Bagi kamu yang setidaknya sudah nyemplung ke industri pop culture jejepangan, terutama yang doyan anime, pastinya rutin juga membaca manga setiap harinya. Meskipun belakangan ini sudah semakin terjangkau untuk membacanya secara legal, tetapi tetap saja masih banyak situs membaca manga secara ilegal yang bertebaran saat ini.
Menurut laporan dari Authorized Books of Japan (ABJ), selama pandem ini pembajakan manga semakin bergeliat. Setidaknya hal “ilegal” tersebut merugikan industri manga sekitar 1.19 Triliun Yen atau sekitar IDR 148 Triliun sepanjang tahun 2021. Angka tersebut meningkat 4.8x lipat sejak dua tahun lalu sebelum pandemi.
Masih menurut laporan dari ABJ, setidaknya ada sekitar 900 lebih situs membaca manga ilegal yang bertebaran.Mereka melakukan investigasi bahwa 10 besar situs tersebut berhasil mendapatkan 3.76 miliar view selama satu tahun ini, meningkat 2.5x sejak dua tahun lalu. Angka tersebut mereka dapat melalui laporan page view, belum termasuk yang di download.
Selain itu, NHK juga pernah melaporkan pada bulan November kemarin bahwa situs ilegal tersebut terus meningkat semenjak pandemi dimulai. Laporan mereka menyebutkan bahwa biasanya situs ilegal tersebut hanya mendapatkan 61 juta kunjungan setiap bulannya, namun sejak pandemi angkanya meningkat hingga 398 juta kunjunga setiap bulannya.
Semoga saja dengan laporan ini, pihak publisher atau penerbit di Jepang tidak cuma memberantas situs-situs ilegal tersebut, melainkan juga memberikan akses untuk bisa membaca berbagai manga mereka secara legal dengan gampang. Salah satu yang sudah bergerak Shuieisha dengan Shonen Jump+ mereka yang sudah semakin mudah dijangkau.
Sumber: ANN
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post