Tepat sekitar satu bulan lalu kami telah meliput keseruan AFA 2022 yang berlangsung dengan sangat meriah di Singapura. Selain menikmati jalannya event yang seru, kami juga sudah mewawancarai berbagai figur ternama di industri anime. Butuh waktu sampai bisa mendapat approval, tapi akhirnya kami bisa berbagi rangkuman wawancara spesial dengan studio MAPPA!
Wawancara kali ini diwakili langsung oleh tiga petinggi mulai dari Manabu Otsuka selaku sang CEO utama MAPPA, Makoto Kimura selaku Executive Director & Rights Management Director, dan juga Yuichiro Hayashi selaku Director utama dari beberapa seri anime populer garapan studionya. Topik yang kami bahas kali ini sudah mencakup rahasia dari pembuatan adaptasi anime berkualitas, tantangan yang dihadapi pihak studio, hingga sedikit intipan untuk rencana mereka di masa mendatang.
Q: Studio MAPPA telah mengambil alih produksi anime ATTACK ON TITAN dari WIT STUDIO. Apakah sulit bagi pihak studio untuk meneruskan anime yang begitu populer dengan ekspektasi tinggi dari fans, apalagi bagian yang diadaptasi adalah puncak dari ceritanya?
Hayashi: Kami memahami situasi peralihan dari WIT STUDIO ke MAPPA bisa jadi sulit bagi para penggemar, dan kami mencoba mempertimbangkan pendapat mereka juga. Karena kami mengambil alih produksi dari orang lain, kami harus ekstra hati-hati dalam membaca materi sumber dan menonton musim-musim awal sehingga energi pertunjukan tidak rusak. Kami ingin memastikan bahwa saat kami memasuki The Final Season, ada kesinambungan yang mulus dari produksi WIT STUDIO ke produksi kami sendiri.
Untuk The Final Season, kami berusaha keras untuk memahami dunia yang akan kami masuki. Kami ingin memastikan bahwa kami memahami segalanya sehingga kami dapat dengan bebas bergerak di dalam alam semesta ini dan menciptakan pandangan kami sendiri tentang bagaimana hal itu digambarkan. Kami ingin menuangkan segala yang kami bisa ke dalam akhir The Final Season.
Q: Salah satu bagian yang paling fans sukai dari anime Chainsaw Man adalah bagaiman setiap episode selalu membawa ending baru. Bisakah anda membahas lebih dalam soal produksi dibalik pembuatan setiap ending tersebut?
Kimura: Kami menaruh banyak perhatian ke dalam 12 lagu dan animasi ending yang berbeda [dari Chainsaw Man]. Kami ingin memastikan bahwa kami mendapatkan segalanya dengan sempurna untuk setiap ending cerita yang baru, jadi kami harus memastikan bahwa kami berkonsultasi dengan sumber materi dan sutradara untuk episode itu untuk memastikan bahwa mereka cocok.
Semua 12 artist yang membuat animasi ending cerita juga merupakan penggemar berat serial ini, jadi mereka ingin memastikan bahwa itu sangat cocok ketika mereka [para komposer] membuat lagu untuk anime. Jika anda menonton ending Chainsaw Man, hanya menampilkan satu chorus, jadi cukup pendek. Jika anda mendengarkan versi lengkap dari semua lagu, anda akan dapat melihat seluruh pandangan dunia Chainsaw Man, bukan hanya cerita yang dicakup dalam anime itu sendiri. Kami mendorong para penggemar untuk mendengarkan setiap lagu penuh satu per satu.
Q: Kebanyakan anime yang dikerjakan MAPPA seperti Chainsaw Man, VINLAND SAGA, dan ATTACK ON TITAN telah mendapat pujian karena style yang akurat dari manganya. Untuk itu kira-kira apa aspek yang paling penting bagi pihak studio dalam mengadaptasi manga ke anime?
Hayashi: Hal ini berubah-ubah tergantung pada studio, dan sumber materi. Secara pribadi, sementara saya mencoba memahami apa yang dipikirkan mangaka asli ketika mereka membuat karya tersebut, saya tidak ingin itu menjadi salinan panel demi panel. Saya mencoba mengambil banyak hal dari karya aslinya dan kemudian saya ingin memasukkan pemikiran asli saya sendiri. Itulah yang menurut saya akan membuatnya lebih menarik bagi para penggemar.
Kami juga mencoba untuk mengkonsultasikan semua detail yang lebih kecil dengan perusahaan penerbit untuk memastikan mereka menyetujuinya, namun kami tidak selalu punya waktu untuk melakukan itu. Terkadang kami harus memasukkan pemikiran dan pendapat kami sendiri. Kami memasukkan apa yang menurut kami mungkin disukai oleh perusahaan penerbit dan itulah cara kami membuat produk akhir.
Q: MAPPA juga terbukti inovatif dalam penggunaan animasi berbasis 3D. Bisakah anda membahas soal perbedaan dari proses pembuatan animasi 2D vs 3D?
Otsuka: Bagi tim kami, tidak ada perbedaan antara 2D dan 3D karena tujuannya adalah untuk menghidupkan gambar melalui animasi, membawa karya asli kepada para penggemar. Kadang-kadang ketika kami berpikir bahwa gambar lebih baik dilakukan dalam 3D, maka kami akan melakukannya dalam 3D. Terkadang jika lebih baik melakukannya dalam 2D, kami melakukannya dalam 2D.
Pada akhirnya, ini benar-benar tentang menghidupkan karya asli melalui animasi. Kami berusaha untuk memberikan produk yang lebih baik sehingga kesan pelanggan tidak terpengaruh oleh perbedaan alat 2D atau 3D.
Q: Kebanyakan anime MAPPA juga telah didistribusikan lewat platform streaming populer seperti Netflix. Sejauh ini apa keuntungan yang sudah didapat dari penyediaan akses streaming secara online dibanding penayangan tradisional di TV lokal (jika ada)?
Kimura: Salah satu keuntungan menonton anime di layanan streaming adalah anda dapat menontonnya sesuai permintaan, kapan saja anda mau. Ada juga keuntungan menonton anime selama siaran perdana. Keuntungan utamanya adalah anda menontonnya pada waktu yang sama dengan orang lain. Anda bisa merasakan semua emosi yang terjadi melalui pertunjukan pada saat yang sama dengan semua penonton lainnya. Jadi, ada keuntungan untuk masing-masing, apakah itu streaming atau siaran langsung di televisi. Saya percaya bahwa streaming dan penyiaran dapat saling melengkapi sekaligus memberikan efek sinergis.
Q: Dengan semakin populernya platform streaming film dan anime, kira-kira apa rencana yang ingin direalisasikan studio MAPPA di masa mendatang?
Kimura: Kami sedang berfokus pada merchandising. Jadinya khusus di Jepang, sangat mudah untuk mendapatkan barang berdasarkan judul-judul terbaru, tetapi tidak demikian halnya di luar negeri, jadi kami juga mencoba yang terbaik untuk mengekspor barang ke luar negeri sehingga penggemar di luar negeri dapat mengaksesnya sama cepatnya dengan penggemar Jepang. Kami juga menjajaki penggunaan media luar negeri, khususnya di Twitter, karena ini adalah sumber informasi bagi kami. Kami mencoba menangkap opini para penggemar di Twitter dan mempertimbangkannya untuk keputusan kami sendiri.
Nah, itulah dia sedikit rangkuman wawancara kami dengan studio MAPPA. Bagi kamu yang penasaran dengan karyanya, saat ini mereka telah menayangkan seri Chainsaw Man yang sudah memasuki episode 12 sebagai penutup season pertama. Selain berpotensi bisa melanjutkan ke season 2, mereka saat ini masih sibuk menyiapkan beberapa adaptasi besar lain seperti ATTACK ON TITAN The Final Season Part 3, VINLAND SAGA Season 2, Jujutsu Kaisen Season 2, Hell’s Paradise, dan Campfire Cooking in Another World with my Absurd Skill.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post