Sesuai dengan janji, akhirnya para fans yang menantikan Final Fantasy XVI kembali mendapat update besar untuk bulan April ini. Berbeda dari trailer lama serta presentasi di ajang PAX East 2023 bulan lalu, kali ini produser Naoki Yoshida berkesempatan memamerkan wujud gamenya yang terlihat lebih epik di ajang State of Play terbaru yang berdurasi hingga 25 menit penuh.
Ada beragam detail baru, termasuk pengenalan lebih dalam pada elemen RPG yang tetap menjadi fokus utama gamenya. Untuk memudahkanmu dalam mencerna semua informasi terbarunya, berikut ini kami sudah merangkum breakdown yang dirangkum dari presentasi gamenya di ajang State of Play beberapa saat lalu.
Mengikuti Petualangan Epik Clive Rosfield
Seperti yang diketahui, Final Fantasy XVI membawa cerita bertema dark fantasy dengan latar di sebuah kontinen besar bernama Valisthea yang terbagi dalam beberapa negeri. Ditengah konflik untuk memperebutkan energi Mothercrystal yang semakin menipis hingga membawa wabah Blight ke seluruh daratan, kamu akan mengikuti petualangan dari sudut pandang seorang pemuda bernama Clive Rosfield, di mana dia sempat memegang posisi terhormat dalam keluarga kerajaan Rosaria sebelum akhirnya dihadapkan pada tragedi mengerikan dari invasi Sanbreque. Didorong ambisi kuat untuk membalaskan dendam atas “kematian” adiknya dari tragedi tersebut, Clive akhirnya harus mengemban misi vesar yang ikut menuntunnya dalam upaya untuk membebaskan Valisthea dari pengaruh Mothercrystal yang telah mengikat sejarah mereka setelah sekian lama.
Clive tentunya tidak sendiri, karena dalam petualangannya tersebut dia akan ditemani oleh banyak karakter. Beberapa di antaranya ikut terlibat dalam pertempuran seperti Jill Warrick yang sudah menjadi teman masa kecil sekaligus keluarga dekatnya saat masih berada di Rosaria, Cidolfus Telamon yang merekrut Clive untuk bergabung dalam kelompoknya, hingga rekan anjing setianya Torgal. Menariknya lagi, ternyata cerita game ini akan dimulai saat Clive sudah berada di usia 20-an (28 spesifiknya), sedangkan porsi masa mudanya saat dia masih berusia 15 tahun dipastikan hadir sebagai flashback penuh yang bisa dimainkan.
Presentasi gameplay terbarunya hari ini ikut membagikan sedikit cuplikan cerita, tapi yang paling menarik perhatian pastinya adalah sisi ekplorasi yang kembali memperlihatkan beberapa area baru. Meski tidak dikemas sebagai open-world, gamenya tetap akan memberi pemain kebebasan untuk mengeksplor sekian banyak lokasi yang tersebar luas di seluruh Valisthea, di mana beberapa di antaranya diracik dengan cakupan map yang luas hingga memungkinkanmu untuk menunggangi Chocobo.
Apa Saja yang Ada di Hideout?
Kembali membahas soal Hideout yang akan menjadi markas / base utama untuk singgah di sepanjang gamenya, kamu akan disuguhkan dengan ragam fasilitas penting yang sangat esensial dalam membantu petualanganmu. Dari sini pemain bisa membeli item dan senjata, crafting senjata yang lebih kuat lewat blacksmith, mengambil serangkaian side quest, crafting, hingga menjalani misi perburuan khusus dari Hunt Board yang dijaga oleh Moogle menggemaskan.
Seperti yang sempat dipamerkan di ajang PAX East 2023, lewat Hideout ini para pemain juga bisa mengakses Arete Stone yang memberi serangkaian mode gameplay menarik. Salah satunya seperti Training Mode yang memungkinkanmu untuk melatih moveset dengan berbagai pengaturan khusus, jadi ini adalah tempat yang sangat pas untuk membiaskan diri dengan set combo berbeda atau saat berhasil mendapat kekuatan Eikon baru. Selain itu ada juga Arcade Mode yang lebih dikhususkan bagi pemain untuk mengasah skill mereka dengan menyelesaikan beragam Stage dan meraih skor tertinggi.
Mengenal Loresman Harpocrates dan Vivian Ninetales
Selain ragam fasilitas dan aktivitas, markas utama Clive juga dihuni oleh karakter menarik yang bisa diajak berinteraksi. Dua karakter baru yang diperkenalkan lewat presentasi terbarunya ini adalah Loresman Harpocrates dan Vivian Ninetales. Untuk Loresman Harpocrates sendiri adalah seorang ahli sejarah Valisthea yang meneliti sekian banyak bidang, tapi karena banyaknya peluang untuk mendapat lebih banyak ilmu baru, dari sinilah kamu bisa berbagi kisah petualangan Clive. Semakin sering kamu berinteraksi dengannya setelah mencapai progress baru, maka kamu akan mendapat lebih banyak info baru yang terbuka di Thousand Tomes (glossary utama gamenya).
Beralih ke Vivian Ninetales, dia adalah seorang ahli Militer yang juga memiliki ilmu mendalam soal Valisthea dan dapat memberimu pelajaran penting di sepanjang gamenya. Bermodalkan bantuannya, kamu bisa mendapat akses ke semacam bagan ekstensif dari koneksi antar karakter, peristiwa penting yang terjadi di Valisthea, dan masih banyak lagi yang kesemuanya dikemas dalam The Grand Cast dan Situation Map yang begitu kompleks.
Showcase Combat yang Lebih Matang
Ajang State of Play kali ini terutama memamerkan banyak porsi combat yang bisa dibilang jauh lebih mengagumkan. Tidak lagi memperlihatkan aksi combo sederhana, kali ini mereka memperlihatkan potensi luar biasa yang bisa dicapai Clive setelah menguasai sebagian besar kekuatan Eikon serta memadukannya dalam runtutan combo yang lebih mulus. Kita akhirnya juga diperlihatkan dengan serangkaian skill baru saat Clive menggunakan kekuatan Shiva, Ramuh, Bahamut, dan Odin. Beberapa pertarungan boss ikut memperlihatkan momen intens hingga implementasi mekanisme penanda area serangan musuh yang khas dari Final Fantasy XIV (karena masih game besutan Creative Business Unit III).
Akhir gameplay kemudian ditutup dengan sesi combat Eikon yang menjadi tema utama dari Final Fantasy XVI sendiri. Ada beberapa pertarungan Eikon baru yang diperlihatkan, salah satunya yang cukup mengundang tanda tanya adalah Phoenix vs Bahamut, yang mengindikasikan kalau Joshua masih hidup di poin cerita tersebut atau bisa saja Clive justru dapat berubah wujud juga ke Phoenix. Ada cutscene menarik di mana Clive dalam wujud Ifirt mampu mempelajari serangan yang dilancarkan Titan yaitu Brimstone, sebuah cara kerja yang benar-benar sama dengan kelas Blue Mage memang.
Sebagai bonus tambahan, Square Enix ikut merilis video pendek untuk memamerkan lagu tema gamenya dengan judul “Tsuki Wo Miteita – Moongazing” yang dibawakan Kenshi Yonezu. Bagi kamu yang mungkin masih asing dengan sosoknya, Yonezu adalah salah satu musisi terpopuler di Jepang saat ini dan telah terlibat dalam banyak proyek. Dia juga sempat membawakan opening anime Chainsaw-Man berjudul KICK BACK.
Final Fantasy XVI rencananya akan dirilis untuk PlayStation 5 pada 22 Juni mendatang dengan eksklusivitas yang bertahan selama enam bulan. Baru-baru ini kami sudah merangkum preview dari versi demonya yang bisa kamu simak DI SINI serta wawancara dengan produser Naoki Yoshida yang bisa kamu DI SINI. Selebihnya untuk segala perkembangan terupdate serta akses pre-order gamenya sendiri bisa langsung kamu cek pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post