Civilization VII siap membawa para penggemar game strategi ke level baru dengan berbagai inovasi menarik. Dari narasi yang lebih kuat, sistem usia yang fresh, hingga representasi budaya yang lebih luas, game ini menawarkan pengalaman yang jauh berbeda dari pendahulunya untuk menjangkau lebih banyak kalangan gamer agar bisa menikmatinya.
Kami berkesempatan untuk berbicara dengan dua tokoh penting di balik pengembangan game ini, Dennis Shirk – Executive Producer dan Edward Zhang – Senior Game Designer, yang berbagi tentang visi mereka untuk Civilization VII, tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka mendengarkan dan menanggapi masukan dari komunitas penggemar. Mari simak!

Civilization VII Membawa Cerita Pemain ke Level Baru
Dennis Shirk, Executive Producer dari Civilization VII, ngomong soal gimana narasi yang dikendalikan pemain bakal lebih kuat di game ini. Menurut Dennis, dari dulu Civilization emang tentang pemain yang bikin cerita sendiri di kepala mereka. Tapi kali ini, mereka punya tim narasi khusus yang nambahin cerita-cerita kecil di seluruh dunia game.
Misalnya, waktu kamu nemuin goodie hut, bakal ada cerita mini tentang apa yang terjadi di tempat itu. Bukan cuma kamp kecil kayak di game sebelumnya, goodie hut sekarang bisa berbentuk reruntuhan, karavan yang hilang, atau bahkan arena pertarungan. Dan setiap kali kamu berinteraksi dengan tempat itu, kamu harus bikin keputusan yang bakal ngasih kamu hadiah yang beda-beda, kayak dapet migran buat dibawa pulang ke kota.
Selain itu, tiap peradaban dan pemimpin punya peristiwa naratif sendiri yang bikin pengalaman bermain makin kaya. Intinya, dunia Civilization VII lebih hidup, dan bikin cerita kamu sendiri jadi lebih seru.
Sistem Usia Untuk Menjaga Keseimbangan Kekuatan Peradaban
Edward Zhang, Senior Game Designer, ngomongin soal tantangan besar dalam mendesain sistem usia yang seimbang. Di Civilization VII, semua peradaban di satu era bakal punya level kekuatan yang kurang lebih sama. Di game sebelumnya, ada peradaban yang kuat di awal tapi melemah di akhir, atau sebaliknya. Nah, di game ini, meskipun setiap peradaban punya kekuatan unik (misalnya jago di ekonomi atau militer), level kekuatannya tetap seimbang.
Tapi, yang bikin seru adalah pemain bisa nemuin kombinasi kekuatan yang mungkin gak kepikiran sama tim desainer. Bahkan mungkin ada kombinasi yang “rusak” alias terlalu kuat. Menurut Edward, itu bagian dari kesenangan main game ini, di mana pemain bisa ngeksplorasi dan ngebagiin strategi mereka ke komunitas. Jadi, walaupun gak dirancang buat super seimbang, itu justru yang bikin game ini asyik.
Representasi Budaya di Civilization VII
Dennis Shirk juga cerita soal betapa asyiknya memilih peradaban dan pemimpin buat diwakilin di Civilization VII. Kreatif Direktur Ed Beach pengen lebih banyak representasi budaya dan gender di game ini. Mereka nyari pemimpin yang belum banyak dikenal, termasuk lebih banyak pemimpin perempuan.
Mereka juga kerja bareng sejarawan, ahli budaya, dan akademisi dari seluruh dunia untuk memastikan tiap peradaban dan pemimpin ditampilkan dengan cara yang akurat dan adil. Dengan masukan dari tim-tim di berbagai negara, mereka mencoba bikin pengalaman yang autentik buat semua pemain. Jadi, kalau ada yang salah, mereka bisa langsung dapet feedback dan memperbaikinya.
Apa Kata Komunitas? Gimana Civilization VII Menjawabnya?
Menurut Edward Zhang, banyak masukan dari komunitas yang akhirnya memengaruhi pengembangan Civilization VII. Salah satu keluhan terbesar adalah setelah titik tertentu, permainan jadi kurang menarik. Pemain merasa udah pasti menang atau kalah, jadi mending mulai ulang aja. Selain itu, fase akhir permainan juga sering dianggap terlalu ribet karena banyak micromanagement.
Untuk mengatasi ini, Civilization VII memperkenalkan sistem usia yang bikin pengalaman bermain tetap seru di setiap era. Kalau pemain mulai bosen, bakal ada krisis yang harus dihadapi, jadi gak ada lagi titik di mana permainan terasa monoton. Mereka juga ngurangin micromanagement dengan menghapus beberapa elemen yang terlalu rumit, kayak pembangun dan kota-kota yang bisa otomatis berjalan sendiri. Semua ini dirancang biar pengalaman main tetap menarik dari awal sampai akhir.
Civilization VII Cocok Buat Pemula dan Veteran
Dennis Shirk bilang, Civilization VII pengen ngasih pengalaman baru, bahkan buat pemain lama. Dengan sistem usia baru, strategi yang biasanya dipakai di game sebelumnya gak bakal berlaku di sini. Pemain harus ngelihat game ini dengan cara yang fresh, dan gak bisa cuma ngulang-ngulang strategi dari Civilization 5 atau 6 agar tidak terlihat membosankan.
Buat pemain baru, mereka juga ngebuat sistem tutorial dan pengalaman pengguna pertama kali (Fatui) yang lebih baik. Sistem ini dirancang supaya pemain baru bisa lebih mudah ngerti gimana cara main game ini tanpa merasa kewalahan, sambil tetap kasih tantangan buat pemain veteran. Ini seperti sudah menjadi sesuatu yang wajar untuk game yang rumit seperti ini.
Pesan Buat Penggemar di Asia Tenggara
Di akhir wawancara, Dennis Shirk dan Edward Zhang punya pesan khusus buat penggemar di Asia Tenggara. Mereka bilang, gak sabar buat liat gimana pemain di wilayah ini bakal menikmati Civilization VII, yang bawa pengalaman baru dan representasi budaya yang lebih beragam. Mereka juga kerja bareng sejarawan yang ahli dalam sejarah Asia Tenggara, jadi mereka berharap pemain di sini bakal ngerasa betapa pentingnya wilayah ini di game.
Itulah wawancara kami dengan sang developer. Civilization VII akan dirilis pada 12 Februari mendatang untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan juga PC melalui Steam dan Epic Games Store. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post