Sebentar lagi para penggemar genre hunting monster akan kedatangan game baru yang terlihat begitu menarik yaitu Wild Hearts. Terlahir dari tangan Omega Force (Koei Tecmo) yang memang dikenal luas sebagai pengembang game musou, mereka nyatanya punya pengalaman mengembangkan game serupa lewat seri Toukiden yang cukup sukses. Lewat game barunya ini mereka telah mendapat dukungan dari Electronic Arts sebagai publisher utama yang memang dirasa masih tidak terduga.
Untuk mendapat gambaran lebih lengkap mengenai Wild Hearts, minggu lalu kami telah berpartisipasi dalam event media khusus yang juga memberi akses untuk memainkan gamenya lebih dalam. Sembari menyiapkan reviewnya, berikut ini kami telah merangkum sesi wawancara dengan dua director utama Wild Hearts yaitu Kotaro Hirata dan Takuto Edagawa.
Q: Apa yang membuat Wild Heart berbeda dengan sekian banyak game lain di genrenya?
Hirata: Perbedaan terbesar adalah Karakuri. Berkat itu, para pemain dapat menggunakannya tidak hanya dalam pertempuran, tetapi juga mengubah tempat berburu atau sesuka mereka. Mereka dapat mengatur tindakan mereka dan mereka akan dapat merasakan pengalaman permainan berburu yang baru. Jadi saya pikir saya akan mengatakan bahwa itu adalah salah satu perbedaan terbesar.
Q: Bisakah anda meyebutkan 3 game yang menjadi inspirasi utamanya?
Hirata: Saya akan mengatakan bahwa kami memiliki banyak inspirasi, tetapi dalam hal game aksi berburu, itu adalah seri Monster Hunter. Namun, tim kami telah mengembangkan Toukiden saat itu, jadi kami juga terinspirasi oleh seri tersebut. Selain itu, Edagawa-san juga pernah mengembangkan Dragon Quest, dan karena ini adalah game crafting, kami juga mendapat inspirasi lain dari sana.
Q: Melihat Kemono yang menyatu dengan alam, apakah ada ide atau koneksi yang menghubungkannya dengan legenda Jepang?
Hirata: Menurut saya sebagai orang Jepang sendiri, kami memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap alam dan lingkungan sekitar, dan kami dapat melihat inspirasi alam dan rasa hormat tersebut dari para leluhur, sehingga kami semua terinspirasi oleh hal tersebut.
Q: Apakah tidak masalah bermain tanpa harus menggunakan Karakuri?
Hirata: Ya, tentu saja, karena Karakuri hanyalah salah satu kemampuan untuk membantumu dalam pertempuran. Jadi terserah pemain untuk menggunakannya atau tidak. Tentu saja, jika anda tetap menggunakan Karakuri, ada beberapa monster yang bisa dikalahkan dengan cepat, dan beberapa di antaranya mungkin bisa anda nikmati dengan normal tanpa harus menggunakan Karakuri.
Q: Berapa lama setiap misi perburuan dengan monster tangguh berlangsung? dan bagaimana perbedannya jika melibatkan skuad penuh dengan pemain lain?
Hirata: Untuk membangun game ini, kami mengharapkan waktu 20 menit untuk memburu binatang itu. Jika Anda mengalami kesulitan, mungkin Anda bisa menghabiskan waktu 30 menit atau bahkan 40 menit. Namun kami tidak merencanakan agar pemain menghabiskan banyak waktu, dan ketika Anda bermain dalam mode multipemain, ada fitur dengan Katakuri sehingga saya pikir Anda akan dapat menyelesaikan setiap misi dengan lebih cepat ketika Anda memainkan mode Co-Op.
Q: Adakah rencana untuk menambahkan armor dan senjata baru bersamaan dengan Kemono baru setelah perilisan gamenya nanti?
Hirata: Ada Kemono baru, jadi tergantung dari itu kami akan merilis baju besi dan senjata baru. Ada juga konten lain seperti event, tetapi kami belum bisa memastikannya.
Q: Berapa lama sampai pemain bisa mendapat akses ke semua opsi senjata yang tersedia?
Hirata: Anda sedang membicarakan tentang senjata utama, bukan? Nah untuk ini pada awalnya pemain akan memiliki Karakuri Katana dan di situlah permainan anda dimulai. Namun seiring berjalannya waktu, anda akan dapat menggunakan senjata lain dan ini tidak akan sampai memakan waktu lama.
Q: Menurut anda apakah pertarungan Kemono didesain dengan baik untuk kompetisi speedrunning?
Hirata: Ya, untuk urusan speedrunning anda masih bisa melakukannya tanpa masalah, tetapi tentu saja dengan begitu waktu bermain anda akan lebih singkat.
Q: Mungkinkah Wild Hearts hadir sebagai awal dari sebuah saga baru?
Edagawa: Ini adalah IP baru yang mudah-mudahan akan menjadi inti dari Omega Force dan saya ingin melanjutkannya, jadi kami berharap untuk itu.
Q: Bagaimana dengan Photo Mode?
Edagawa: Ya, kami berencana untuk menambahkannya juga di update baru nanti.
Q: Inspirasi apa yang sudah diambil dari game besutan Koei Tecmo sendiri? Misalnya seperti Nioh atau Toukiden misalnya.
Hirata: Dalam Koei Tecmo kami telah mengembangkan berbagai jenis game aksi pertarungan. Dan untuk Wild Hearts kami menambahkan lebih banyak elemen kerajinan dan kami mencoba untuk melihat apa yang bisa kami lakukan dengan elemen-elemen baru ini. Saya harap Anda mendapatkan nuansa game seperti Nioh 2 atau game Toukiden, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru dari Wild Hearts.
Q: Secara total ada berapa banyak Kemono yang bisa diburu pemain di gamenya?
Edgawa: Ada sekitar 60 Kemono, tapi Kemono yang jadi target perburuan utama ada lebih dari 20 ekor.
Q: Bagaimana dengan fitur cross-play, cross-save, dan cloud save? Bisakah pemain saling berbagi progressnya?
Edagawa: Tergantung bagaimana Anda melihatnya, tetapi Anda dapat bermain dengan pemain lain dari platform yang berbeda, tetapi Anda tidak dapat melakukan penyimpanan silang, progres Anda akan tetap berada di platform Anda untuk disimpan di cloud. Jadi ya, itu mungkin sehingga dapat digunakan sebagai cadangan juga.
Q: Fitur apa yang bisa diakses di camp selain untuk menyimpan progress gamenya?
Edagawa: Tidak ada hubungan langsung, tetapi apabila anda mendirikan camp, anda bisa melakukan fast travel ke camp tersebut. Jadi anda memiliki tempat berburu dan jika anda mendirikan tempat untuk beristirahat di sekitarnya, misi perburuan akan berlangsung dengan lebih mulus bahkan meski karaktermu sampai harus respawn.
Q: Apakah semua konten DLC nantinya akan gratis atau ada rencana menjadikannya berbayar?
Edgawa: Untuk konten barunya semua akan tersedia gratis. Karena ini adalah game berburu, penting untuk memiliki pemain lain untuk bisa menikmati sensasi tersebut tanpa restriksi, jadi kami tidak memikirkan elemen berbayar untuk saat ini.
Q: Fitur aksesibilitas apa saja yang tersedia di gamenya?
Edagawa: Mengenai aksesibilitas, kami sudah meminta beberapa saran dari pihak EA dan mereka yang berkebutuhan khusus, sehingga kami akhirnya menambagkan fitur untuk membaca text di layar. Ini akan dapat membantu mereka dalam menekan tombol mana yang perlu ditekan, dan ada juga ada beberapa cara agar anda tidak perlu terus menekan tombol-tombol itu. Jadi dari segi struktur dasar, kami berharap dapat menyingkirkan hal-hal yang mungkin sulit dimanipulasi oleh sebagian orang.
Tidak sabar menantikannya? Wild Hearts rencananya akan segera rilis untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan PC via Origin, Steam, dan Epic Games Store pada 17 Februari 2023 mendatang. Kamu bisa cek detail dan segala perkembangan terupdate gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post