Peraturan diberbagai negara tentu saja berbeda, termasuk juga dalam mengatur video game yang beredar di negaranya. Karena memang memiliki kultur dan budaya yang berbeda, game tertentu yang sebenarnya normal dan dianggap biasa saja, bisa saja dianggap berlebihan bahkan di haramkan. Seperti PUBG yang resmi tidak boleh beredar di Afghanistan.
Dilansir melalui laporan dari PCGamer, Taliban yang saat ini sedang berkuasa di Afghanistan telah resmi memblokir dan menghramkan beberapa aplikasi dan game, diataranya adalah PUBG serta TikTok.
Wakil juru bicara Taliban – Inamullah Samangani mengatakan bahwa PUBG “membuat generasi muda bisa tersesat” sementara TikTok juga dianggap memiliki “konten kotor yang tidak sesuai dengan hukum Islam”. Lebih tepatnya lagi, Taliban telah mengkritik PUBG karena konten kekerasannya dan “membuang-buang waktu orang”.
Bagi kamu yang masih asing, Afghanistan bukanlah negara pertama yang mengharamkan PUBG. Sebelumnya ada negara-negara lain yang melakukannya seperti di Nepal, India dan Pakistan.
Sebagai seorang gamer, tentu saja ada begitu banyak game yang memang mengandung kekerasan. Namun semua itu hanya fiksi dan bagaimana kita menyikapinya sebagai manusia yang punya akal. Bagaimana menurutmu, apakah kamu salah satu gamer yang tidak setuju dengan berbagai pemblokiran tersebut?
PUBG Battlegrounds saat ini bisa dimainkan gratis untuk PC melalui Steam dan juga konsol PlayStation 4 serta Xbox One. PUBG Mobile juga tersedia untuk Android dan iOS. Jumlah pemainnya terbilang masih konsisten dan masih banyak hingga saat ini.
——————————————————————————————————————————————
Jangan lupa ikuti giveaway kami DI SINI bersama dengan NVIDIA. Hadiahnya ada VGA Gratis mulai dari RTX 3050 hingga RTX 3090 Ti.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post