Belum lama ini Konami telah menggugat Cygames karena Uma Musume Pretty Derby telah melanggar hak paten yang sudah mereka bikin duluan dan dianggap plagiat. Seperti yang kalian ketahui bahwa Konami dan Cygames adalah dua perusahaan yang sangat besar di industri game. Berita tersebut sontak ramai, terutama di negara asalnya, Jepang.
Dilansir melalui forum Yaraon, para gamer di Jepang cukup sedih melihat dua perusahaan game raksasa seperti Konami dan Cygames malah ribut, bukan memikirkan solusi untuk mengalah game mobile asal China dan Korea.
- Genshin Impact (HoYoverse)
- Honkai Star Rail (HoYoverse)
- Arknights (Yostar)
- Blue Archive (Nexon / Yostar)
- Azur Lane (Yostar)
- Uma Musume (Cygames, sedang ribut dengan Konami soal kasus plagiat)
Para gamer Jepang tersebut sangat menyayangkan bahwa game “bergaya anime” saat ini di negaranya sendiri telah dikuasai oleh game yang dikembangkan oleh developer asal China dan Korea, tidak banyak yang dari Jepang yang mampu menembus posisi atas sebagai game mobile terlaris.
Meski sudah banyak yang sadar dan menyayangkan, beberapa dari mereka juga masih tidak peduli, beberapa dari mereka masih cukup bangga bahwa Jepang masih menguasai game AAA dengan game mereka seperti Zelda dan Final Fantasy yang sangat sukses di konsol.
Jepang memang termasuk salah satu penyumbang pendapatan game mobile terbesar. Namun mirisnya, saat ini tidak banyak game mobile asal Jepang yang mampu bersaing secara global, kebanyakan hanya kuat di negaranya sendiri seperti Uma Musume Pretty Derby dan Fate/Grand Order adalah contoh yang paling nyata.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post