Kembali lagi Coffee Stain mengantarkan sekuel dari Goat Simulator 2015 dengan Goat Simulator 3. Mengajarkan kamu bagaimana menjadi kambing yang benar, game ini banyak menyajikan elemen-elemen untuk kamu menjadi kambing yang terbaik. Semoga dengan review ini, cukup menjadi pertimbangan untuk membeli Goat Simulator 3. Langsung saja simak review kami!
Sandbox yang Penuh Kegilaan
Diawali dengan cerita yang sederhana, di game ini kamu akan bermain sebagai Fligor, seekor kambing yang disambut dengan ‘hey you finally awake’ oleh seorang peternak di sebuah peternakan. Di peternakan ini Fligor akan dilatih menjadi kambing terbaik sepanjang masa!
Dengan mengambil konsep sandbox, tentu saja kamu bisa melakukan banyak hal gila di Goat Simulator 3. Menghancurkan barang, menabrak orang, bahkan hingga melempar objek-objek ke angkasa, sangat terbatas oleh imajinasi kamu dan engine gamenya saja. Dengan kendali simpel WASD, klik kiri mouse untuk berinteraksi, juga ada kendali untuk ‘mbeee…’ untuk pengalaman kambing yang imersif.
Ada juga misi-misi yang tersedia di game ini yang memberi hadiah berupa kostumisasi kambing yang unik. Contohnya ada misi dimana kamu harus menjadi kambing raksasa, setelah selesai kamu bisa memperbesar ukuran kambing seperti kaijuu atau seukuran buah apel. Bahkan ada misi kamu bisa berubah menjadi orang-orangan sawah dari sebuah misi dimana kamu harus memberikan sesajen 3 buah orang-orangan sawah.
Setiap misi game yang tersedia akan ditampilkan di map, dengan ukuran dunia yang tidak terlalu besar. Jika kamu hanya berjalan saja tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk mengeksplorasi dunianya. Tapi Kamu juga bisa merampas mobil dan mengendarainya, layaknya seperti kambing yang keren. Sistem fast travel juga ada digame ini dengan Goat Tower yang harus kamu aktifkan terlebih dahulu dengan melawan boss yang ada di Goat Tower tersebut.
Selain itu juga, ada minigames yang tersedia di berbagai sudut peta. Tapi sayangnya kamu harus bermain mode multiplayer untuk mengaksesnya. Cocok bagi kamu yang suka hanya menikmati game multiplayer bersama teman sambil tertawa.
Imajinasi Adalah Batasnya
Hampir semua bagian mulai dari kepala, badan, punggung, kaki, tanduk, hingga bulu bisa kamu kostumisasi sepuasnya. Dan seperti yang kami sebutkan diatas, dengan menyelesaikan misi kamu bisa mendapat kostumisasi yang lebih banyak. Selain dengan misi, ada juga shop yang menggunakan in-game currency “karma” yang kamu dapatkan dengan mengeksplorasi peta. Dengan kustomisasi yang penuh kebebasan ini, imajinasi adalah batasannya!
Grafis yang Epik
Meski termasuk game sandbox dengan segala kegilaannya, Goat Simulator bisa dibilang memiliki kualitas grafis yang bagus. Ditambah lagi AI gamenya yang sedikit aneh dimana tiba-tiba kamu menyaksikan seorang terbakar tanpa sebab. Juga animasi gerakan Fligor yang unik. Hal-hal tersebut membuat gamenya penuh dengan komedi.
Bug yang Menganggu
Selama kami mencoba game ini kami menemukan bug yang mengganggu pengalaman. Seperti ada ketika mengkostumisasi kambing, tiba-tiba karakter terlempar ke entah berantah, meski hanya sekali tetap saja mengejutkan. Ada juga hitbox di game ini yang bersamalah. Terkadang Fligor terlempar ke luar angkasa ketika terjadi collision dengan suatu objek. Selain hal tersebut, game ini berjalan dengan aman.
Kesimpulan
Goat Simulator 3 cocok bagi kamu yang suka game di mana hanya ada 2 hal, seru dan gila. Dengan segala kebebasan di gamenya, ditambah multiplayer nya memberikan gelak tawa untuk kamu dan teman bermainmu. Game ini berusaha untuk memberikan keseruan yang unik. Bagi kamu yang ingin memiliki menjadi kambing yang keren. Bisa langsung mencoba Goat Simulator 3!
Goat Simulator 3 sudah rilis di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Windows melalui Epic Game Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai gamenya, bisa kamu cek DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Goat Simulator 3
PROS
- Sandbox yang seru dan penuh kebebasan
- Pengalaman multiplayer yang unik
- Misi yang simpel, kasual, dan penuh gelak tawa
CONS
- Bug yang menganggu
- Minigames yang hanya bisa dimainkan di mode multiplayer
Discussion about this post