Mengamati cerita dibalik pengembangan sebuah game terkadang bisa memberikan insight yang begitu menarik, termasuk juga proses dibalik lokalisasi untuk menerjemahkan game ke dalam berbagai bahasa. Contoh barunya bisa dilihat dari Doki Doki Literature Club Plus, yang mana tim lokalisasi serta publisher Playism untuk rilis versi Jepang mengaku sempat kesulitan untuk menerjemahkan gamenya ke dalam bahasa lokal mereka. Alasannya bukan karena ada semacam reference sulit, melainkan pihak tim tidak menemukan terjemahan pas untuk kalimat “Just Monika”.
Meski terkesan sepele, kalimat singkat tersebut memiliki artian yang kuat di dalam DDLC. Untuk bisa membuat kata tersebut tetap ikonik dan pas saat dibaca dalam bahasa Jepang, pihak tim lokalisasi sampai terlibat dalam diskusi panjang selama satu bulan untuk menemukan terjemahan paling pas yaitu “Monika dake”. Rilis versi Jepang untuk DDLC Club sendiri sudah mulai dirilis pada tanggal 7 Oktober hari ini, yang kebetulan juga hanya berjarak satu hari menjelang perilisan versi fisiknya yang sempat tertunda.
Bagi kamu yang mungkin masih asing dengan DDLC, ini adalah game visual novel yang terlihat damai namun sebenarnya mengusung tema Psychological Horror. Kamu akan berperan sebagai murid sekolah baru yang diajak teman masa kecilnya – Sayori untuk bergabung dalam klub literatur. Game yang awalnya terasa seperti VN bertema romansa masa muda ini perlahan akan memasuki poin cerita yang semakin mengejutkan dan tidak terduga.
Doki Doki Literature Club Plus! kini sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch dan PC via Steam.
Sumber: Famitsu
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post