gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Fokus ke Survival, Wawancara Dragon Ball: The Breakers dengan Ryosuke Hara

Taufik by Taufik
September 16, 2022
in Konsol, Nintendo Switch, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan sang Produser - Ryosuke Hara untuk berbicara banyak soal mengenai Dragon Ball: The Breakers.

Kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan sang Produser - Ryosuke Hara untuk berbicara banyak soal mengenai Dragon Ball: The Breakers.

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Bukan selalu mengadaptasi genre fighting atau action yang memang sudah kental, Dragon Ball tiba-tiba mendapatkan adaptasi game yang mengadopsi konsep asymmetrical sebagai basis utamanya. Melalui Dragon Ball: The Breakers mereka akan memfokuskan gameplaynya pada sisi multiplayer dan survival. Namun, apakah konsep tersebut bakal bisa memuaskan para fans?

Kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan sang Produser – Ryosuke Hara untuk berbicara banyak soal mengenai Dragon Ball: The Breakers seperti konten apa saja yang ditawarkan, dan bagaimana proses pengembangan gamenya hingga bisa mengambil konsep yang tak biasa untuk serinya. Mari simak artikelnya!

Kami telah terlibat dalam wawancara eksklusif dengan produser Ryosuke Hara untuk membahas lebih dalam soal Dragon Ball: The Breakers

Q: Apakah Dragon Ball: The Breakers bakal mendukung cross-play atau bahkan rilis di banyak platform?

Ryosuke: Untuk saat ini kami belum mempertimbangkan hadirnya cross-play antar konsol, Kami lebih mengutamakan pada kualitas jaringan yang lebih baik pada matchmaking.

Q: Apa alasan gamenya menggunakan gameplay  yang seperti ini?

Ryosuke:  Sejauh ini ada banyak banget game Dragon Ball, dan sebagian besar terdiri dari game fighting atau merasakan cerita Dragon Ball itu sendiri. Saat ini kami ingin memperluas pengalaman bermain yang belum di eksplorasi pada Dragon Ball. Seperti misalnya karakter Bulma dan Oolong yang memang juga bagian dari Dragon Ball.

Berdasarkan hal tersebut, dengan gameplay seperti ini, kami melihat sudut pandang orang biasa atau seakan-akan seseorang hidup di dunia Dragon Ball sebagai orang normal? Sama seperti kami, bagian itulah yang ingin kami sampaikan dalam game ini. Orang biasa akan memiliki kekuatan lemah yang bisa dirasakan pemain. Tapi, pemain juga bisa merasa jadi yang paling kuat ketika menjadi Raiders.

Q: Kita tahu gameplaynya adalah Survivor yang berusaha berjuang bertahan hidup dan diancam oleh para Raiders. Namun apakah gamenya sebenarnya memiliki plot? Apakah Raiders dan Survivors memiliki plot masing-masing?

Ryosuke: Kalian sudah diperlihatkan bagaimana ceritanya melalui prolog. Tapi untuk saat ini kami masih belum bisa berbicara banyak disini. Kami akan menceritakan lebih detail pada kesepatan berikutnya.

Nyobain Closed Network Test Dragon Ball: The Breakers - Kerasnya Bertahan Hidup dari Frieza!

Q: Apa yang menjadi pertimbangan mengapa Frieza disini tidak overpower seperti biasanya? Pertanyaan ini juga berlaku untuk Raiders lainnya.

Ryosuke: Raiders memiliki keunikannya masing-masing. Misalnya Cell yang bisa berevolusi dan berbagai skill yang dimilikinya bisa menobatkannya sebagai “all-rouder” karakter. Tapi, karakter seperti Frieze adalah karakter yang terlalu teknikal jika berbicara soal skill yang dimilikinya. Bagaimana pintar mengatur skill yang dimilikinya akan menentukan seberapa kuatnya.

Jadi pada dasarnya, terdapat skill untuk masing-masing karakter dan mungkin dianggap terlalu sulit oleh sebagian pemain. Jadi tergantung bagaimana mereka memainkannya, bagaimana gaya bermainnya, itu akan menentukan karakter mana yang sulit mana yang mudah digunakan. Itu juga menjadi patokan kami untuk melakukan balance di gamenya.

Q: Apakah akan ada mode campaign? Atau sebuah elemen yang memperlihatkan jalan cerita yang mungkin membuat para pemain baru paham mengenai dunianya sebelum bertarung?

Ryosuke: Seperti pernyataan kami sebelumnya, tidak ada rencana untuk menambahkan mode campaign. Segala hal yang berbau “story” akan diumumkan lebih lanjut di masa mendatang.

Q: Pada trailer terlihat Cell dan Frieze. Apakah kita bisa berekspetasi ada Raiders lainnya yang diumumkan pada ajang Tokyo Game Show?

Ryosuke: Selain Cell dan Frieze, kami akan memperlihatkan Majin Buu. Kami juga akan mempertlihatkan skin untuk bagian Surviver.

Q: Game bertipe asimetris biasanya melibatkan 5 karakter saja dalam satu pertarungan, tapi di Dragon Ball terdapat 7. Apa alasan dibalik itu?

Ryosuke: Gamenya sendiri adalah manusia normal vs manusia super, benar? Jadi, kami ingin membuatnya lebih seimbang khususnya pada sisi orang nomal. Disamping itu, Dragon Ball ada 7 dan kami menamkan pemikiran tersebut juga untuk membuat elemen “Dragon Ball” lebih kental.

Q: Kenapa gamenya diberinama Dragon Ball: The Breakers? Apakah ada alasan dibalik penamaan tersebut?

Ryosuke: Manusia biasa menghadapi ancaman dari Raiders. Dengan situasi yang tanpa harapan tersebut, Survivors mesti bisa “break the situation” untuk bisa bertahan. Itulah makna “Breakers” yang kami gunakan dan ingin manusia biasa menghadapi serta bertahan hidup.

Q: Apakah ada feedback dari para pemain pada tahap closed network lalu diimplementasikan oleh tim untuk membuat game lebih baik?

Ryosuke: Kami menerima banyak feedback dari tahap closed network test. Karena gamenya akan rilis dalam waktu dekat, cukup sulit menyanggupinya ketika rilis. Tapi, kami akan melakukannya pada berbagai update di musim-musim selanjutnya. Seperti halnya melakukan balancing karakter, apakah skill terlalu kuat atau lemah, kami akan melakukannya setelah gamenya rilis.

Q: Apakah akan ada karakter dari Dragon Ball Super di masa mendatang?

Ryosuke: Jadi, gamenya sendiri memang memiliki koneksi dengan Xenoberse, judul kami lainnya. Jadi, kami masih belum bisa berbicara banyak mengenai karakter Dragon Ball Super apakah bakal hadir atau tidak. Namun, kalian bisa berekspetasi kalau itu mungkin saja bakal terjadi.

Q: Bagaimana kalian melakukan balance untuk tiap range karakter yang tersedia untuk dimainkan?

Ryosuke: Kami ingin memastikan seimbang di berbagai sisi, bukan cuma dari sisi Survivor saja. Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, manusia biasa vs manusia super adalah aspek paling penting. Untuk menjaga hal tersebut, kami memiliki dua poin utama sebagai sebuah pedoman.

Yang pertama adalah menyimpan data yang kita miliki dari Network dan Beta test. Kami akan menganalisis jumlah kemenangan, jumlah skill yang digunakan Raiders, dan kami akan mengubah hal-hal semacam itu jika diperlukan. Apa pun yang berhubungan antara Raiders dan Survivors. Kedua, yang paling penting bagi kami, adalah pendapat dari pemain itu sendiri, seperti feedback yang kami terima. Hal-hal semacam itu benar-benar hal yang sangat penting.

 

Q: Raiders dan Survivors memiliki gameplay yang dinamis jika berbicara pilihan untuk upgrade berbagai skill yang dimilikinya. Dapatkan kalian jelaskan apa saja skill lain yang dimiliki oleh Raiders? Seperti skill spesial yang bisa kita lihat pada Final Form yang tentu saja bakal berbeda dari First Form.

Ryosuke: Jika berbicara soal Cell. Pada First Form ia tidak memiliki power yang masif, namun memiliki kecepatan yang luar biasa untuk mencari dan menangkap para Survivors jika dibanding kemampuan Riders lainnya. Jika sudah mencapai Final Form, Cell mendapatkan kekuatan yang luar biasa dan bisa melakukan Kamehameha dan dengan mudah membasmi Survivors.

Untuk Frieza dimulai juga dari First Form. Kemampuan terbangnya hingga kekuatannya lebih kuat dibanding Cell. Namun ia memiliki Second Form dengan kemampuan yang sebenarnya lebih lambat dibanding Cell namun jika pintar memanfaatkannya, kekutannya sangat luar biasa. Jika sudah mencapai Final Form, Frieze memiliki skill yang mampu menghancurkan Planet Namek. Jadi dibanding Cell yang lebih gampang digunakan, Frieze lebih sulit namun punya skill AoE yang bisa membumi hanguskan banyak Survivors sekaligus.

Q: Apakah Survivors juga memiliki skill spesial untuk membantunya bertahan hidup dari Raiders?

Ryosuke: Kami punya contoh untuk tiga Survivors. Misalnya Oolong. Ia mempunya dua skill. Pertama adalah “complete transformation”, semacam skill “rng” dimana secara random kamu bisa berubah menjadi berbagai item seakan-akan menjadi sebuah objek. Mungkin kamu akan ngumpen di rumah, tapi kamu berubah menjado objek yang seharusnya tidak cocok berada dirumah. Jadi skill tersebut random dan tergantung luck namun seru disaat yang sama. Skill kedua yang ia miliki adalah Missile Transformation yang memungkinnya untuk terbang dan kabur.

Survivors kedua adalah Bulma, dia juga memiliki dua skills. Pertama adalah kemampuan untuk mempunyai Bike / motor yang lebih kencang daripada kendaraan lain yang tersedia di map. Skill keduanya adalah Charming Pose, kemampuan tersebut memungkinkannya untuk memberhentikan Raiders untuk bergerak sementara waktu. Posenya sangat bagus.

Survivors selanjutnya adalah Farmer yang akan dipamerkan pada Tokyo Game Show. Ia memiliki satu skill spesial, yaitu menggali dan menggali. Ia bisa mendapatkan berbagai item yang berguna untuk digunakan dalam bertahan hidup. Kamu memang tidak selalu mendapatkan item, namun ada beberapa item yang memang berguna banget untuk bertahan hidup.

Q: Apakah ada rencana untuk menambah improvisasi visual pada konsol next-gen?

Ryosuke: Saat ini untuk PlayStation 5 dan Xbox Series, kami masih belum mempertimbangkannya. Namun tentu saja semua tergantung feedback dari para pemain dan apa permintaan mereka kedepannya, mungkin kami akan mempertimbangkannya.

Q: Apakah ada sebuah momen di seri Dragon Ball yang menginspirasi Dragon Ball: The Breakers?

Ryosuke: Ada kejadian yang memperlihatkan Cell menyerang kota dengan First Form miliknya. Maksud saya, jika kamu pernah melihat seri Dragon Ball, pasti kamu bakal mengetahuinya. Seperti bagaimana para manusia biasa terlihat sangat panik dan ketakutan. Bagaimana manusia biasa melawan kekuatan super di Dragon Ball adalah yang menginspirasi Breakers.

Q: Pemain adalah aspek penting di game multiplayer. Apakah anda berfikir kalau main game bareng teman akan menjadi kelebihan, atau tetap setara dengan mereka yang bermain secara solo?

Ryosuke: Pertama-tama, secara resmi, kami tidak melarang penggunaan voice chat saat memainkan game ini. Jadi, lebih baik menggunakan fungsi dalam game untuk komunikasi antar pemain.

Jadi, di dalam game itu sendiri, ada stamps dan chat. Alat komunikasi built-in semacam itu dapat digunakan oleh setiap pemain entah bermain Solo atau bermain dengan teman-teman. Pada awalnya, mungkin sulit untuk digunakan. Namun, ketika mulai terbiasa, itu akan lebih menyenangkan bagi semua orang yang memainkannya. Jadi, seharusnya tidak ada perbedaan besar antara cara bermain – solo atau dengan teman-teman.

Q: Siapa Raiders favorit anda?

Ryosuke: Favorit saya adalah Cell. Ia muncul bagaikan monster ketika pertama kalinya melihat dalam bentuk First Form. Ada begitu banyak hal yang saya sukai mengenai Cell dan ia adalah Raider favorit saya.

Dragon Ball: The Breakers akan rilis pada tahun 14 Oktober mendatang untuk PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan juga PC serta kompatibel untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X|S. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Bandai Namco EntertainmentDragon Ball: The BreakersInterviewWawancara
ShareTweetShare
Previous Post

Game Mancing Ternyata Masih Seru, Wawancara Ace Angler Fishing Spirits dengan Yayoi Tomidokoro

Next Post

Bawa Konsep RPG yang Tak Biasa, Wawancara One Piece Odyssey dengan Katsuaki Tsuzuki

Related Posts

Duet Night Abyss muncul membawa pendekatan yang terasa segar dan berani. Ternyata gacha RPG ini emang punya potensi kuat.
Android

Preview Duet Night Abyss — Gacha RPG Penuh Potensi

June 13, 2025
Event Spesial Nintendo Switch 2 “Mario Kart World” Akan Diadakan di Singapura!
Berita

Event Spesial Nintendo Switch 2 “Mario Kart World” Akan Diadakan di Singapura!

June 13, 2025
Setelah trailer terbarunya dirilis, The Outer Worlds 2 langsung ramai dibicarakan—bukan cuma soal gameplay-nya, tapi juga harganya.
Berita

Harga The Outer Worlds 2 $80 Diprotes, Developer Angkat Bicara: “Kami Nggak Nentuin Harga”

June 13, 2025
Alterna Vvelt: Blue Exorcist Gaiden dipastikan siap rilis pada 25 Juni untuk Android dan iOS dengan versi PC yang menyusul di jadwal berbeda
Android

Mobile RPG ‘Blue Exorcist’ Tetapkan Jadwal Rilis untuk Bulan Ini

June 13, 2025
Akhirnya Konami resmi ngumumin bahwa mereka sedang ngerjain remake dari Silent Hill 1 bareng Bloober Team lagi.
Berita

Silent Hill 1 Juga Dapatkan Remake, Konami Gandeng Bloober Team Lagi

June 13, 2025
Rangkuman wawancara eksklusif kami dengan Wan Hazmer selaku CEO dan Game Director di Metronomik yang membahas No Straight Roads 2
Konsol

[EKSKLUSIF] Wan Hazmer Ungkap Ragam Ekspansi yang Dibawa No Straight Roads 2 Bersama Shueisha Games!

June 13, 2025
Next Post
Kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan Katsuaki Tsuzuki - Produser alias kepala dari pengembangan game One Piece Odyssey.

Bawa Konsep RPG yang Tak Biasa, Wawancara One Piece Odyssey dengan Katsuaki Tsuzuki

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

Wawancara Zenless Zone Zero 2.0 dengan Produser Zhenyu Li – Bahas Ragam Perombakan dan Rencana Masa Depan!

by Fadhil
June 6, 2025
0

Rangkuman wawancara kami dengan Zhenyu Li selaku produser Zenless Zone Zero yang membahas lebih dalam mengenai Update 2.0.

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Yixuan Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Yixuan yang hadir sebagai karakter Rupture pertama di Zenless Zone Zero.

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero

[GUIDE] Pan Yinhu Zenless Zone Zero: Build, Skill, dan Komposisi Tim

by Fadhil
June 6, 2025
0

Simak guide lengkap kami untuk Pan Yinhu yang bisa jadi alternatif karakter support andalan terbaru di Zenless Zone Zero.

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via Steam

The Seven Deadly Sins: Origin Tersedia untuk Pra-Registrasi di Semua Platform

by Fadhil
June 3, 2025
0

Netmarble akhirnya membuka pra-registrasi The Seven Deadly Sins: Origin yang nantinya akan rilis di mobile, PlayStation 5, dan PC via...

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya

Chasing Kaleidorider Akhirnya Buka Pendaftaran Closed Beta Pertama

by Fadhil
June 2, 2025
0

Game gacha terbaru Chasing Kaleidorider besutan Tencent kini telah membuka pendaftaran Closed Beta pertama untuk akses globalnya.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd