Jika ditanya mengenai “kiblat” berbagai game yang ada dari dulu hingga saat ini, tentu saja selain barat ada negara Jepang dengan berbagai “invoasi” gameplay hingga konsep yang cukup menarik. Namun, jika berbicara soal keuntungan, sepertinya negara asal China telah menyusul Jepang terutama dari segi pendapatan game mobile selama tahun 2022 kemarin.
Citi Research telah mengeluarkan data yang mengungkapkan 30 perusahaan game mobile yang paling menguntungkan di tahun 2022. Hasilnya, perusahaan asal China mendominasi dengan pendapatan game mobile terbesar seperti Tencent dengan Honor of Kings, NetEase dengan Fantasy Westward Journey, dan juga HoYoverse dengan Genshin Impact.
Secara keseluruhan ada 9 perusahaan asal China, entah berbasis di China atau yang diinvestasikan dari negara tersebut, dan Jepang hanya memiliki 7 perwakilan dengan keuntungan terbanyak.
Top 30 mobile gaming publishers worldwide by grossing in 2022 per data from Appmagic and Citi Research.
Honor of Kings stays at No.1. Genshin Impact at No. 3. Chinese studios dominate the ranking with 9 studios either based in China or invested by Chinese studios. 1/ pic.twitter.com/0EYRbeYH5v
— Josh Ye (@TheRealJoshYe) January 11, 2023
Tencent merupakan publisher game mobile paling menguntungkan di seluruh dunia yang menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD 6,34 miliar pada tahun 2022. Honor of Kings, PUBG Mobile, dan LoL: Wild Rift menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD 2,2 miliar (~35% dari total pendapatan kotor), USD 1,7 miliar (~27%), dan USD 357 juta (~6%) pada tahun 2022.
Game lainnya dari China yaitu Genshin Impact juga masih meraih kepopuleran yang terbilang konsisten selama dua tahun belakangan ini. Pada tahun 2022, Genshin Impact setidaknya berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1.74 Miliar atau sekitar IDR 26 Triliun.
Beberapa game asal Jepang yang masih ramai dimainkan hanya seperti Dragon Ball Z Dokkan Battle yang masih ramai negara asalnya dan juga barat, serta Fate/Grand Order, Uma Musume: Pretty Derby, Monster Strike, Dragon Quest Walk, yang rata-rata kesemuanya hanya didominasi di negara asalnya saja, tidak begitu ternama diluar Jepang.
Bagaimana menurut Anda, apakah game mobile asal China akan terus mendominasi kedepannya, atau developer game mobile asal Jepang akan berbenah dan kembali bangkit mendominasi?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
Discussion about this post