Sesuai dengan yang sudah dijadwalkan, malam ini publisher 505 Games akhirnya mengadakan ajang Spring 2022 Showcase yang memamerkan beragam game keluaran mereka, baik itu yang sudah rilis dan baru saja diumumkan. Khusus event kali ini kebetulan kami sudah mendapat undangan media untuk menontonnya lebih dulu, yang mana ada 4 judul game baru dari 505 Games yang menjadi fokus presentasinya.
Selain memamerkan gameplay dengan penjelasan mengenai konsep yang dibawa, ajang presentasi ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang memberi lebih banyak detail penting mengenai masing-masing game tersebut. Berikut kami sudah merangkum 4 judul game keren dari ajang 505 Games Showcase serta detail lebih lengkapnya:
Among the Trolls
Game pertama yang dipamerkan adalah Among the Trolls besutan developer Forbidden Studios. Ini adalah game survival action dengan sudut pandang FPS yang nantinya juga bisa dimainkan secara coop. Berbeda dengan kebanyakan game sejenis yang selalu mengambil pendekatan setting atau konsep survival realistis, kali ini pemain akan dibawa dalam semacam dunia fantasi yang terinspirasi dari cerita rakyat Finlandia. Gamenya sendiri memang sudah diumumkan sejak tahun lalu, tapi baru dari event presentasi inilah pihak developer bisa berbagi lebih banyak detail mengenai gameplay yang diusung.
Dari video gameplay yang diperlihatkan, pemain berperan sebagai pria keturunan Finlandia-Amerika di usia kepala tiga yang ingin kembali menjalin hubungan dengan kakek dan nenek yang berada di kampung halaman. Perjalanan panjang tersebut sayangnya harus terhambat setelah perahu yang kamu naiki terdampar di sebuah hutan misterius setelah terkena serangan monster bawah air. Dari sinilah kamu akan dihadapkan pada tantangan besar demi bisa bertahan hidup di alam liar, tapi kemampuan yang mungkin berguna di dunia nyata tidak akan membantu banyak karena setting fantasinya.
Seperti biasa karaktermu akan diberi indikator untuk melihat status rasa lapar, haus, dan suhu tubuh. Selain itu kamu juga dibekali dengan ransel untuk menyimpan beragam sumber daya serta berbagai perlengkapan penting. Sejauh ini masih terkesan standar, tapi apa yang membuat elemen survival dalam game ini begitu menarik ada pada kondisi dunianya sendiri. Karena mengambil inspirasi dari cerita rakyat kuno, hutan liar yang menjadi lapangan bermainmu tidak bisa seenaknya dimanfaatkan tanpa memberi semacam sesajen ke para roh penghuni hutan. Jika tidak mengikuti aturan tersebut, maka kondisi hutan akan menjadi suram yang mana karaktermu kemudian akan diburu oleh roh jahat.
Forbidden Studios yang merupakan pengembang dibalik game ini ternyata diisi oleh banyak bakat veteran di industri game, yang mana sebagian dari mereka bahkan pernah terlibat dalam game ikonik seperti The Elden Scrolls V: Skyrim, Fallout 4, hingga Vampire: The Masquerade. Jika penasaran untuk memainkannya, pihak developer sudah memastikan kalau mereka akan membawa Among the Trolls ke masa Early Access di Steam pada 2022 ini.
Stray Blade
Beralih ke game selanjutnya adalah Stray Blade. Ini juga merupakan proyek lain yang sudah diumumkan lebih dulu oleh developer Point Blank Games sebagai game action RPG. Keunikan dari gamenya sendiri terletak pada peran karakter utama yang kamu mainkan, karena meski diklaim sebagai sosok ksatria handal, dia ternyata adalah seorang antropologis dari wilayah lain yang menempuh petualangan panjang demi mencari peninggalan peradaban lama di Acrea. Untungnya kamu tidak sendirian dalam petualangan epik ini, karena sang karakter utama juga ikut ditemani dengan serigala Xhinnon bernama Boji yang membantunya dalam melakukan navigasi.
Cerita dimulai saat karakter utama tidak sengaja memecah mantra tua di Acrea yang seharusnya membunuhnya, tapi takdir berkata lain dan karaktermu mendapat kutukan yang membuatnya terkunci di wilayah tersebut. Dari sinilah tujuanmu yang semula mencari peninggalan peradaban lama ikut ditambah dengan usaha untuk menghilangkan kutukan. Acrea yang menjadi setting utama gamenya digambarkan sebagai wilayah indah yang juga dipenuhi tantangan di berbagai sudut, apalagi saat mengetahui sejarah lamanya yang sempat menjadi rumah dari para keturunan raksasa sebelum akhirnya dikuasai oleh faksi manusia terkuat.
Keunikan lain dari Stray Blade juga ada pada sistem waktunya sendiri, karena setiap peristiwa yang terjadi di dunianya akan bergerak secara real time. Ini juga berkaitan dengan keputusan yang kamu ambil dan efek nyatanya pada kondisi di dunia sekitarmu. Sebagai contoh saat berhasil menduduki sebuah markas musuh, ada peluang kalau tempat tersebut nantinya akan dipenuhi dengan hewan liar atau bahkan kelompok musuh baru yang mengklaimnya begitu saja. Sistem combat yang diusungnya memiliki tempo cepat dan penuh dengan variasi, termasuk bagaimana partner serigalamu dapat menguasai skill khususnya sendiri yang dapat membantumu dalam pertempuran.
Point Blank Games yang bertindak sebagai developer utama adalah tim asal Berlin, Jerman yang sudah menaruh passion kuat pada proyeknya selama 4 tahun terakhir. Meski baru terdiri dari 5 orang saja pada 2020 lalu, kini tim mereka telah berkembang cukup pesat dan sudah diisi oleh 30 staff berbakat yang membuat kualitas Stray Blade terlihat semakin menjanjikan.
Eiyuden Chronicle: Rising
Game ketiga yang dipamerkan adalah seri Eiyuden Chronicle atau lebih spesifiknya Eiyuden Chronicle: Rising yang baru saja rilis di konsol dan PC via Steam pekan lalu. Berbeda dari game utama Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang dikemas dalam format JRPG klasik ala Suikoden, Rising justru hadir sebagai prekuel yang menawarkan gameplay platformer dengan fokus cerita serta karakter berbeda. Terlepas dari perbedaan konsep yang signifikan, gamenya tetap membawa sistem Town Building yang memungkinkamu untuk membangun kota yang nantinya akan memberi lebih banyak akses ke konten lain, terutama jika ingin melanjutkan cerita utama juga yang otomatis membuat sistemnya terasa esensial.
Meski gamenya tidak mengaruskanmu untuk melakukan upgrade penuh agar bisa ditamatkan, tapi berfokus membangun kota ke kondisi terbaiknya dapat memberi banyak keuntungan. Selain agar bisa mendapat lebih banyak item penting untuk dibeli, kamu juga akan merasakan efek dari beragam tantangan yang lebih mudah serta hadiah lebih banyak setelah menyelesaikan suatu misi. Kunci lain dari gameplay Eiyuden Chronicle: Rising juga ada dari upgrade karakter, karena setiap dari mereka memiliki potensi kuatnya masing-masing yang bergantung pada gear hingga Rune khusus yang digunakan.
Gamenya sendiri dikembangkan oleh Rabbit & Bear Studios lewat kerjasama dengan Natsume-Atari yang sempat termasuk dalam bagian perusahaan game besar Natsume dan cukup dikenal luas dulunya lewat franchise Harvest Moon. Sementara Rabbit & Bear Studios sendiri adalah developer baru yang diresmikan oleh para kreator Suikoden pada 2020 lalu untuk mengembangkan suksesor franchisenya tersebut. Sejak saat itu mereka telah mencapai progress menjanjikan dengan target Kickstarter yang berhasil tercapai.
Miasma Chronicles
Sementara untuk game terakhir sekaligus judul baru yang diumumkan pada event ini adalah Miasma Chronicles. Tidak banyak informasi yang dibagikan selain trailer pendek dengan setting dunia post-apocalyptic, tapi deskripsi tambahan dari channel YouTube PlayStation mengungkap kalau ini adalah game petualangan “tactical” menawan dari kreator Mutant Year Zero: Road to Eden (The Bearded Ladies Consulting). Kata “Miasma” di bagian judulnya juga adalah sebutan untuk kelompok musuh misterius yang harus dihadapi para karakter utama.
Nah, itulah dia rangkuman dari 4 game keren yang diumumkan dari 505 Games Spring 2022 Showcase. Jadi kira-kira mana judul yang paling menarik perhatianmu?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post