Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile bergaya anime selama beberapa tahun belakangan ini memang semakin keras. Tidak memandang genre yang dan konsep yang ditawarkan, selama dianggap berkualitas, gamer bakal berbondong-bondong top-up. Seperti misalnya gamer Jepang yang memang jadi pasar menggiurkan untuk game seperti Goddess of Victory: NIKKE.
Melalui data yang dilemparkan oleh Famitsu lewat Sensor Tower, pendapatan game Goddess of Victory: NIKKE setidaknya disumbangkan oleh 60% gamer Jepang, sementara 15% pendapatan di posisi kedua ada Amerika Serikat, dan mengejutkannya pendapatan 13% dari Korea Selatan sebagai negara asal ada di posisi ketiga.
Sejak perilisannya secara global di November 2022 hingga Mei 2023, Goddess of Victory: NIKKE sudah meraup pendapatan sekitar USD 400 Juta, atau sekitar IDR 6 Triliun dari semua negara yang tersedia.
Tidak cuma berbicara soal pendapatan, dari segi download juga Jepang mendominasi dengan menyumbang pemain sebanyak 23%, posisi kedua Amerika Serikat dengan 14%, sementara diposisi ketiga ada Thailand dengan 11%. Jepang menguasai konversi dari segi kumulasi antara download dan pendapatan.
Kemi juga rutin memberikan informasi soal pendapatan game mobile anime RPG setiap minggunya dan game seperti Goddess of Victory: NIKKE sangat konsisten bertengger di tiga besar dan bersaing dengan game raksasa lainnya seperti Genshin Impact, Honkai Impact, dan Fate/ Grand Order.
Goddess of Victory NIKKE sekarang sudah tersedia di Android dan iOS. Kamu bisa cek detail lengkap serta perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post