Bocornya GTA 6 di dunia maya mungkin adalah kasus “bocor game” terbesar sepanjang masa yang benar-benar menghebohkan semua kalangan gamer karena memang membawa nama besar sebuah franchise yang cukup dinantikan eksistensinya. Tidak mengherankan jika Rockstar Games akan benar-benar mengejar dalang dibalik bocornya GTA 6 bahkan hingga ke FBI.
Menurut sebuah laporan dari Eurogamer, kasus peretasan yang menyebabkan bocornya GTA 6 tersebut sampai mengundang perhatian pihak berwajib setempat. Hasilnya, FBI sudah mulai melakukan investigasi untuk mencari tahu siapa pelaku yang membocorkan GTA 6 lewat 90 video yang totalnya berukuran hingga 3GB.
Dugaan sementara sejauh ini adalah pelaku yang membocorkan GTA 6 tersebut adalah yang sama yang dulu sempat meretas Uber. Perusahaan tersebut mengatakan sekarang bekerja sama dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS saat mereka melacak peretas dan organisasi mereka.
Berbagai laporan (termasuk juga dari pihak Uber) menyebutkan kalau hacker tersebut adalah mereka yang tergabung dalam kelompok yang disebut Lapsus$. Kelompok tersebut sudah melakukan berbagai peretas di berbagai perusahaan besar dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.
Pada Maret 2022, kelompoknya mengambil source code dari Samsung setelah meretas NVIDIA. Hasilnya, beberapa anggota berumur 16 hingga 22 tahun tertangkap kala itu. Melihat dari kasus tersebut, FBI menduga kalau kelompok Lapsus$ hingga saat ini masih aktif dan bisa saja adalah dalang dibalik bocornya GTA 6.
Bagi kamu yang khawatir, Rockstar Games tidak merasa ini akan membawa dampak jangka panjang pada proses pengembangan gamenya yang masih sesuai rencana. Intinya mereka masih menaruh komitmen penuh dalam mengembangkan game ambisius yang dapat melebihi ekspektasi fans.
——————————————————————————————————————————————
Jangan lupa ikuti giveaway kami DI SINI bersama dengan NVIDIA. Hadiahnya ada VGA Gratis mulai dari RTX 3050 hingga RTX 3090 Ti.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post