Tidak dipungkiri memang kecepatan akselerasi teknologi kian hari makin cepat dengan segala adanya hal-hal baru yang kita alami. Seperti teknologi AI dan Metaverse yang dulu hanya dikira hayalan semata sekarang semakin umum dan bisa diakses siapapun. Meskipun begitu pastinya terdapat kegagalan dimana-mana karena berbagai faktor. Seperti contohnya raksasa Tencent yang dilaporkan telah membatalkan proyek VR mereka karena dinilai tidak untung.
Dilansir dari Reuters, Tencent Holdings yang dikenal sebagai salah satu perusahaan layanan internet terbesar di dunia dilaporkan telah membatalkan proyek Virtual Reality (VR). Pembatalan ini disebabkan dari prakiraan tim internal Tencent yang menilai konsep Metaverse sampai sekarang belum bisa menghasilkan keuntungan. Proyek VR oleh Tencent ini awalnya merupakan proyek ambisius yang dikembangkan oleh 300 orang dengan nama ‘Extended Reality’ atau XR yang diumumkan Juni tahun lalu.
Konsep yang dibawakan XR ini pada dasarnya merupakan seperangkat alat yang mendukung interaksi layaknya alat VR lain umumnya dengan konsep awal ‘ring-like hand-held game controller’. Tapi hasil pengamatan Tencent dilaporkan kalau XR tidak akan menghasilkan keuntungan setidaknya sampai 2027 yang berarti Tencent harus menahan kerugian selama 4 tahun dalam investasi XR ini. Selain itu juga dilaporkan kalau XR tidak memiliki game dan fungsionalitas yang beragam.
Memang benar jika kita lihat dari berbagai macam teknologi VR yang sekarang berada di pasar, bahkan perusahaan sebesar Meta dengan modal miliaran dolar tidak dapat mengambil keuntungan bisnis yang bagus. Beda halnya dengan Sony yang sudah memiliki environment mereka sendiri dan lebih terkesan sebagai aksesoris pelengkap Playstation 4 & 5 sehingga masih terbilang ekspansi bisnis yang lebih aman.
Sumber: Reuters
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post