Terlepas dari resepsi yang kurang positif akan franchisenya terutama dari dua rilis game terakhir, Ubisoft nyatanya masih belum menyerah dalam mempertahankan nama Tom Clancy’s Ghost Recon. Sebagai bentuk strategi baru untuk meningkatkan minat pemain, mereka akhirnya memutuskan agar seri barunya yang diberi judul Tom Clancy’s Ghost Recon Frontline dijadikan game Battle Royale.
Lebih spesifiknya, Ubisoft mengikuti jejak Respawn dengan Apex Legens dan Activision dengan Call of Duty Warzone, yang mana keduanya sama-sama merilis game Battle Royale dengan akses free-to-play alias gratis. Menjadikan gamenya gratis untuk dimainkan bisa jadi langkah yang efektif, karena ini artinya Ghost Recon Frontline sudah pasti akan mendatangkan banyak pemain di awal rilisnya nanti. Soal apakah game tersebut bisa berkembang atau bertahan di masa mendatang akan bergantung penuh dari impresi awal pemain, jadi mungkin pihak developer sudah menaruh perhatian lebih dalam merancang gameplaynya.
Setidaknya dari informasi yang dibagikan, Ghost Recon Frontline akan menawarkan berbagai mode gameplay yang dikhususkan untuk berbagai kalangan pemain mulai dari kasual, taktikal, hingga kompetitif. Salah satu yang paling menarik adalah mode Expedition, yang mana 100 pemain dalam tiga tim harus berkompetisi dalam misi Extraction di sebuah map open world luas. Mode ini didesain khusus untuk mendorong kerjasama tim yang lebih kuat dan tidak hanya sekedar soal jadi last man standing atau mereka yang punya kill terbanyak.
Meski sudah terlihat berbentuk dan bisa dimainkan, sayangnya untuk sementara Tom Clancy’s Ghost Recon Frontline belum mendapat kepastian jadwal rilis. Gamenya sendiri akan tersedia di platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, PC, Stadia dan Luna. Kamu bisa cek detail dari pengumuman lengkapnya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post