Bocornya suatu data perusahaan yang sangat penting, kemudian penyerang meminta sejumlah uang sebagai jaminan datanya tidak bocor. Hal tersebut bukanlah hal biasa di dunia modern ini, termasuk juga untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Riot Games. Baru-baru ini mereka mengumumkan source code League of Legends (LoL) telah dicuri dan para penyerang meminta uang tembusan.
Today, we received a ransom email. Needless to say, we won’t pay.
While this attack disrupted our build environment and could cause issues in the future, most importantly we remain confident that no player data or player personal information was compromised.
2/7
— Riot Games (@riotgames) January 24, 2023
Sang grup hacker tersebut mengirim email ke studio LoL untuk meminta sejumlah uang sebagai bentuk penembusan jika tidak ingin source code gamenya tidak dibocorkan. Menanggapi hal tersebut, Riot Games memberikan pernyataan tidak akan membayar sepeserpun kepada grup penyerang tersebut.
Sebagai informasi, data yang bocor ini merupakan ‘fitur-fitur eksperimental’ game League of Legends yang masih sebuah prototipe. juga akibat serangan ini, Riot Games juga telah memanggil pihak yang berwenang serta meminta bantuan kepada ‘konsultan eksternal’ guna mengevaluasi masalah ini. Riot Games juga menambahkan bahwa tidak ada data pemain yang bocor, sehingga tidak perlu khawatir akan masalah privasi.
Keputusan yang bijak dari Riot Games, meskipun ada kemungkinan kalau source code untuk League of Legends dapat dimanfaatkan orang-orang untuk membuat program cheat yang tentu saja dapat mengganggu para pemain biasa. Tapi tenang saja, pastinya Riot Games tidak akan diam dan akan memberantas habis masalah ini untuk kenyamanan semua pemain League of Legends.
Sumber : PC GAMER
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post