Mereka yang akrab akan perkembangan game mobile di era Android dan iOS terdahulu mungkin sudah tidak asing dengan nama Zenonia. Franchise RPG besutan Gamevil yang memulai debutnya pada 2009 lalu ini berhasil meraih popularitas luar biasa di banyak wilayah khususnya Asia Tenggara. Setelah sekian lama absen sejak rilisnya seri Zenonia S: Rifts in Time, akhirnya franchise ini akan kembali lewat proyek baru yang lebih ambisius dengan judul Zenonia Chronobreak.
Kebetulan proyeknya ini sempat diberi judul World of Zenonia, yang mana gamenya akan mengusung konsep open-world MMORPG dengan grafis 3D. Pengembangannya sendiri ikut melibatkan Com2uS dan sempat ditargetkan untuk rilis pada 2022 lalu, tapi laporan finansial mereka untuk Q4 2022 memastikan kalau gamenya kini telah ditunda ke kuartal dua tahun ini.
Selain pergantian judul, gamenya telah melalui fase perubahan drastis selama pengembangannya yang semakin mengundang rasa penasaran, apalagi dengan target rilis yang tidak begitu jauh. Meski hadir dengan konsep yang jauh berbeda, selebihnya game ini ini tetap mempertahankan daya tarik dari IP original Zenonia, termasuk dari pendekatan style karakter bergaya anime yang kini direalisasikan dalam grafis 3D menawan yang terlihat menggunakan cel shading hingga gameplay action RPG yang flashy.
Meski berhasil mengundang antusiasme yang tinggi terutama dari para fans veteran, sempat ada kepastian kalau gamenya akan mengusung sistem blockchain. Ini sudah termasuk dalam strategi Com2uS untuk beberapa proyek baru mereka, salah satunya termasuk Summoners War: Chronicles yang rencananya juga akan rilis tahun ini. Apapun rencananya, semoga saja Zenonia Chronobreak dapat berakhir sebagai game yang tepat sasaran dan menjawab ekspektasi para fans yang sudah lama menantikan kebangkitan franchisenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post