Selain membawa update baru dari The Settlers, belum lama ini kami juga mendapat kesempatan untuk terlibat dalam sesi wawancara langsung dengan Christian Hagedorn selaku director gamenta dari Ubisoft. Kembali menghidupkan franchise RTS klasik seperti ini pastinya menjadi suatu tantangan tersendiri, karena itu pasti tim developer yang terlibat memiliki beragam cerita dan fakta menarik dibalik pengembangan seri terbarunya.
Seperi yang sempat kami rangkum dalam berita sebelumnya, The Settlers sendiri adalah game terbaru dari Ubisoft yang dikembangkan sebagai seri reboot dari seri pertama franchisenya yang memiliki nama serupa. Game ini rencananya akan dirilis pada 17 Maret 2022 mendatang di PC, yang mana nantinya ada juga pembukaan akses Closed Beta pertama mulai 20 sampai 24 Januari. Akses pendaftarannya bisa langsung kamu cek DI SINI.
Beralih ke sesi wawancara kami bersama Christian Hagedorn, kamu bisa simak rangkumannya langsung yang mencakup beragam informasi menarik di bawah ini.
Q: Sudah berapa lama gamenya dikembangkan dan apa saja perubahan yang sudah dibawanya?
Christian: Jadi game ini telah dikembangkan selama lebih dari lima tahun. Seperti yang mungkin sempat anda dengar dari percakapan terakgir, kami telah membawa banyak perubahan. Contohnya setengah tahun yang lalu, kami telah melakukan perubahan signifikan pada perubahan visi dan sejak itu kami telah membalikkan keadaan, yang tentu berujung pada banyak perubahan.
Q: Pertanyaan kami selanjutnya lebih berfokus ke gameplay. Jadi untuk porsi campaign utama, berapa lama waktu yang harus ditempuh pemain untuk menamatkannya?
Christian: Campaign utama akan menghadirkan 13 misi. Waktu untuk menylesaikan keseluruhan campaign tentynya bergantung pada tipe pemain, karena tentu saja, pemain tertentu terkadang membutuhkan lebih banyak waktu, terkadang bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat. Kami mengharapkan rata-rata waktu bermain total selama 12 dan 15 jam.
Q: Saya sempat terlibat dalam pre-briefing sebelumnya dan sempat ada bahasan soal dihadirkannya tiga biome selama campaign. Jadi bagaimana skema gameplay akan berubah dari ketiga biome tersebut?
Christian: Ketiga bioma juga terikat erat dengan masing-masing faksi. Karena itu masing-masing dari mereka akan terasa diidentifikasi dan ketika saatnya untuk memainkan faksi baru selama jalannya campaign, bioma juga berubah untuk mengundang minat pemain dalam mencoba konten baru. Selain itu, di Skirmish, kami akan menawarkan peta untuk semua jenis biome, yang mana pemain bisa mengantisipasi kemudahan akses ke sumber daya, dan ada juga area seperti Desolate Field yang mana sumber daya tersebut akan lebih sulit untuk didapat.
Jadinya memang ada lebih banyak ruang untuk menikmati permainan. Sehingga para pemain dapat berkembang dan membangun lebih cepat atau lebih kuat. Tapi mereka harus sangat berhati-hati dengan konsumsi sumber daya, seberapa cepat mereka bisa mengumpulkannya, atau bahkan jika perlu berdagang untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya tersebut yang pasti akan semakin dibutuhkan seiring berjalannya permainan. Dan akhirnya pada Veiled Island, fokus permainan tetap berada pada bagaimana menggunakan sedikit ruang yang tersedia secara efisien karena perbedaan medan yang dutempuh, seperti perbedaan ketinggian di tebing atau mungkin jalanan sempit. Penting bagi pemain untuk kemudian menyadari bangunan spesifik lain mana yang dibutuhkan saat ini, karena pastinya ada ruang lebih yang dibutuhkan.
Q: Saya sudah mencoba gamenya saat tahap early access dan kami ingin tahu apakah ada rencana untuk membawa hero baru, contohnya seperti yang ada di Settlers: Heritage of Kings?
Christian: Saat ini tidak ada rencana untuk menambahkan unit baru apa pun, itu hanya akan membuat mereka terlalu menonjol di medan perang.
Q: Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan AI. Jadi setelah mencoba mode Skirmish, apakah pemain nantinya bisa mengganti tingkat kesulitan AI di versi final?
Christian: Jadi sebenarnya mereka tidak akan bisa melakukannya. Tapi sebaliknya, AI adalah yang akan membaca gerak-gerik pemain, bergantung dari jenis permainan apa yang dipilih serta seberapa jauh skill bermain yang dimiliki. AI yang kami buat sebenarnya memberi pemain tantangan yang menarik untuk dihadapi dan bukannya berujung membawa pengalaman yang lebih membuat frustasi. Mereka ada sebagai bahan latihan untuk para pemain. Jadi jika pemain tergolong masih baru dan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan dengan sistem gameplaynya, AI akan bisa beradaptasi dengan skenario tersebut dan tidak mencoba untuk mencapai progress yang terlalu cepat dibanding pemain.
Q: Masih berhubungan dengan pertanyaan tersebut, contohnya untuk di mode 2v2 atau mungkin 4v4, apakah nantinya kami bisa bergabung dengan pemain lain, AI, atau hanya bisa bermain seorang diri?
Christian: Ya benar sekali. Kamu memang hanya bisa bermain sebagai kelompok sendiri. Tapi kamu masih bisa melawan seluruh kelompok AI tanhgguh dan ada juga mode Onslaught di mana pemain dapat bertarung sendiri dengan pengaturan tertentu.
Q: Menyentuh soal pembahasan faksi. Apakah anda bisa menjelaskan latar belakang pembuat desain untuk ketiga faksi utama di gamenya?
Christian: Pastinya. Jadi bagian terpenting bagi kami adalah memastikan bahwa tidak ada hubungan atau korelasi langsung di dunia nyata. Pasti selalu ada inspirasi, kan? Kami mengambil inspirasi pada arsitektur. Kami mengambil inspirasi pada aspek budaya yang berbeda, tetapi penting bagi kami bahwa setiap faksi tetap sepenuhnya beragam dan mempunya gender netral, semua faktor dari kedua jenis kelamin yang dapat melakukan pekerjaan apa pun serta kekuatan yang sama. Tidak ada perbedaan di antara mereka dan semua ras hadir di semua faksi, kan? Jadi tidak seperti kita memiliki satu faksi yang terlihat seperti seperti ini, atau di skenario lain faksi tersebut bisa terlihat lebih berbeda lagi. Jadi untuk kami membangun tiga faksi utama. Misalnya, untuk Elari, mereka adalah kelompok pengrajin. Selain memiliki bangunan yang kuat dan bukan hanya sebatas bonus faksi saja, tapi mereka juga menikmati proses pembangunannya.
Maru malah sangat terikat dengan alam. Padahal, mereka tidak hanya dekat dengan pantai untuk menikmati kehidupan bahari. Mereka juga handal dalam berdagang dan sangat mahir dalam menanam dan mengumpulkan tumbuhan di alam liar. Untuk Jorn, mereka adalah faksi yang terikat dengan tantangan dan kehormatan . Jadi mereka punya keterampilan membuat senjata yang tak tertandingi dan mereka juga punya ketertarika kuat dalam perburuan Ini karena mereka hidup di Veiled Island yang cukup didominasi area rawa, karena itu mereka harus bisa bertahan hidup dan berlatih tentang cara terbaik menggunakan kulit binatang bukan? Jadinya kami memang menaruh perhatian khusus untuk memperkuat identitas untuk setiap faksi yang tidak bisa dibandingkan dengan bumi.
Q: Pada sesi pre-briefing sebelumnya sempat dikatakan juga kalau The Settlers mengambil inspirasi dari seri ketiga dan keempat, apakah bisa dijelaskan kenapa kedua game tersebut diambil spesifik sebagai inspirasi utama?
Christian: Seri The Settlers sudah memiliki tujuh game itama, jadi ada banding dari 1 sampai 7, kan? Itu adalah konten ekstra atau spin-off. Kamu bisa memanggilnya apa saja, tapi setiap game tersebut memiliki identitasnya sendiri, bukan? Jadi kamu akan langsung menghubungan beberapa di antara, 1, 2 menyatu bersama, 3 dan 4 menyatu bersama, 5, 6, semuanya sangat unik, sementara 7 berakhir sangat berbeda. Kami ingin memeriksa dengan serius apakah kami akan membuat reboot yang sesuai dengan yang dikembangkan saat ini, mencari inti terkuat apa yang dapat kami ambil daripada menggabungkan beragam elemen dari semua game yang berujung menjadi buruk.
Sejujurnya untuk Settlers 3 dan Settlers 4, selain karena ini adalah seri terkuat bagi kami, ini juga merupakan seri yang masih dimainkan hingga sekarang dan bagaimana sampai ada turnamen yang akan ditayangkan. Ada tayangan streaming untuk Settlers 3 dan Settlers 4. dan masih ada YouTuber yang membuat konten untuk game-game ini. Jadi kami memutuskan inilah seri yang ingin dilihat oleh para pemain veteran dan ini juga merupakan iterasi seri terkuat dari kami.
Q: Kami paham kalau ini mungkin sedikit panas untuk dibicarakan, tapi apakah nantinya akan ada NFT atau microtransaction yang ditambahkan ke gamenya?
Christian: Saat ini tidak ada rencana untuk menambahkan NFT apa pun ke dalam gamenya. Ini adalah pernyataan. Sementara mengenai microtransaction, akan ada toko yang tersedia untuk kustomisasi dan hanya akan membawa barang-barang kosmetik saja, ditambah juga booster untuk mendapat mata uang in-game dengan lebih cepat. Tapi kami memfokuskan segala sesuatu yang lebih bergantung pada keterampilan pemain, yang tentunya tidak sampai membuat microtransaction masuk dalam pertimbangan. Jadinya kamu tidak bisa membeli kekuatan atau semacamnya.
Q: Untuk pertanyaan terakhir, apa sekiranya yang bisa pemain antisipasi dari gamenya saat resmi dirilis nanti?
Christian: Ok, jadi kami pastinya punya rencana yang tengah disiapkan dan akan berbagi lebih banyak detail baru di masa mendatang. Akan ada konten baru yang dihadirkan konsisten setelah perilisan gamenya nanti, jadi ini memang sesuatu yang bisa diantisipasi oleh para pemain untuk saat ini.
Itu dia rangkuman wawancara kami bersama Christian Hagedorn dari Ubisoft. Ada begitu banyak informasi menarik yang dibagikan, seperti bagaimana tim developer mereka memang menaruh passion kuat untuk membuat game yang berkualitas dan sesuai ekspektasi fans. Terima kasih juga untuk Ubisoft yang telah memberi kami kesempatan untuk bisa terlibat dalam sesi pre-briefing dan wawancara kali ini.
Sembari menantikan perilisannya yang sudah tidak berlangsung lama, kamu bisa berkesempatan mencoba The Settlers lebih dulu dengan mendaftarkan diri pada Closed Beta-nya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post