gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Eksklusif Unicorn Overlord dengan Akiyasu Yamamoto – Ternyata Sempat Mau Rilis di PS Vita!

Fadhil by Fadhil
April 3, 2024
in Konsol, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Wawancara, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Wawancara Eksklusif Unicorn Overlord dengan Akiyasu Yamamoto – Ternyata Sempat Mau Rilis di PS Vita!

Simak wawancara kami dengan produser Unicorn Overlord yang membagikan beragam informasi menarik dibalik pengembangan gamenya

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Hampir satu bulan berlalu sejak rilisnya Unicorn Overlord, gamenya kembali masuk dalam jajaran judul tersukses Vanillaware yang memang tidak pernah gagal dalam melahirkan karya-karya berkualitas. Selain berkesempatan untuk mengulas gamenya di beberapa waktu menjelang rilisnya, kami baru-baru ini juga sudah terlibat dalam wawancara eksklusif dengan Akisu Yamamoto selaku produser dibalik Unicorn Overlord sendiri.

Pertanyaan yang bisa kami sampaikan cukup terbatas, tapi Yamamoto-san membagikan lumayan banyak informasi menarik secara terbuka, yang mana salah satunya adalah fakta kalau Unicorn Overlord ternyata sempat direncanakan untuk hanya rilis di platform PlayStation 4 dan PlayStation Vita.

Akiyasu Yamamoto – Produser Unicorn Overlord

Q: Tactical RPG biasanya sudah memiliki basis gameplay yang khas, tapi bagaimana Vanillaware dan Atlus berujung menciptakan game yang justru membawa pendekatan gameplay lebih berbeda dari kebanyakan judul lain di genrenya?

Yamamoto: Tidak begitu lama setelah Odin Sphere Leifthrasir dirilis, Vanillaware memberikan kami sebuah pitch untuk Unicorn Overlord. Game ini dikembangkan secara paralel dengan 13 Sentinel: Aegis Rim. Salah satu hal yang membuat kami tertarik adalah elemen online-nya. Pada satu sisi, game ini merupakan penerus spiritual dari Dragon’s Crown dalam hal itu sekaligus membuka jalan baru sebagai tactical RPG.

Kami melihat potensi besar dalam Unicorn Overlord saat ia berusaha memetakan batas-batas baru dan menjauh dari lautan yang sudah penuh dengan tactical RPG yang umum. Ketika Takafumi Noma dan Wataru Nakanishi mempresentasikan game ini kepada kami, hal ini mengingatkan kami akan kenangan indah bermain tactical RPG pada era 16-bit di tahun 1990-an, dan kami memutuskan untuk mendukungnya.

Q: Kami ingin ucapkan selamat atas rilis gamenya yang juga berujung mencapai target penjualan tinggi di Jepang. Apakah ada komentar dari pihak developer yang ingin disampaikan atas pencapaian ini?

Yamamoto: Terima kasih! Mengingat bahwa kami mengambil pendekatan yang berbeda dari tactical RPG kebanyakan, kami khawatir game ini akan diterima dengan buruk pada saat peluncuran. Kami yakin bahwa para pemain akan menyukainya setelah mereka melewati rasa skeptisisme awal mereka, tetapi kami terkejut dengan sambutan yang hangat sejak awal! Kami sangat senang bahwa para penggemar kami di Asia Tenggara menganggap Unicorn Overlord sama menyenangkannya dengan kami.

Q: Berhubung gamenya sekarang sudah resmi dirilis, apakah ada rencana untuk membawa konten tambahan berupa DLC?

Yamamoto: Untuk sementara kami tidak ada rencana untuk menambahkan DLC.

Q: Apakah ada alasan spesifik mengenai kenapa Unicorn Overlord tidak ikut dirilis untuk PC?

Yamamoto: Saat Atlus dan Vanillaware mulai mengerjakan Unicorn Overlord pada tahun 2016, game ini hanya ditujukan untuk PS4 dan PS Vita. Namun, industri game telah mengalami beberapa perubahan radikal selama 8 tahun terakhir, dan sebagai hasilnya, Vanillaware diminta untuk merilis Unicorn Overlord secara serentak di seluruh dunia dan memperluas pengembangannya ke PS5, Switch, dan Xbox X/S. Pada akhirnya, sebagai penerbit, Atlus-lah yang memutuskan platform mana yang akan merilis Unicorn Overlord, dan kami sangat berterima kasih atas kesediaan Vanillaware untuk bekerja sama. Sayangnya, saat ini kami tidak memiliki rencana untuk mem-port Unicorn Overlord ke PC.

Q: Versi demonya ikut mendapat banyak pujian dari pemain karena waktu bermain yang lumayan panjang. Bagaimana pihak developer menentukan porsi konten untuk dibawa ke demo tersebut, dan apakah ada semacam rasa khawatir kalau para pemain berujung sudah terlalu puas sebelum rilis gamenya?

Yamamoto: Demo berdurasi 3 jam telah kami tetapkan untuk game terdahulu juga seperti 13 Sentinel: Aegis Rim, yang memiliki gameplay sekitar 30 jam, memberi kami gambaran yang cukup bagus tentang durasi ideal untuk sebuah demo. Kami menguji coba demo tersebut untuk memastikan bahwa para pemain tidak melewatkan apa pun. Penting bagi kami agar para pemain dapat merasakan permainan dan menganggapnya menyenangkan, dan waktu yang dibutuhkan terasa pas.

Q: Mengetahui begitu banyak dan kompleksnya mekanik gameplay yang ditawarkan, apakah ada rasa khawatir juga kalau ini bisa membuat pemain terintimidasi?

Yamamoto: Salah satu tantangan yang kami sadari sebagai penerbit adalah bagaimana kami dapat menyampaikan daya tarik gameplay Unicorn Overlord secara efektif kepada para penggemar genre tactical RPG. Saya dan anggota tim penerbit berkesempatan untuk menguji versi awal gim ini, dan meskipun kami merasa gim ini menyenangkan, kami menyadari bahwa gim ini membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk benar-benar menikmatinya.

Kami tahu bahwa game ini tidak dapat dirilis dalam kondisi seperti itu, jadi kami meminta bantuan dari perusahaan playtesting, Sarugakucho, untuk membantu kami. Fokus utama kami berpusat pada menemukan cara untuk memperkenalkan mekanisme permainan tanpa kurva pembelajaran yang terlalu curam, yang kami diskusikan dengan banyak orang. Hingga pengembangan hampir selesai, kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini sebanyak mungkin sebelum peluncuran, dan bahkan merilis serangkaian tutorial online yang dapat diakses di luar game.

Pada akhir wawancara Yamamoto-san juga ikut membagikan pesan-pesannya untuk para pemain di Asia Tenggara yang menantikan rilisnya Unicorn Overlord:

Sambutan yang sangat positif dari Asia Tenggara telah melampaui ekspektasi kami. Kami sangat senang dan merasa sangat terhormat atas respon yang diberikan terhadap game ini. Unicorn Overlord adalah permata yang dibentuk oleh hasrat kami terhadap tactical RPG dengan style retro dan dibentuk oleh keinginan kami untuk menciptakan sebuah game bagi para penggemar yang telah lama mendambakan pengalaman klasik tersebut. Sang director, Takafumi Noma, dan desainer game utama, Wataru Nakanishi, mencurahkan segenap jiwa dan raga mereka untuk menciptakan tactical RPG yang ideal, jadi jika Anda tertarik untuk mencoba Unicorn Overlord setelah membaca artikel ini, cobalah demonya!

Nah, itulah tadi rangkuman wawancara eksklusif kami mengenai Unicorn Overlord dan terima kasih sebanyak-banyaknya juga untuk Yamamoto-san atas waktunya. Unicorn Overlord sendiri sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series, dan Nintendo Switch dengan versi demo yang memungkinkan transfer save data ke versi penuh. Kamu bisa cek detail lebih lengkap dan terupdate dari gamenya lewat website resmi mereka DI SINI. Sementara bagi yang penasaran dengan kualitas, kami kebetulan juga sempat merangkum review lengkap gamenya DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: AtlusInterviewNintendo SwitchPS4PS5RPGUnicorn OverlordVanillawareWawancaraXbox Series
ShareTweetShare
Previous Post

Dragon’s Dogma 2 Sudah Terjual Sebanyak 2.5 Juta Copy

Next Post

Moonton dan Riot Games Resmi Damai Soal Plagiat Mobile Legends

Related Posts

Setelah hanya tersedia di PC, kini demo untuk game fighting Hunter x Hunter: Nen x Impact sudah bisa dimainkan juga di PlayStation 5
Berita

Demo Hunter x Hunter: Nen x Impact Kini Juga Tersedia di PS5

June 30, 2025
The First Berserker: Khazan telah mendapat update baru yang membawa banyak perubahan hingga opsi bermain sebagai Khazan versi wanita
Berita

The First Berserker: Khazan Rilis Update Besar yang Ikut Tambah Opsi Protagonis Wanita

June 30, 2025
Meskipun PlayStation 5 udah masuk tahun kelima, PlayStation 4 ternyata masih tetap hidup dan aktif di ekosistem gaming saat ini.
Berita

Sony Sebut 19% dari Pelanggan PS Plus Masih Menggunakan PS4

June 30, 2025
Laura Fryer, yang dulu jadi bagian penting dalam sejarah Xbox, bilang kalau menurutnya bisnis hardware Xbox itu “udah mati.
Berita

Hadir Multiplatform, Veteran Xbox Bilang “Konsol Xbox Udah Mati”

June 30, 2025
Nggak heran fans pada berharap remake kejadian. Assassin’s Creed 4: Black Flag emang jadi salah satu seri paling favorit sepanjang masa.
Berita

Pengisi Suara Edward Kenway Perkuat Rumor Remake Assassin’s Creed 4: Black Flag

June 30, 2025
Capcom resmi umumkan update spesial anniversary buat game Kunitsu-Gami: Path of the Goddess yang bakal rilis bulan Juli 2025.
Berita

Kunitsu-Gami: Path Of The Goddess Hadirkan Update Menarik di Anniversary Pertamanya

June 27, 2025
Next Post
Moonton dan Riot Games telah menyelesaikan sengketa kekayaan intelektual global mereka melalui perjanjian penyelesaian baru-baru ini.

Moonton dan Riot Games Resmi Damai Soal Plagiat Mobile Legends

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd