gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Bahasan Soal Cara Membawa Sentuhan Budaya Asia Tenggara ke Dalam Game di Gamescom Asia 2022

Fadhil by Fadhil
October 20, 2022
in Artikel, Event
0
Diskusi terbaru developer indie dan konten kreator ternama di Asia Tenggara tentang cara membawa budaya ke game sendiri

Diskusi terbaru developer indie dan konten kreator ternama di Asia Tenggara tentang cara membawa budaya ke game sendiri

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Industri game di Asia Tenggara khususnya Indonesia sudah mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Demi bisa membuat karyanya terasa lebih unik di pasaran, banyak developer indie sudah ikut membawa budaya mereka ke dalam game yang selalu berujung memberi pengalaman berbeda. Jika kamu termasuk salah satu developer baru yang mungkin tertarik dengan pendekatan ini, ajang Gamescom Asia 2022 sudah mengadakan panel yang membahas soal cara melakukannya.

Sesi panel spesial ini diisi oleh beberapa developer ternama di Asia Tenggara yang termasuk Brigitta Rena Estidianti dari Mojiken Studio (Indonesia), Saqina Latif dari Persona Theory Games (Malaysia), Hannah Donato dari Secret 6 (Filipina), dan Arief Johan dari Malaysia yang merupakan seorang content creator yang memberikan shoutout khusus kepada kreator indie di luar sana.

Ketika berbicara tentang tujuan mereka memasukkan budaya ke dalam game, Saqina mengatakan kalau mereka sangat sadar akan maksud dari gamenya. Game terbaru dari Persona Theory Games yang berjudul Kabaret dimaksudkan untuk menampilkan monster, cerita, dan perjuangan rakyat SEA ke seluruh dunia. Rena khususnya dari Mojiken Studio yang telah membuat banyak game Indie populer mengatakan kalau mereka memiliki hal-hal yang dibutuhkan untuk memberi gamer sesuatu yang segar, terutama perasaan yang sangat tulus yang datang dari menampilkan kehidupan sehari-hari dari budaya tertentu.

Komunitas gamer memiliki orang-orang yang berasal dari berbagai belahan dunia, dan masing-masing dari mereka memiliki budaya sendiri, jadi pasti banyak yang sulit memahami referensi tertentu dari budaya lain. Hannah berpikir bahwa penting bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan basis pemainnya. Dengan menggunakan game FPS multiplayer Project Xandata sebagai contoh, ketika mereka menambahkan menu Filipina ke salah satu toko di peta baru, orang-orang Filipina sangat senang dengan sentuhan ini dan berujung menghasilkan banyak hype. Hanya saja pemain dari luar Filipina dan wilayah barat ini tidak paham dengan referensinya.

Jelas saja ketika kita berbicara tentang budaya, seseorang tidak begitu saja melupakan sejarah. Sementara sebagian besar orang, ketika berpikir tentang budaya, langsung menuju ke cerita rakyat setempat dan yang lainnya, kita tidak bisa mengabaikan hal-hal yang bisa jadi cukup sensitif bagi sebagian orang, dan hal-hal sensitif tidak hanya mencakup sejarah melainkan juga masalah sosial.

Saqina dan timnya suka mengeksplorasi hal-hal sensitif yang terjadi di Asia Tenggara, dan dalam salah satu gamenya mereka telah mengeksplorasi masalah yang sangat serius tentang pembuangan bayi. Ini adalah masalah yang tidak ingin dibicarakan oleh siapa pun, tapi masalah ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat, sehingga Persona Theory Games ingin mengeksplornya lebih dalam dan berbicara tentang betapa pentingnya sebuah kehidupan.

Sementara bagi yang ada di Kabaret, mereka juga memasukkan bagian dari sejarah Malaysia tepatnya ketika Jepang menduduki negeri tersebut. Saqina tidak tahu apa yang akan dipikirkan orang Jepang tentang hal ini, tapi mereka merasa bahwa penting untuk dimasukkan ke dalam gamenya, di mana salah satu tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan perjuangan rakyat SEA di masa lalu.

Dia mengatakan kalau sebagai sebuah tim, mereka ingin menghadapi sejarah dan itu mungkin bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Tidak ada yang benar atau salah dalam gamenya, ini semua bergantung pada pemikiran setiap pemain. Membuat game yang mengandung budaya terdengar mudah, karena ini hanya tentang masalah developer yang memasukkan budaya mereka ke dalam gamenya, meski pada kenyataannya sendiri ini jarang terjadi.

Dari sudut pandang Saqina, penting bagi developer untuk mengetahui niat membuat game seperti itu, alasan untuk menceritakan kisahnya, dan bagian mana dari cerita yang ingin ditonjolkan. Tapi yang paling utama adalah apakah developer punya hak untuk menceritakan kisah itu. Para pemain tentu saja tidak bodoh, karena mereka akan paham betul dengan niatan developer soal mengeksplor sejarah mereka untuk dibagi ke dalam pemain atau sekedar memanfaatkannya sebagai alat marketing. Rena ikut menegaskan kembali kalau untuk membuat game bagus yang diresapi dengan budaya sendiri, maka hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menanamkannya dengan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari dalam budaya sendiri, karena itulah hal yang kebanyakan orang akan dapat pahami.

 

Sementara dari sudut pandang konsumen/pemain, Arief dapat menimpalinya dengan beberapa saran yang sangat bagus. Keindahan dari game yang ditanamkan secara budaya sebenarnya ada pada kehalusannya. Dia teringat saat memainkan salah satu game Mojiken Studio dan sampai ke bagian akhir, di mana seorang gadis kecil mengenakan pakaian tradisional yang mengingatkannya pada apa yang biasa dikenakan saudara perempuan dan ibunya selama musim festival. Adegan tersebut tidak dipaksakan oleh developer begitu saja, itu hanya ada di sana secara alami sesuai alur cerita, seolah-olah itu adalah sesuatu yang benar-benar normal, itulah sebabnya mengapa impresi yang diberikannya sangat bagus.

Intinya jika kamu termasuk developer yang ingin membawa budaya sendiri ke dalam game, maka membuatnya terasa alami sekaligus ikut memberi makna untuknya adalah yang paling penting.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Asia TenggaraEventGamescom Asia 2022Indie
ShareTweetShare
Previous Post

Wizards of the Coast Prediksi Pengembangan Game dalam 20 Tahun Lagi di Gamescom Asia 2022

Next Post

Review Gotham Knights – Tetap Menarik Meski Tanpa Batman!

Related Posts

Event Spesial Nintendo Switch 2 “Mario Kart World” Akan Diadakan di Singapura!
Berita

Event Spesial Nintendo Switch 2 “Mario Kart World” Akan Diadakan di Singapura!

June 13, 2025
Rangkuman liputan kami ke pembukaan event kolaborasi Zenless Zone Zero x J.Chicken sebagai bagian campaign Operation Yum di Indonesia
Event

Pengalaman Mampir ke Pembukaan Zenless Zone Zero x J.Chicken yang Hype di Jakarta!

June 12, 2025
SUSHIRO Singapore bakal gelar kolaborasi perdana mereka dengan franchise legendaris Capcom, Street Fighter.
Berita

SUSHIRO Singapore Umumkan Kolaborasi dengan Street Fighter

June 12, 2025 - Updated on June 13, 2025
AFA ID 25 bisa dibilang cukup ramai dihadirkan oleh para pecinta anime. cosplay, dan game di Indonesia. Simak hasil liputan kami!
Anime

Berbagai Keseruan Buat Pecinta Anime, Cosplay dan Game di AFA ID 25

June 9, 2025
Edisi kesembilan Anime Festival Asia Indonesia (AFAID25), acara Anime, Comic, Game terbesar di Asia Tenggara, resmi dibuka hari ini di JCC.
Anime

AFA ID 25 Resmi Dimulai Hari Ini, Event Anime Terbesar di Asia Tenggara

June 7, 2025
Sony akan kembali mengadakan State of Play berdurasi lebih dari 40 menit uang siap memberi pameran game-game menarik untuk PlayStation 5
Berita

PlayStation State of Play Kembali Diadakan Besok, Akan Berdurasi 40 Menit Lebih!

June 4, 2025
Next Post
Review Gotham Knights – Tetap Menarik Meski Tanpa Batman!

Review Gotham Knights - Tetap Menarik Meski Tanpa Batman!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd