Kabar mengenai ditangkapnya Yuji Naka pada akhir tahun lalu kini sudah berkembang menjadi kasus yang lebih serius. Dari kabar baru yang sudah beredar, diketahui kalau dia sudah mendapat tindakan tegas dari pengadilan Tokyo untuk menjalani probasi selama empat tahun serta denda total di 170 juta Yen atau sekitar IDR 18 miliar. Jika dia tidak bisa memenuhi kondisi yang sudah ditetapkan tersebut, maka akan ada vonis penjara sampai 2,5 tahun yang harus diterimanya.
Bagi kamu yang masih asing dengan sosoknya, Yuji Naka termasuk salah satu kreator dibalik game original Sonic The Hedgehog sebagai programmer. Sejak saat itu dia sudah terlibat dalam banyak proyek game di serinya sebagai produser, termasuk juga untuk franchise populer lain dari SEGA yaitu Phantasy Star Online. Naka yang sempat bergabung dengan Square Enix akhirnya juga harus hengkang dengan peninggalan pahit sebagai kreator dibalik Balan Wonderworld yang berujung jadi kegagalan besar.
Former #Sonic programmer Yuji Naka was convicted by the Tokyo District Court under charges of insider trading.
He's facing a suspended sentence of 4 years + 2 fines totalling over ¥170M JPY.
Otherwise, he could see ~2.5 years in prison.#SonicNewshttps://t.co/UpEXO1t0Ii
— [email protected] (@TailsChannel) July 7, 2023
Namanya kembali ramai dibicarakan setelah dia terjerat dalam kasus insider trading untuk membeli saham beberapa developer dibalik game mobile keluaran Square Enix, yang mana beberapa di antaranya mulai dari Final Fantasy VII The First Soldier dan Dragon Quest Tact. Perdagangan orang dalam sendiri adalah saat seseorang atau kelompok diluar suatu perusahaan mengetahui rahasia yang berhubungan dengan bisnis, dalam kasus ini adalah bagaimana Naka mengetahui kalau Square Enix telah menjalin kerjasama dengan beberapa developer untuk mengembangkan game mobile baru.
Jadi intinya sebelum game-game tersebut diumumkan yang otomatis akan menaikkan nilai saham developer secara drastis, Naka memanfaatkan peluang tersebut untuk membeli saham dalam kuantitas besar dengan jaminan keuntungan yang maksimal pula. Hukum perdagangan di Jepang telah mengkategorikannya sebagai tindakan kriminal, jadi setelah terendus Naka akhirnya kembali harus berurusan dengan polisi bersama dengan dua mantan pegawai Square Enix lain. Perkembangan kasusnya kini sudah mencapai konklusi yang adil dan sepertinya akan sulit juga baginya untuk bisa kembali memulihkan karir di masa mendatang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post