Pada tanggal 31 Agustus, game baru dari CD Projekt Red di dunia Witcher, The Witcher Monster Slayer, telah dirilis di Selandia Baru. Sementara ini Monster Slayer hanya tersedia untuk para player yang menggunakan perangkat iOS. Game ini baru diumumkan minggu lalu, dan akan menggunakan sistem augmented reality (AR) ala Pokemon GO di mana player dapat menyalakan kamera untuk melawan monster seperti di dunia nyata.
Monster Slayer tidak dikembangkan oleh tim yang sama dengan semua game Witcher sebelumnya, melainkan oleh Spokko, studio yang berspesialisasi dalam mobile game. Kabar baiknya Spokko masih termasuk dalam CD Projekt Red family, studio yang menggembangkan semua game Witcher sebelumnya.
Secara naratif, game ini berlangsung sebelum trilogy game Witcher. Karena itu kemungkinan besar para player tidak akan menemui karakter-karakter seperti Geralt, Yen, dan Triss.
Hal utama yang mengikat game ini dengan game witcher lainnya adalah semua monsternya. Seekor Leshen dapat dilihat dalam launch trailer game di atas dan masih banyak monster-monster dari dunia witcher dalam game ini. Griffin, Foglet, Troll, dan masih banyak lagi monster-monster yang dapat player lawan dan kalahkan.
Variasi gameplaynya pun tidak kalah, player dapat menggunakan pedang, signs, bom, dan lainnya untuk mengalahkan monster-monster. Selain itu, player dapat memulai quest untuk membantu karakter-karakter lain, atau mencari petunjuk dari bangkai monster yang sudah mati. Dari informasi yang sudah kita dapat, game ini akan mempunyai cerita yang lebih kompleks dari game AR saingan-saingannya.
Untuk lebih banyak informasi tentang game ini, kunjungilah website dan Facebook mereka. Ikutilah newsletter mereka untuk mendapatkan info baru secepat mungkin.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post