Memanfaatkan sebuah nama besar franchise dan merilis di banyak platform sekaligus sudah bukan menjadi hal yang mengherankan bagi Square Enix bersama Final Fantasy. Salah satu yang cukup disukai para fans adalah Dissidia Final Fantasy: Opera Omnia yang terbukti bisa bertahan lama.
Square Enix resmi mengumumkan bahwa Dissidia Final Fantasy: Opera Omnia akan tutup pada 29 Februari 2024 mendatang. Semua penjualan microtransaction resmi in-game telah resmi dimatikan.
Game tersebut pertama kali diluncurkan untuk iOS melalui App Store dan Android melalui Google Play pada tanggal 1 Februari 2017 di Jepang, kemudian disusul pada tanggal 23 Januari 2018 secara global.
To our loyal players,
It is with deep regret that we inform you that DISSIDIA FINAL FANTASY OPERA OMNIA will end service on Feb. 29, 2024 UTC.
We would like to thank you for your many years of support, and hope you can enjoy playing for a little while longer.#DissidiaFFOO pic.twitter.com/aZlw9jU9Bs
— DISSIDIA FINAL FANTASY OPERA OMNIA (@DissidiaFFOO) November 29, 2023
Dissidia Final Fantasy untuk mobile tersebut menghadirkan berbagai karakter dari seluruh seri Final Fantasy dan bergabung dalam sebuah satu cerita yang menarik. Game tersebut mengadopsi sistem pertarungan Bravery turn-based yang unik yang menantang kamu untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan saat membangun Bravery, lalu menunggu saat yang tepat untuk menyerang.
Menurut Square Enix, keputusan untuk menutup gamenya dibuat setelah mereka menyimpulkan bahwa akan sulit untuk memberikan layanan yang memuaskan di masa mendatang. Saat layanan berakhir, game ini akan berjalan selama tujuh tahun di Jepang dan enam tahun secara global.
Jika tertarik, kamu masih bisa memainkan Dissidia Final Fantasy: Opera Omnia untuk Android dan iOS sebelum gamenya ditutup secara penuh di awal tahun nanti.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita anime lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post