Sebagai sebuah game yang memang kompetitif dan memiliki scene esports di dalamnya, tidak mengherankan jika Ubisoft ingin mendorong franchise Rainbow Six untuk bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan. Rainbow Six Mobile adalah bukti keseriusan mereka tersebut kepada para gamer.
Rainbow Six Mobile sudah didepan mata dan menjanjikan berbagai fitur yang sama seperti PC dan konsol dengan kesan kompetitif yang intens. Kami mendapatkan kesempatan untuk mencicipi tahap beta Rainbow Six Mobile duluan dan akan kami tumpahkan impresinya di artikel ini. Mari simak!
Gameplay yang Disesuaikan
Sistem pertarungan disini masih sama seperti PC dan konsol, kamu akan dibagi menjadi 2 tim, yaitu Attacker dan Defender. Penyerang akan mulai dari luar gedung dengan mengendalikan drone untuk menemukan tujuan utama seperti bom, dan wadah biohazard atau musuh dalam waktu 30 detik. Pada saat yang sama, Defender juga menggunakan gadget mereka untuk mempertahankan area dari Attacker.
Setelah 30 detik berakhir, kedua tim akan beralih ke fase gameplay utama di mana Attacker mulai menyerang area dengan menggunakan senjata, skill / ability, dan gadget yang tersedia untuk menyelesaikan misinya. Sedangkan Defender sebaliknya, mereka menggunakan senjata, skill / ability dan gadget untuk mempertahankan objektif agar tidak diambil oleh Attacker.
Pada fase gameplay utamanya, pemain dapat mengalahkan musuh dengan menembak menggunakan senjata utama, sekunder atau bom. Pemain yang telah menerima damage yang membuat HP turun ke 0 tidak akan langsung mati, bisa di revive oleh rekan satu tim. Namun perlu ditekankan situasinya bisa saja genting sampai sangat sulit untuk menghidupkan kembali rekan satu tim karena bisa saja terkena jebakan lawan.
Terlepas dari gameplaynya, menurut kami kontrol yang disesuaikan untuk mobile ini terbilang ribet dan rumit dengan UI yang bisa dibilang hampir memenuhi layar. Kami pribadi tidak menyarankan memainkan game ini pada smartphone yang berlayar kecil. Meskipun harus diakui kalau Ubisoft juga menyediakan gestur untuk melakukan hal seperti Auto Swap, Auto Shot dan masih banyak lagi.
Mode yang Ditawarkan
Selaam tahap beta hanya ada dua mode yang bisa dimainkan. Namun, mereka melakukan rotasi mode di mana ia akan beralih ke mode lain setelah beberapa menit rilis. Tak hanya itu, map yang digunakan dalam mode juga berbeda. Mode yang kami bicarakan adalah Secure Area dan Bomb.
Secure Area
Pada mode ini, pemain akan dibagi menjadi dua pihak di mana Attacker akan menemukan ruangan yang memiliki “wadah biohazard” dan mempertahankan ruangan dalam 10 detik. Sedangkan tujuan dari Defender adalah untuk mempertahankan ruangan agar tidak dimasuki oleh Attacker dan harus melawan mereka sampai tidak ada dari mereka di dalam ruangan tersebut.
Pada dasarnya, mode ini seperti mode “capture point” yang ada di game lain, di mana setiap orang harus mempertahankan area dalam waktu tertentu untuk mendapatkan poin. Namun yang membuat mode Secure Area ini berbeda adalah mereka memiliki Attacker dan Defender. Bagi kami sangat menyenangkan menjadi seorang Defender, dengan berbagai gadget yang bisa digunakan untuk menutup jendela, pintu dan masih banyak perlengkapan lainnya untuk bertahan.
Bomb
Untuk mode Bom, Attacker perlu menemukan ruangan yang berisi bom dan menjinakkan bom dengan menggunakan “defuser.” Sedangkan Defender harus mempertahankan ruangan agar tidak dimasuki oleh Attacker.
Bagi kami, mode Bomb adalah mode yang cukup mudah dimainkan lagi, bisa bermain bertahan terlebih dahulu. Ini karena para pemain bisa mendapatkan poin utama dengan menggunakan semua gadget yang tersedia. Defender rada sedikit diuntungkan karena cukup sulit menemukan posisi bom.
Microtransaction Berupa Battle Pass
Ketika tiap menyelesaikan pertarungan, pemain akan diberi hadiah XP untuk level, progress battle pass, hingga progress challenge yang dibagi menjadi Daily, Weekly, serta Progression. Daily hanya berisi 3 tantangan mudah sementara tantangan Weekly membutuhkan sedikit waktu untuk menyelesaikannya. Untuk tantangan “Progression”, butuh waktu lebih lama karena tidak semuanya bergantung pada gameplay seperti membuka operator tertentu.
Sebagian besar hadiah diberikan hadir di Battle Pass yang terbagi menjadi Gratis dan Premium. Jangan khawatir, Battle Pass gratis memiliki banyak hadiah termasuk tiket operator, platinum, perbatasan, avatar, dan lainnya. Sedangkan Battle Pass premium, hanya menyediakan tiket Caveira dan cara mengaktifkannya menggunakan platinum yang terkumpul melalui Battle Pass gratis. Jadi menggunakan “Premium” bukanlah sebuah keharusan.
Operator
Ubisoft sebenarnya menyediakan cukup banyak operatir di versi mobile ini. Operator disini terbagi menjadi dua kategori, yaitu Attacker dan Defender. Tidak semuanya langsung terbuka begitu saja, pemain bisa mendapatkannya menggunakan sistem tiket yang dapat diperoleh melalui Ticket Pass.
Setelah mendapatkan tiket, pemain perlu memainkan operator itu hingga 14 kali untuk membukanya secara permanen. Sehingga membutuhkan proses atau grinding untuk menyelesaikan sebuah progress. Kami pikir ini sebuah sistem yang cukup bagus, karena jika kamu ingin mengincar operator tertentu, pastikan sudah yakin dan paham ketika membelinya, dan jika sudah membeli, kamu tidak akan menjadi beban tim karena coba-coba operator.
Sama seperti versi PC dan konsol, tiap operator di versi mobile ini juga memiliki skill / abilty serta loadout yang berbeda dan unik. Misalnya seperti Thatcher yang memiliki senjata laras panjang L1A1 dengan kemampuan EMP Grenade, atau Ash dengan kemampuan Breaching Ground untuk menghancurkan sebuah lantai dan menyergap musuh dari atas.
Settingan
Menurut kami pengaturan yang disertakan dalam versi beta ini sudah pas dengan menampilkan “HUD Customization” yang memungkinkan pemain untuk mengubah posisi tombol, Gameplay disini juga dipermudah dengan bantuan seperti “Aim Assist, Auto-Vault” dan banyak lagi.
Sayangnya, Ubisoft disini tidak menyediakan pengaturan untuk mengubah kualitas visual menjadi “Low” atau “High”. Namun kualitas grafis yang diberikan oleh mereka cukup baik untuk versi beta ini. Tapi kami harap pada versi full nanti ada pilihan untuk settingan kualitas grafis, karena ada cukup banyak gamer yang ingin memainkan dengan berbagai jenis smartphone dari low-end hingga flagship.
Kesimpulan
Kami paham betul bahwa Ubisoft memang berniat untuk membawa Rainbow Six Mobile agar tetap bisa dinikmati di smartphone tanpa membuang hal-hal esensi yang penting. Dan mereka berhasil melakukannya disini. Operator memiliki kemampuan unik-uniknya, gameplay dengan tempo yang intens, hingga kualitas visual yang tetap fantastis.
Namun ada beberapa kekurangan. Seperti misalnya UI yang masih terlihat berantakan dan terkesan kurang optimal untuk smartphone. Pilihan settingan untuk kualitas visual juga tidak tersedia. Untuk bagian gameplay sedikit mengarah terlalu menguntungkan Defender bahkan dipermudah dengan adanya Aim Assist, Auto-Vault dan auto lainnya. Tetapi semua ini masih dalam tahap beta dan semoga aja ada perbaikan yang signifikan ketika rilis nanti.
Rainbow Six Mobile akan rilis pada tahun 2022 untuk Android dan juga iOS serta sudah bisa di pra-registrasi melalui Google Play. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post