Partisipasi Capcom di Gamescom Asia 2023 pekan lalu tidak hanya sebatas pada dibukanya salah satu booth terbesar di event tersebut, karena mereka juga ikut mengadakan turnamen Capcom Pro Tour 2023 – Singapore Offline yang berlangsung cukup sengit dan seru. Tsunehiro “gachikun” Kanamori berhasil keluar sebagai jawara di turnamen tersebut, yang mana dengan ini dia berhasil mengamankan tiket untuk berkompetisi di pengadaan fase lanjutan Capcom Pro Tour 2023.
Tim kami yang sempat meliput eventnya sudah berkesempatan mewawancarai Gachikun untuk berbagi pengalamannya selama turnamen ini, ditambah juga dengan persiapannya sebelum berkompetisi di CPX yang tentu akan diwarnai dengan kompetisi sengit antar para pemain Street Fighter kelas dunia.
Q: Bagaimana rasanya berhasil memenangkan turnamen Singapore Offline dan lolos ke Capcom Pro Tour ke-10?
Gachikun: Capcom Cup tahun ini saya rasa sangat sulit untuk bisa lolos kualifikasi. Dan ada saat-saat ketika saya tidak yakin bisa sampai lolos, jadi saat berhasil melakukannya tentu jadi sangat melegakan dan saya berterima kasih atas semua latihan yang telah saya lakukan serta hasil yang saya dapatkan dari semua kerja keras itu.
Q: Sempat ada rasa khawatir kalau jalannya turnamen akan lebih didominasi dengan karakter seperti Luke, Ken, dan JP, tapi bagaimana rasanya bisa keluar sebagai jawara dengan Rashid?
Gachikun: Jadi Rashid sendiri adalah karakter DLC dan setelah Evolution saya beralih dari Manon ke Rashid, tetapi pada awalnya sangat sulit untuk menggunakannya di turnamen yang berbeda seperti Street Fighter Leagues, karena dia tidak bisa memberikan hasil yang diinginkan, tetapi ada pemain lain yaitu John Takeuchi yang juga menggunakan Rashid dan setelah melihat gaya bermainnya saya seketika, “Oh, sepertinya saya bisa mempelajari beberapa hal baru yang bisa dimanfaatkan”.
Setelah melalui banyak latihan, saya akhirnya bisa menunjukkan hasilnya dan itu juga memiliki hubungan karena saya juga menggunakannya di Street Fighter V, jadi saya sangat senang karena bisa melakukannya kembali. Saya pikir Rashid adalah karakter yang layak untuk terus diapakai dalam jangka panjang dan memang menyenangkan untuk dimainkan.
Q: Apa yang membuat jalannya turnamen Singapore Offline begitu menarik adalah munculnya karakter seperti Chun Li, DeeJay, hingga yang anda mainkan sendiri yaitu Rashid. Apakah anda punya pesan bagi pemain yang mungkin ingin tetap berfokus ke karakter pilihan mereka meski tidak termasuk dalam golongan top tier?
Gachikun: Dalam semua jenis game fighting pasti akan ada karakter yang kuat dan ada karakter yang tidak bisa dielak kemammpuannya, jadi Anda harus bisa menerima kalau dengan karakter yang lemah ketika Anda mulai menggunakannya seperti yang saya lakukan, Anda harus menyelaraskan diri dengan apa yang disebut karakter yang lebih kuat hanya karena faktor damage atau semacam mekanik. Dan dari situ Anda akan merasa frustrasi jika tetap menggunakannya dan jika Anda benar-benar menikmati karakter tersebut, maka Anda harus menemukan ide dan strategi baru untuk mengatasi kelemahan, setidaknya inilah keseruan yang bisa didapat dari proses tersebut.
Jadi saya percaya dengan menggunakan karakter ini (Rashid) untuk waktu lama, saya berharap tidak hanya komunitas dan saya sendiri yang akan menemukan taktik baru untuk membuat Rashid menjadi karakter yang lebih kuat. Mereka juga akan mengembangkan strategi untuk melawan Rashid, meskipun dia adalah karakter yang memang cukup langka. Jadi, Anda harus selalu bersiap dan berevolusi seiring berjalannya waktu.
Q: Lalu bagaimana rasanya bermain di babak Grand Final setelah melalui reset tersebut?
Gachikun: Saya bermain dengan Chris Wong setiap saat secara online dan ada aturan main, yaitu Anda melakukan set pertama hingga lima set, tetapi Anda harus melakukan tiga set dan biasanya seperti seesaw di mana pemain A akan menang, kemudian pemain B akan menang, lalu pemain A akan menang lagi di hari pertama karena dia memenangkan set pertama. Pola antara saya dan Chris Wong selalu berujung ke arah pemain 1 menang, lalu pemain 2, lalu kembali lagi ke pemain 1.
Saya lalu merespon “Oh oke, saya punya peluang karena inilah yang biasanya selalu terjadi.” Siapapun yang menang lebih dulu akan di-reset, tapi yang jelas mereka pasti akan menang. Jadi saya benar-benar hars bisa mengambil langkah pertama.
Q: Sekarang setelah anda mendapat uang serta tiket ke Capcom Pro Tour 10, kira-kira apa rencana yang sudah anda siapkan?
Gachikun: Dari yang saya tahu Capcom Cup akan diadakan tahun depan dan saat ini belum diumumkan secara pasti kapan jadwal spesifiknya, tapi karena sudah ada pengumuman kalau akan ada turnamen CPT serupa dalam beberapa minggu lagi di Peranci, sekarang saya jadi bisa melewatkannya dan saya bisa tinggal di rumah bersama keluarga, streaming, serta menaruh konsentrasi di sini sembari terus berlatih daripada mengikuti tur global. Pastinya saya sangat lega bisa menggunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi Capcom Cup.
Q: Siapa yang paling anda nantikan untuk dilawan di Capcom Pro Tour?
Gachikun: AngryBird
Q: Sebagai penutup, apakah anda punya pesan yang ingin disampikan ke para pembaca?
Gachikun: Sulit dipercaya kalau Street Fighter 6 baru saja dirilis setengah tahun yang lalu. Hanya dalam waktu enam bulan, game ini sudah berada di level yang sangat tinggi dan akan terus berkembang hingga mencapai level yang lebih tinggi lagi. Saya ingin ucapkan terima kasih atas dukungannya di Singapore Offline, dan saya yakin kalau jalannya kompetisi akan semakin seru di masa depan seiring berkembangnya game ini.
Terima kasih untuk Gachikun atas waktunya dan semoga dia bisa tampil gemilang juga hingga akhir Capcom Pro Tour 2023. Untuk beragam detail terlengkap dari kompetisinya termasuk profil pemain, klasemen, berita terupdate, dan jadwalnya bisa kamu cek langsung lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post