Seolah datang untuk menjawab rasa haus kami akan perburuan game mobile RPG baru, publisher Bilibili beberapa waktu lalu telah mengumumkan versi global untuk Artery Gear: Fusion. Gamenya sendiri sudah rilis lebih dulu di beberapa wilayah seperti China dan Jepang, yang mana pihak developer sempat membawa event kolaborasi dengan Atelier Ryza. Meski dari luar terlihat seperti game turn-based RPG yang lagi-lagi menjadikan waifu dan fanservice sebagai nilai jual utama, tapi kami justru mendapat impresi yang lebih kuat setelah memainkannya secara langsung.
Ya jadi bagi kamu yang mungkin belum mengikuti beritanya, Artery Gear: Fusion versi global kebetulan sudah memasuki tahap Closed Beta pertama sejak 17 Mei kemarin. Tahap testing ini masih akan berlangsung sampai 24 Mei minggu depan, tapi kami rasa pengalaman memainkan gamenya selama satu hari terakhir sudah cukup untuk memberi gambaran awal akan kualitasnya.
Tema Pasaran dengan Eksekusi Manis
Seperti yang kami singgung di atas, Artery Gear: Fusion memang memiliki tema yang sudah cukup pasaran. Dalam game ini kamu akan kembali dilempar dalam peran sebagai komandan pasukan Artery Gear (AG) khusus untuk melawan invasi makhluk “Puppet” yang mengancam kedamaian bumi. Karena alasan inilah kami tidak ingin menyentuh terlalu dalam pada bagian ceritanya, karena tema serta alurnya akan terasa sangat familiar dengan apa yang mungkin sudah pernah kamu mainkan.
Meski begitu, penyampaian cerita dalam game ini setidaknya lebih menarik karena selipan cutscene bergaya live 2D yang terlihat memukau untuk memperkuat beberapa momen penting dalam cerita. Contohnya seperti saat heroine utama Nio sedang berada dalam pesawat kapsul di bagian intro sampai mendarat ke medan perang bersama Blue yang kesemuanya ditampilkan dalam bentuk cutscene dan bukannya sekedar artwork.
Penggunaan grafis live 2D ini juga terutama sangat berkontribusi pada gameplay, seperti bagaimana skill ketiga dari tiap karakter akan ditampilkan dengan animasi mulus yang begitu keren, apalagi dari karakter yang memiliki rarity tertinggi. Tanpa adanya implementasi grafis bergaya live 2D, kami rasa Artery Gear: Fusion tidak akan berakhir semenarik sekarang. Ini terutama semakin diperkuat dengan fakta kalau pihak developer semakin memperkuat aspek grafisnya tersebut, yang mana mereka telah merilis lebih banyak karakter hingga skin eksklusif dengan live 2D yang lebih mengagumkan dari apa yang ada di versi Closed Betanya.
Gameplay Turn-Based RPG yang Lebih Menarik
Beralih ke gameplay, secara keseluruhan desainnya masih sama dengan game mobile seperti Princess Connect! Re: Dive, DanMachi Memoria Freese dan sekian banyak judul lain. Setiap level / stage berjalan secara linear di mana kamu harus terus bergerak maju dan menerjang gelombang musuh. Polanya memang sangat repetitif bahkan setelah memainkan beberapa level saja, tapi kami untungnya tidak dibuat bosan karena gameplay turn-based yang ditawarkan lumayan seru dan responsif. Setiap karakter dibekali dengan skill pertarungan dan support dengan efek animasi keren, terutama juga pada pacingnya yang cepat sehingga fokusmu akan selalu terjaga pada gameplay.
Setiap karakter dibekali dengan dua skill standar dan satu ultimate yang dapat dieksekusi secara manual atau auto. Menyinggung soal fitur auto, kami ingin memberi apresiasi lebih karena fiturnya sendiri dibuat lebih kompleks untuk membuatnya fleksibel. Jadi daripada hanya mengandalkan AI yang mungkin kurang efektif untuk mempercepat tempo pertarungan, skill pada setiap karakter bisa diatur dengan beragam opsi seperti urutan eksekusinya, kondisi untuk mengeksekusi skill, hingga target / musuh mana yang dijadikan prioritas. Mungkin awalnya sebagian besar pemain akan sedikit bingung, tapi fitur ini sebenarnya cukup sederhana dan bisa sangat berguna untuk dimanfaatkan.
Kustomisasinya sendiri cukup standar, seperti bagaimana kamu bisa meningkatkan level karakter, potensi mereka (saat mendapat duplicate karakter yang sama), serta memberi bala bantuan berupa “Fleet Mandate” untuk tim utama yang belum sempat kami eksplor lebih dalam. Ada beragam kelas yang membedakan peran dari tiap karakter, jadi penting untuk mengatur sinergi terbaik sejak awal permainan, karena tingkat kesulitan akan terus meningkat apalagi jika mengulang stage di Difficulty Hard.
Ragam Fitur dan Mode yang Ditawarkan
Karena masih dalam tahap Closed Beta, tentu saja kami belum mendapat akses ke semua konten yang ditawarkan gamenya. Tapi dari yang dilihat sejauh ini ada beragam mode seperti Daily Battle, Resource Operation, event waktu terbatas, hingga uji pertarungan strategis terbaik di Arena. Sementara beralih ke fiturnya, gamenya juga memberi Dormitory yang jadi tempat bagi para waifu AG bersantai sekaligus menjalani pekerjaan. Satu fitur lain yang tidak kami duga ada di gamenya adalah Alliance alias Guild yang tentu bisa sangat membantu dalam mendorong interaksi antar pemain.
Selebihnya bisa kamu bayangkan sendiri, karena Artery Gear: Fusion memang menawarkan beragam fitur hingga mode yang sudah cukup memadai. Kami bahkan bisa melihatnya sebagai game potensial untuk jangka panjang, apalagi karena adanya mode PVP hingga Guild yang bisa sangat berkontribusi dalam mendorong keaktifan komunitas yang bisa juga diisi dengan tipe pemain kompetitif.
Bagaimana dengan Microtransactionnya?
Sejak masuk ke menu utama gamenya sudah ada pengumuman kalau tahap Closed Beta ini tidak memberi akses top up, jadi kami belum bisa mendapat gambaran jelas akan desain monetisasinya. Tapi jika menengok apa yang ditawarkan di dalam Supply Shop, gamenya memberi banyak opsi untuk mendapat sumber daya dengan melakukan trading dengan Gold Coin atau Forging Element Crystal yang juga merupakan mata uang utama untuk gacha.
Saat menengok ke sistem gacha sayangnya kurang begitu ramah, apalagi karena Drop Rate AG 5-Star dengan sistem pity berupa penukaran 200 poin Recruitment Order dari 200x pull untuk mendapat karakter eksklusif di bannernya. 200x pull sendiri setara dengan 36,000 Forging Element Crystal yang kami prediksi pasti sangat mahal jika dikonversi ke mata uang asli (jika memang ada sultan yang tidak keberatan top up). Jika harus dibandingkan, sistem gachanya sendiri cukup mirip dengan game mobile baru lain yang belum lama rilis seperti Slime – Isekai Memories. Untungnya para pemain baru nantinya berpeluang mendapat tiket SSR AG yang memberi reset pull gacha secara bebas sampai bisa mendapat karakter incaran.
Kesimpulan
Dibalik wujudnya yang terlihat seperti game mobile RPG pasaran dengan nilai jual utama di fanservice, Artery Gear: Fusion berakhir lebih memuaskan dari impresi awal kami. Ini adalah game yang berhasil memperkuat daya tariknya dengan dorongan production value tepat sasaran hingga ragam konten memadai, membuatnya begitu potensial untuk jadi game RPG baru yang dapat bersaing ketat dan bertahan lama. Situasi di pasar game mobile tentunya dapat berubah secara drastis, apalagi jika berhubungan dengan minat pemain yang dapat teralihkan dengan dari satu judul ke yang lain. Untuk itu semoga saja pihak Bilibili dalam memasarkan gamenya dengan efektif sekaligus mempertahankan minat pemain.
Artery Gear: Fusion sekarang sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS. Beragam detail dan informasi lengkap mengenai gamenya bisa langsung kamu cek pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post