-progression juga? Karena beberapa orang mungkin ingin memainkannya di platform berbeda dengan akun yang sama. Jadi, saya ingin tahu apakah nantinya mereka dapat menggunakan satu akun di berbagai platform atau setiap platform hanya bisa dikaitkan dengan akun spesifik?
Yu: Kami ingin mengurangi biaya transfer pemain sebanyak mungkin. Di OBT, kami berencana untuk membuat akun pemain dapat ditautkan di iOS, Android, dan PC, sehingga pemain di platform yang berbeda dapat menggunakan akun yang sama untuk masuk. Tentu saja, kami masih dalam tahap uji teknis dan kami memiliki waktu yang lama. jalan untuk pergi.
Q: Apakah ada rencana untuk merilis gamenya di konsol?
Yu: Kami berharap dapat melakukan ini di masa depan, tetapi saat ini pekerjaan kami masih fokus pada adaptasi PC dan seluler. Kami pertama-tama akan menguji game di PC & seluler, dan kemudian mengeksplorasi kemungkinan konsol.
Nah, itulah dia wawancara Mission Zero dengan produser Kai Yu. Semoga rangkuman di atas bisa memberikanmu konteks lebih dalam akan gamenya serta beberapa rasa penasaran yang sebelum ini mungkin belum terjawab. Mission Zero sendiri saat ini tengah dalam tahap pengembangan aktif untuk mobile dan PC dengan tes teknikal pertama yang siap diadakan pada 8 Juli mendatang. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate mengenai gamenya pada website resmi NetEase DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post